5 Hal yang Tidak Disadari Jadi Penyebab Rambut Rontok
Biasanya,salah memilih sampo atau menggunakan terlalu banyak bahan kimia pada rambut adalah penyebab rambut Moms rontok.
Meski begitu, Dr. Shari Hicks-Graham seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri LivSo mengatakan bahwa rambut rontok itu wajar.
’’Suatu hal yang normal bagi orang dewasa untuk kehilangan hingga rata-rata 100 rambut per hari," ujarnya sebagaimana dikutip dari bustle.com.
Namun, ada saatnya kerontokan rambut yang berlebihan harus diwaspadai lho Moms. Banyak faktor lain yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
Mulai dari masalah kesehatan, hingga kebiasaan buruk yang mungkin dapat menjadi menjadi penyebab Moms kehilangan banyak rambut.
Berikut beberapa alasan kerontokan rambut yang tidak Moms sadari.
Baca Juga : Ternyata 6 Kondisi Rambut Ini Cerminkan Kondisi Kesehatan Kita Lho!
1. Rambut yang Ditarik Terlalu Ketat
Foto: headcurve.com
Jika Moms sering menata rambut dengan cara mengepang atau diikat ekor kuda dengan ketat, Moms mungkin akan mencabut rambut akarnya.
Beberapa orang dengan rambut lebih halus mungkin lebih rentan terhadap kerontokan rambut, jika terus mengepang rambutnya.
Rambut akan merasakan traksi alopecia atau ketegangan rambut kronis. Hal itu dapat terlihat dari mulai menipisnya kulit kepala bitemporal (kedua sisi tengkorak dari pelipis di atas telinga ke bagian bawah garis rambut).
2. Tas atau Ransel Moms
Foto: Drobotdeanfotolia
Walaupun mungkin terdengar aneh, menjinjing tas dapat menyebabkan perubahan nyata pada volume rambut Moms.
’’Pernah memperhatikan area tepat di belakang leher Moms yang memiliki rambut pendek dan terlihat sedikit lebih menipis? Apakah Moms biasanya membawa tas di bahu setiap hari? Percaya atau tidak, keduanya terikat,’’ kata Krysta Rojas, seorang pakar rambut dan kulit, sebagaimana dikutip dari bustle.com
Mungkin Moms berfikir rambut yang tertarik oleh tas hanya beberapa helai, tidak akan menjadi masalah.
"Tetapi jika rambutmu terus-menerus terperangkap di bawah tali tasmu dan kamu mencabutnya dari bawah tanpa sengaja, rambutmu pada akhirnya akan putus,’’ tambahnya.
Jadi, berhati-hatilah dengan kebiasaan ini dan cobalah untuk tidak menarik rambut Moms jika memang macet.
3. Acuh Terhadap Apa yang Moms Makan
Foto: Brandpointcontent.com
Lihatlah apa yang Moms makan sehari-hari. Apakah seimbang dan memenuhi kebutuhan gizi?
Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat akan menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut yang sehat.
Misalnya, kekurangan zat besi akan mengakibatkan folikel rambut dan kulit kepala kekurangan oksigen, dan gangguan pada batang rambut yang menyebabkan kekurangan oksigen dan kerontokan rambut.
Baca Juga : Ingin Rambut Tebal Berkilau Seperti Meghan Markle? Coba 5 Cara Alami Ini!
4. Melahirkan
Foto: Graphicstock.com
Melahirkan membutuhkan banyak energi dan menarik zat-zat baik dalam tubuh agar prosesnya berjalan dengan sempurna dan melahirkan bayi yang sehat.
’’Ketika Anda melahirkan, itu benar-benar mengambil seluruh energi Moms untuk melahirkan bayi. Dan peristiwa yang berat itu dapat menyebabkan seluruh fungsi tubuh beralih ke mode bertahan hidup," ujar Rojas.
Jadi, menurut Rojas, ada banyak perempuan yang akan mengalami kerontokan rambut yang tidak biasa beberapa bulan setelah mereka melahirkan.
5. Olahraga Berlebih
Foto: Gettyimage.com
Berolahraga dapat menjadi hal yang bagus untuk kesehatan fisik dan mental Moms. Tetapi juga dapat merusak jika Moms terlalu berlebihan saat melakukannya.
’’Jika Anda terus menerus melelahkan tubuh hingga karena terus menerus latihan dan Anda tidak pernah beristirahat, maka tubuh akan mengambil energi dari hal-hal seperti nutrisi untuk pertumbuhan. Dan itu bisa menyebabkan rambut rontok,’’ ujar Dr. Arielle R. Nagler, assistant professor of dermatology diNYU Langone Medical Center, sebagaimana dikutip dari buzzfeed.com.
Untuk tetap memiliki rambut yang indah dan kuat, hindari hal-hal ini ya Moms. Perbanyak asupan nutrisi juga sebagai bagian dari perawatannya.
(FAR/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.