Ini Risikonya Jika Ibu Hamil Terlalu Banyak Berdiri
Ingat bahwa saat sedang hamil apapun yang Moms lakukan berhubungan dengan janin dalam kandungan, termasuk bila ibu hamil terlalu banyak berdiri.
Mulai dari makanan yang masuk sampai dengan aktivitas fisik. Semua itu sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin.
Kaki memang ditujukan untuk menahan beban di tubuh. Namun, Moms perlu ingat risiko terlalu banyak berdiri sebab beban tubuh meningkat berlipat ganda.
Kaki Moms pasti akan mengalami sakit. Jadi terlalu banyak berdiri tentunya berhubungan dengan berbagai masalah sepanjang kehamilan.
Baca Juga: Ini 10 Sumber Vitamin B6 Alami yang Aman untuk Kehamilan
Apa Saja yang Dapat Terpengaruh Jika Terlalu Banyak Berdiri?
sumber foto: healthline.com
Kehamilan memang bukan sebuah penyakit tetapi tubuh Moms bisa dibilang rapuh saat hamil.
Moms tidak perlu beristirahat terlalu lama di tempat tidur bahkan berolahraga saat hamil adalah hal yang lumrah untuk dilakukan.
Namun, terlalu banyak berdiri saat hamil dapat mempengaruhi berbagai masalah fisik.
Misalnya saja mengalami nyeri punggung di bagian bawah.
Sebuah studi dari American Pregnancy Association mengungkapkan bahwa hampir dari 50%-70% perempuan menderita nyeri punggung bagian bawah selama kehamilan.
Baca Juga: 5 Dampak Polusi Bagi Ibu Hamil, Sangat Berbahaya!
Sebagian dari perempuan juga mengeluhkan nyeri pada kaki. Maka, ketika ibu hamil terlalu banyak berdiri maka sangat mungkin Moms mengalami nyeri punggung.
Masalah berikutnya yang mungkin muncul adalah tekanan darah tinggi.
Studi yang dilakukan Stanford Medical School mengungkapkan berdiri terlalu lama saat hamil sangat berisiko meningkatkan tekanan darah pada ibu hamil.
Terlalu berdiri saat hamil juga berhubungan dengan rasa sakit di daerah panggul terutama pada tulang kemaluan.
Tak hanya berdampak pada fisik Moms. Terlalu lama berdiri saat hamil juga dapat menghambat tumbuh kembang janin.
Bahkan jika kondisi berdiri terlalu lama ini terjadi terus menerus kondisi janin ini bisa meningkatkan risiko persalinan prematur.
Apa yang Harus Dilakukan dengan Kondisi Ini?
foto: parentsmagazine.com
Kondisi ibu hamil terlalu banyak berdiri ini mungkin sudah menjadi salah satu kewajiban pekerjaan.
Nah jika itu wajib dilakukan sebaiknya Moms harus segera beralih ke pekerjaan di balik meja.
Jangan sampai Moms menghabiskan lebih dari empat jam dalam sehari untuk berdiri.
Jika tak bisa berkompromi dengan atasan maka sebaiknya Moms harus berkomunikasi dengan dokter.
Saat berdiri di satu tempat, jangan biasakan untuk hanya berdiam diri saja. Moms perlu sesekali berjalan pindah ke satu titik ke titik lainnya.
Gunakan sepatu yang nyaman agar kaki mendapatkan tumpuan yang tepat Moms bisa sesekali meletakkan salah satu kaki ke bangku yang rendah.
Baca Juga: Flek Saat Hamil, Ini Bedanya yang Normal dan Berbahaya
Lakukan secara bergantian dengan kaki satunya agar beban tubuh bisa terbagi. Moms bisa sesekali meminta waktu untuk duduk sejenak di sela-sela waktu berdiri.
Memang banyak Moms yang tak punya banyak pilihan sehingga harus berlama-lama untuk berdiri. Tapi yang terutama adalah kesehatan Moms dan juga janin.
Yang tak kalah penting adalah postur berdiri. Jangan sampai Moms salah pijakan sehingga membuat Moms merasa sakit pada kaki bahkan menimbulkan cedera.
Apakah Moms punya pengalaman dengan kondisi terlalu lama berdiri saat hamil?
(GSA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.