Resep Jagung Bose, Makanan Khas NTT yang Gurih dan Bergizi!
Salah satu masakan khas dari Nusa Tenggara Timur yang tak boleh Moms lewatkan adalah jagung bose.
Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal luas sebagai provinsi jagung.
Pasalnya, di dataran timur ini masih terus melestarikan jagung sebagai pangan lokalnya.
Jadi, wajar saja jika kuliner khas daratan NTT umumnya terbuat dari bahan dasar jagung. Salah satunya jagung bose.
Selain mengenyangkan, ternyata jagung bose punya banyak manfaat untuk kesehatan, lho.
Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai jagung bose, mulai dari asal usul, manfaat, hingga cara mengolahnya!
Baca Juga: Situ Gunung Suspension Bridge, Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara, Berani Coba?
Asal Usul Jagung Bose
Jagung bose memiliki arti jagung yang dilunakkan.
Di Kabupaten Belu, Jagung bose biasa disebut etu fai solur atau nasi yang ditumbuk.
Nama tersebut serupa dengan cara membuatnya, yakni jagung ditumbuk menggunakan antan (alu) dan lesung untuk mengeluarkan kulit arinya.
Pada zaman dahulu, jagung bose termasuk makanan yang disuguhkan hanya pada hari-hari besar saja.
Sebab, untuk bisa memasak jagung bose, biasanya memakan waktu cukup lama dan menguras energi.
Tetapi, saat ini memasak jagung bose tidak sesulit dahulu karena sudah banyak dijual di pasaran.
Rasa jagung bose sendiri hampir sama dengan nasi, yaitu cenderung tawar.
Kecuali, jika diolah menggunakan santan, rasanya tentu menjadi lebih gurih.
Baca Juga: 10 Efek Samping Minum Kopi, Bisa Bikin Insomnia, Gangguan Pencernaan, dan Gigi Kuning
Manfaat Jagung Bose untuk Kesehatan Tubuh
Jagung bose tak sekadar mengenyangkan dan nikmat untuk disantap, lho Moms.
Makanan ini juga memiliki sejumlah khasiat dan manfaat berkat kandungan zat gizinya.
Menurut penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengungkap kandungan gizi pada jagung bose, yaitu:
- Karbohidrat (29, 27 gram)
- Protein (5,79 gram)
- Lemak (4,97%)
Lantas, apa saja manfaat jagung bose untuk kesehatan? Berikut deretannya.
1. Baik untuk Penderita Diabetes
Jagung mengandung karbohidrat yang sama dengan nasi.
Bahkan, jagung sangat baik bila dikonsumsi secara rutin oleh penderita diabetes.
Ini karena kadar gula dalam jagung bose cukup rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi.
2. Menjaga Kepadatan Tulang
Selain sumber karbohidrat, jagung bose dapat dimanfaatkan sebagai makanan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Makanan jagung ini juga bisa menjadi sumber kalsium untuk orang yang kesulitan mencerna susu atau mengalami intoleransi laktosa.
3. Melancarkan Saluran Pencernaan
Jagung bose juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Serat ini akan dicerna lebih lama dan membuat saluran pencernaan lebih aktif.
Berkat kandungan seratnya, jagung dapat dikonsumsi untuk meringankan gejala hingga mencegah sembelit.
Baca Juga: Radang Selaput Otak: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Vaksinasi yang Dapat Diberikan
Cara Mengolah Jagung Bose
Cara membuat jagung bose tidak sulit, lho Moms.
Waktu masaknya cukup singkat dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan.
Yuk, coba resep jagung bose yang menggugah selera berikut ini.
1. Resep Jagung Bose Labu Kuning
Resep jagung bose yang satu ini sering disantap sebagai menu sarapan ataupun saat musim dingin.
Kuahnya yang gurih dan segar membuat perut menjadi hangat.
Yuk, simak resep jagung bose labu kuning berikut ini.
Bahan-bahan
- 800 gr jagung bose
- 150 gr kacang merah
- 250 gr labu kuning
- 1200 ml air
- 60 gr fibercreme (boleh ganti santan)
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm gula
Cara membuat:
- Siapkan semua bahan.
- Potong kecil labu kuning, lalu cuci bersih dan sisihkan.
- Pipil jagung, lalu cuci bersih dan sisihkan
- Masukkan air dalam panci, didihkan.
- Masukkan jagung dan masak hingga lunak.
- Setelah lunak, masukkan labu masak sampai mendidih.
- Lanjut masukkan fibercreme, aduk rata.
- Masukkan garam dan gula, masak lagi sampai mendidih dan air sedikit surut.
- Matikan api dan jagung bose siap disajikan selagi hangat.
2. Resep Jagung Bose Kolak
Bicara soal kolak, ternyata tidak melulu menggunakan pisang atau ubi.
Moms juga bisa menggunakan jagung bose sebagai isian kolak, lho.
Yuk, ikuti resepnya di bawah ini!
Bahan-bahan
- 250 gr jagung bose
- 3 keping besar gula merah
- 1 bungkus santan instan 60 ml
- Gula pasir sesuai selera
- Sejumput garam
- 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Bersihkan jagung, cuci bersih dan rendam hingga 2-3 jam.
- Rebus jagung dengan pandan menggunakan metode 5-30-7.
- Setelah empuk, masukan gula merah dan garam sesuai selera.
- Masak sampai larut.
- Jika kurang manis, Moms bisa menambahkan gula pasir.
- Setelah mendidih, masukkan santan instan dan masak lagi hingga matang.
- Kolak jagung bose siap dihidangkan.
3. Resep Jagung Bose Alpukat
Nah, kalau resep yang satu ini cocok buat Moms yang sedang diet, nih.
Moms bisa membuat resep ini sebagai menu sarapan maupun makan siang.
Simak resep jagung bose alpukat berikut ini, yuk Moms!
Bahan-bahan
- 250 gr jagung tua ditumbuk kasar
- 250 gr kacang merah
- 100 gr kacang tanah
- 1/2 buah labu muda ukuran sedang dipotong dadu
- Air untuk merebus
- Garam
- Merica bubuk
- 2 ruas jahe (sebesar ibu jari digeprek)
- Penyedap rasa
Cara membuat:
- Rebus air dengan panci sampai mendidih.
- Masukkan kacang merah, jagung, dan kacang tanah.
- Masak sampai kacang merah agak sedikit lunak.
- Apabila air menyusut, tambahkan lagi air untuk merebus kacang.
- Masukkan garam, merica, jahe, dan penyedap rasa. Koreksi rasa.
- Apabila sudah terasa pas, masak kembali sampai kulit kacang merah agak mengelupas dan kacang terasa lembut.
- Masukkan buah labu, masak sampai buah labu lunak dan air menyusut.
- Angkat dan sajikan.
Itu dia serba-serbi jagung bose yang menjadi makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Yuk, coba resepnya di rumah!
- https://www.researchgate.net/publication/339840368
- https://cookpad.com/id/resep/9103411-jagung-bose-anak-rantau
- https://cookpad.com/id/resep/8683450-jagung-bose-khas-ntt
- https://cookpad.com/id/resep/12480111-87-kolak-jagung-bose
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.