5 Cara Mengatasi Jam Koma Gen Z yang Viral di Media Sosial
Jam koma Gen Z merupakan istilah yang lagi ramai di media sosial X dan TikTok khususnya di kalangan Gen Z.
Sesuai dengan namanya, jam koma Gen Z dikaitkan dengan kelelahan hingga penurunan energi yang dialami seseorang.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms.
Pengertian Jam Koma Gen Z
Jam koma adalah istilah yang populer di kalangan Gen Z untuk menggambarkan waktu-waktu tertentu dalam sehari di mana energi mereka mengalami penurunan drastis.
Biasanya, kondisi ini terjadi sekitar pukul 14.00 hingga 16.00, atau larut malam setelah aktivitas seharian.
Pada jam-jam tersebut, Gen Z merasa sangat lelah atau mengalami kelelahan mental, sehingga produktivitas menurun drastis.
Fenomena ini berkaitan dengan pola hidup dan tuntutan sosial yang dialami Gen Z, terutama karena paparan media sosial dan kehidupan digital yang intens.
Kebiasaan ini seringkali membuat mereka tidak cukup istirahat atau mengalami burnout lebih cepat.
Jam koma menjadi istilah yang menggambarkan perlunya jeda atau istirahat sejenak di antara aktivitas untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan mental mereka.
Cara Mengatasi Jam Koma Gen Z
Agar tidak lekas burnout, maka ada cara untuk mengatasi jam koma Gen Z, lho!
Berikut caranya.
1. Mengatur Pola Istirahat dan Aktivitas
Kamu harus menjaga pola tidur yang cukup dan konsisten agar tubuh dapat berfungsi optimal sepanjang hari.
Mengambil jeda singkat di antara aktivitas, seperti power nap atau sekadar beristirahat selama 10-15 menit, bisa membantu mengembalikan fokus.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat dan Cukup Air
Memilih makanan bernutrisi dan tidak terlalu berat menjelang siang bisa mengurangi rasa kantuk saat jam koma.
Asupan air yang cukup juga penting untuk mencegah munculnya gejala dehidrasi, yang seringkali menyebabkan kelelahan dan menurunnya konsentrasi.
3. Batasi Waktu di Media Sosial
Gen Z sering kali terdistraksi oleh notifikasi atau scrolling berlebihan di media sosial, yang memperburuk mental.
Jadi, penting untuk mengatur waktu dalam mengakses media sosial dan lebih fokus pada aktivitas untuk menjaga konsentrasi.
Bahkan bila perlu lakukan istirahat dari media sosial agar bisa lebih produktif.
4. Bergerak dan Olahraga Ringan
Berjalan sebentar atau melakukan peregangan ringan mampu meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa lelah.
Aktivitas fisik singkat ini membantu tubuh tetap aktif, terutama ketika merasa lesu pada jam-jam tertentu.
5. Manajemen Waktu yang Efektif
Gen Z bisa menggunakan teknik seperti Pomodoro atau membagi waktu dalam blok produktif dan jeda teratur.
Hal ini membantu menjaga ritme dan mencegah kelelahan berlebihan karena bekerja terus-menerus tanpa istirahat.
Itulah informasi seputar jam koma Gen Z dan cara menghadapinya. Semoga membantu!
- https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/52621/penjelasan-soal-jam-koma-pada-gen-z-yang-marak-dibicarakan
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/burnout/art-20046642
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.