08 Mei 2019

Jangan Lengah, Yuk Kenali 4 Tanda Pradiabetes

Pradiabetes bisa berlanjut menjadi diabetes jika Moms tidak segera mengubah gaya hidup.

Pradiabetes adalah kondisi sebelum diabetes ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Kondisi ini umumnya tidak menunjukkan gejala tertentu, sehingga banyak orang tak sadar jika dirinya menderita pradiabetes.

Jika tidak diatasi dengan cara mengubah gaya hidup, pradiabetes akan berlanjut menjadi diabetes dengan segala risiko kesehatan yang menyertainya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang terkena pradiabetes atau tidak?

Baca Juga : 3 Gejala Diabetes yang Mudah Dikenali

Dalam webmd.com, Michael Dansinger, MD, spesialis penyakit dalam dari Tufts Medical Center Amerika Serikat, menyebutkan bahwa dokter akan mendiagnosis pradiabetes dengan tes darah, terutama tes toleransi glukosa.

Tes toleransi glukosa mengukur seberapa cepat tubuh dapat memproses gula di dalam darah dalam waktu 2 jam.

Dokter juga akan mengukur kadar gula darah saat puasa, serta tes A1C.

Tes A1C ini melibatkan pengukuran kadar gula darah rata-rata selama 2-3 bulan. Orang tidak perlu berpuasa atau minum cairan atau obat khusus untuk tes ini.

Kemudian, merujuk pada American Diabetes Association, seorang dokter akan mendiagnosis pradiabetes ketika hasil tes menunjukkan pengukuran berikut:

  • Kadar gula darah puasa 100-125 miligram per desiliter (mg/dl)
  • Kadar toleransi glukosa 140-199 mg/dl
  • Hasil tes A1C: 5,7 - 6,4 persen

Lalu, jika memang hampir tak bergejala, kondisi seperti apa yang perlu diwaspadai dari pradiabetes ini?

Baca Juga : Seperti Apa Menu Sehat untuk Mencegah Stroke dan Diabetes?

Melansir dari mayoclinic.org, selain waspada jika kadar gula dalam darah telah melebihi batas normal, wajib waspada juga pada beberapa gejala berikut:

1. Mudah Lelah

Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 1.jpg
Foto: Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 1.jpg

Foto: Pixabay

Pada dasarnya, rasa lelah normal terjadi saat aktivitas sedang tinggi. Tapi, kalau rasa lelah terjadi setiap hari dan kadarnya terus bertambah, perlu waspada gejala pradiabetes.

Mudah lelah ini menunjukkan bahwa tubuh mulai mengalami resistensi insulin, di mana hormon insulin tidak lagi bekerja dengan semestinya yaitu mengambil gula dalam darah agar dapat dimanfaatkan oleh sel di seluruh tubuh untuk membentuk energi.

2. Penglihatan Menjadi Kabur

Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 2.jpg
Foto: Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 2.jpg

Foto: Pixabay

Dikutip dari healthline.com, kelebihan gula yang beredar di darah membuat sel-sel di organ yang penting tidak mendapatkan gula, mengakibatkan organ tubuh seperti mata, ginjal, dan lainnya dapat mengalami kerusakan.

Pada mata, salah satu tanda kerusakan adalah penglihatan menjadi kabur dan tidak membaik meski dengan bantuan kacamata.

Baca Juga : Patut Tahu Nih, 3 Tips Aman Makan Durian Untuk Penderita Diabetes

3. Penebalan Kulit

Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 3.jpg
Foto: Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 3.jpg

Foto: Pixabay

Salah satu gangguan yang dialami kulit akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi adalah terjadinya penebalan kulit.

Kulit di jari tangan atau kaki terasa tebal, keras, dan seperti dilapisi oleh lilin.

Hal ini bisa menyebabkan kekakuan pada persendirian jari dan membuatnya sulit digerakkan.

4. Bercak Terang Pada Kulit

Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 4.jpg
Foto: Pradiabetes, Kondisi Sebelum Diabetes yang Seringkali Tidak Bergejala 4.jpg

Foto: Pixabay

Waspada dengan munculnya bercak kemerahan, kecokelatan, atau kekuningan pada kulit.

Dikatakan Dr. Joel Schlessinger, spesialis kulit bersertifikat dari Amerika Serikat, kondisi yang disebut juga dengan necrobiosis lipoidica ini membuat kulit tampak mengilap dan bersisik, terasa gatal, dan pembuluh darah tampak terlihat. Bercak ini biasanya muncul pada bagian bawah kaki.

Waspada juga dengan bercak gelap di kulit yang bisa menjadi penanda kelebihan insulin di dalam darah.

Bagaimana, sudah dicek apakah Moms memiliki tanda-tanda pradiabetes seperti yang disebutkan di atas?

Tapi Moms tidak usah khawatir. Pradiabetes bisa dicegah perkembangannya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Dengan perubahan gaya hidup, kadar gula darah dapat distabilkan sehingga kerja insulin menjadi maksimal.

(VAN/CAR)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.