7 Cara Mengobati Bisul pada Anak, Jangan Panik Moms!

Moms, memahami cara mengobati bisul pada anak sangat penting, mengingat kondisi ini cukup umum terjadi pada Si Kecil.

Bisul biasanya muncul akibat gesekan atau iritasi kulit yang memungkinkan bakteri menyebar ke jaringan kulit lebih dalam, seperti kelenjar penghasil minyak, menurut Healthy Children.

Meskipun bisul sering dianggap hal biasa, pengobatan yang tepat tetap diperlukan untuk mencegah risiko yang lebih serius.

Yuk, simak berbagai cara efektif untuk mengobati bisul pada anak agar kesehatan mereka tetap terjaga dan cepat sembuh!

Mengobati Bisul pada Anak

Dilansir dari Kids Health, sebagian besar anak-anak yang memiliki bisul tetap dianggap sehat seperti biasa atau normal. Jadi, Moms tidak perlu khawatir, ya.

Selain itu, risiko anak sakit serius karena bisul tergolong rendah. Namun, bila Si Kecil mengalami demam dan rasa sakit dari bisul semakin parah, Moms perlu segera memeriksanya ke rumah sakit.

Lantas, apa saja cara yang bisa Moms terapkan sebagai cara mengobati bisul pada anak?

1. Kompres Hangat

Cara pertama untuk mengobati bisul pada anak ialah dengan memberikan kompres hangat. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bisul hingga kering.

Moms bisa memakai penyeka wajah yang dibasahi air hangat dan kompres di bagian bisul selama beberapa menit.

Lakukan kompres hangat beberapa kali dalam sehari dan jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menyentuh bisul.

Baca Juga: Bisul pada Bayi, Ini Semua Hal yang Perlu Moms Ketahui!

2. Jaga Kebersihan untuk Menghentikan Penyebaran

Penyebaran bisul bisa terjadi dengan mudah apabila kebersihan Si Kecil kurang diperhatikan, khususnya saat bisul sudah terbuka dan mulai mengering.

Bersihkan nanah atau bisul dengan kapas bersih yang direndam dengan larutan antiseptik.

Kemudian, Moms bisa menempelkan plester ke area bisul untuk menghentikan penyebaran dan mencegah Si Kecil menggaruk, yang malah bisa merusak kulit dan menyebabkan infeksi.

Selain itu, kebersihan pakaian, handuk, dan kain yang menjadi penyeka bisul Si Kecil juga penting untuk dipisahkan saat akan dicuci.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran bisul bahkan ke semua anggota keluarga.

3. Jangan Pencet Bisul

Si Kecil mungkin akan gregetan sekali untuk selalu memencet bisul tanpa sepengetahuan Moms.

Di sinilah Moms berperan untuk memberikan informasi bahwa dengan memencet bisul hanya akan memperparah penyebaran infeksi dan meningkatkan rasa sakit atau nyeri setelahnya.

Ajarkan juga pentingnya cuci tangan dengan sabun ke Si Kecil secara berkala agar semakin meminimalisir penyebaran infeksi.

Baca Juga: Bisul Pada Anak: Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya Di Sini!

4. Berikan Obat Pereda Nyeri

Bila Si Kecil mengeluh tentang rasa sakit atau nyeri yang semakin parah, Moms bisa memberikan parasetamol untuk meredakannya. Jangan lupa berikan dosis yang tepat, sesuai dengan instruksi yang tertera.

5. Rujuk ke Dokter Jika Kondisi Semakin Parah

Ada beberapa tanda yang perlu Moms ketahui untuk merujuk Si Kecil ke rumah sakit sebagai upaya mengobati bisul pada anak.

Pertama, bila bisul menyebar dan bertambah banyak serta meningkatnya rasa sakit atau nyeri.

Selanjutnya, ukuran yang besar pada bisul dan disertai dengan demam juga menjadi tanda untuk segera membawa Si Kecil ke dokter.

Walaupun kondisi ini dianggap umum dan kerap terjadi pada Si Kecil, usaha preventif seperti menjaga kebersihan tetap penting untuk diperhatikan guna menghindari bakteri yang mengakibatkan bisul ini.

6. Menggunakan Obat Oles

Menggunakan obat atau salep untuk bisul bisa menjadi cara praktis untuk mengobati bisul pada anak, Moms!

Jika bisul sudah pecah atau mulai mengeluarkan nanah, salep antibiotik yang tersedia di apotek bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Cukup oleskan salep sesuai petunjuk penggunaan, lalu tutup dengan perban bersih untuk menjaga area tetap steril dan terhindar dari infeksi lebih lanjut.

7. Menghindari Makanan Tertentu

Menghindari makanan tertentu saat anak mengalami bisul dapat membantu mempercepat penyembuhan, Moms!

Makanan tinggi protein dan lemakseperti telur, makanan laut, kacang almond, dan dada ayam, sebaiknya dihindari karena dapat memperparah peradangan, terutama jika anak memiliki alergi terhadap makanan tersebut.

Alergi sering menimbulkan gatal dan ruam yang memicu garukan berlebihan, berpotensi melukai kulit dan memudahkan bakteri masuk.

Sebaiknya pilih makanan bergizi yang mendukung daya tahan tubuh anak, seperti sayuran dan buah-buahan, agar bisul cepat kering dan sembuh sempurna.

Baca Juga: Kenali Penyebab Bisul Pada Anak dan Cara Mengobatinya

Demikian itulah beberapa cara mengatasi bisul pada anak yang bisa Moms ketahui.

Merujuk pada About Kids Health, jika bisul pada Si Kecil tak kunjung hilang atau kering bahkan bertambah besar selama 2 minggu, segera bawa ke dokter untuk penanganannya.

Dokter akan melakukan pembedahan bisul jika diperlukan atau seringnya memberikan antibiotik untuk membantu membersihkan infeksi pada bisul.