Penyebab Jerawat di Kelopak Mata dan Cara Mengatasinya
Pernahkah Moms mengalami jerawat di kelopak mata? Rasanya pasti sangat mengganggu, ya.
Jerawat yang muncul di sekitar kelopak mata sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang.
Area ini sangat sensitif dan rentan terhadap peradangan ketika terjadi penumpukan minyak dan kotoran.
Jerawat di kelopak mata dapat mengganggu penglihatan dan juga menimbulkan ketidaknyamanan yang tidak diinginkan.
Penyebab jerawat di kelopak mata bisa bervariasi, mulai dari kebersihan yang kurang optimal, reaksi alergi terhadap produk kosmetik, hingga kondisi kulit tertentu seperti rosacea.
Tingkat kelembaban yang tinggi di sekitar mata juga dapat memperburuk kondisi ini.
Bagi banyak orang, jerawat di area ini tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Baca Juga: 13 Manfaat Sabun Beras, Bisa Atasi Jerawat dengan Alami!
Penyebab Jerawat di Kelopak Mata
Diketahui, penyebab terbentuknya jerawat di mata ini bisa beraneka ragam.
Berikut faktor-faktor umum yang sering menyebabkan jerawat di mata, seperti:
1. Bintitan
Pernahkah mengalami bintitan atau mata berkedut?
Jerawat di kelopak mata dapat terjadi karena stye atau bintitan dan kalazion.
Setiap orang bisa mengalami kondisi yang berbeda-beda, namun gejalanya umumnya sama, yaitu munculnya jerawat kecil-kecil.
Biasanya, kulit di sekitar mata teksturnya akan terasa sedikit kasar.
2. Pertumbuhan Bakteri
Tak hanya itu, adanya infeksi atau pertumbuhan bakteri bisa menjadi penyebab jerawat di kelopak mata.
Umumnya, dipicu karena bakteri di dasar bulu mata, seperti Staphylococcal bacteria.
Bakteri ini sering ditemukan di hidung yang mudah pindah ke mata, karena kita tak sadar sering menggosok hidung.
Terkadang, ini juga membuat kelenjar pada daerah mata menjadi tersumbat.
3. Peradangan Mata
Peradangan pada kelopak mata, berbentuk menyerupai jerawat, ternyata memiliki istilah sendiri.
Kondisi ini bisa disebut kalazion atau hordeolum. Gejala pada setiap orang bisa tentu bisa berbeda-beda, ya.
Kalazion biasanya terletak kelopak mata yang tidak terlihat meradang dan cenderung menyakitkan.
"Sedangkan bintitan merupakan bola keras yang muncul seperti jerawat di kelopak mata, dan biasanya meradang, teriritasi, dan menyakitkan,” ujar Dr. Lana Glass, asisten profesor bidang oftalmologi di Columbia University Medical Center.
Baca Juga: Benjolan di Bawah Telinga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Gangguan Kulit Wajah
Salah satu jenis gangguan kulit yakni ocular rosacea, dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat kelopak mata menjadi kering.
Menurut Dr. Gary Goldenberg, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, ocular rosacea ini ditandai dengan kemerahan, rasa gatal di sekitar mata, sehingga dapat menimbulkan jerawat di kelopak mata.
Jika muncul pembengkakan pada kelopak mata, ini bisa menjadi kondisi yang sangat berbeda.
Bukan hanya tentang jerawat, kondisi ini bisa dinamakan blefaritis.
Apabila kondisi tidak membaik dan mata semakin membengkak segera periksakan diri ke dokter, ya.
5. Penyumbatan Kelenjar
Dilansir dari Oxford Eye Hospital, jerawat yang terdapat di kelopak mata mungkin akan terasa nyeri dan membuat tidak nyaman.
Untuk itu, sebaiknya perhatikan penyebab yang mendasarinya.
Munculnya jerawat di kelopak mata terjadi karena kelenjar meibom pada kelopak mata yang tersumbat.
Kelenjar meibom ini yang membuat minyak dan membantu air mata agar tidak menguap begitu cepat.
Adapun tersumbatnya kelenjar meibom dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, atau peradangan di daerah tersebut.
Hal ini yang kemudian membuat jerawat muncul di kelopak mata.
6. Eksim
Dilansir dari Ophthalmic Pearls Comprehensive, eksim adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan jerawat muncul di kelopak mata.
Kondisi kulit kronis ini menyebabkan kemerahan, peradangan, sehingga memengaruhi area kelopak mata.
Rasanya juga kadang membuat rasa gatal dan kulit tampak lebih kering.
Baca Juga: Mari Simak Penyebab dan Cara Membasmi Jerawat Batu di Wajah
7. Alergi
Setiap orang rasanya punya jenis alergi masing-masing, misalnya alergi udara atau alergi debu.
Alergi ini dapat menyebabkan mata menjadi gatal dan iritasi, yang akhirnya mengakibatkan munculnya jerawat di kelopak mata.
Adapun biasanya ini dapat diatasi dengan menggunakan obat antihistamin untuk mengurangi gejala alergi, Moms.
8. Penggunaan Makeup atau Skincare
Produk yang digunakan di sekitar area mata, termasuk makeup dan produk perawatan kulit perlu diperhatikan.
Jika salah menggunakan produk, membuat kulit rentan terkena iritasi.
Hal ini karena kulit pada area mata cenderung sensitif, Moms. Sehingga, ini dapat memunculkan jerawat di kelopak mata.
Sebaiknya untuk menggunakan produk skincare yang memang dikhususkan untuk area mata, ya.
Cara Mengatasi Jerawat di Kelopak Mata
Jerawat di kelopak mata sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan khusus.
Namun, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas dan membuat tidak nyaman.
Untuk itu, ada beberapa penanganan sederhana untuk mengatasi jerawat di kelopak mata, yaitu:
1. Kompres dengan Air Hangat
Penanganan jerawat di kelopak mata tidak sama dengan menangani jerawat yang muncul di dagu atau dahi, ya, Moms.
Cara sederhana yang bisa diikuti adalah mengompres kelopak mata dengan handuk yang sudah direndam air hangat.
Pastikan handuk yang dipakai bersih dan cuci tangan sebelum melakukannya.
Kompres kelopak mata sebanyak empat hingga lima kali sehari, selama setidaknya 5 sampai 10 menit.
"Perbedaannya dapat terlihat dalam beberapa hari. Cara ini cukup sederhana namun efektif untuk dilakukan,” ungkap Dr. Lora Glass, asisten profesor bidang oftalmologi dari Columbia University Medical Center.
Baca Juga: Mengenal Jerawat di Vagina, Cari Tahu Gejala, Penyebab, hingga Penanganannya
2. Hindari Menggunakan Makeup
Selama masih terdapat jerawat di kelopak mata, ada baiknya tetap menjaga area mata agar tetap bersih.
Jika terasa gatal, hindari menyentuh dengan tangan secara langsung. Pasalnya, tangan adalah sumber kuman dan bisa memperparah kondisi Moms.
Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, hindari memakai produk perawatan mata apa pun, seperti makeup.
Hal ini agar kulit memiliki waktu untuk pulih terlebih dahulu, Moms.
3. Jangan Memencet Jerawat
Jerawat yang muncul di sekitar kelopak mata dapat menjadi sumber frustrasi karena tidak hanya mengganggu penampilan fisik tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan.
Salah satu hal yang perlu dihindari adalah mencoba memencet jerawat di area ini, karena hal ini dapat memperburuk peradangan dan bahkan meningkatkan risiko infeksi.
Sebagai gantinya, disarankan untuk menjaga kebersihan area sekitar mata dengan mencuci wajah secara lembut menggunakan pembersih yang sesuai.
Penting juga untuk menghindari gesekan yang berlebihan saat membersihkan area mata, karena hal ini bisa merusak kulit yang sensitif di sekitar kelopak.
4. Pemberian Obat-obatan
Jika jerawat masih tidak membaik meskipun sudah dilakukan penanganan sederhana, segera lakukan pemeriksaan.
Tentunya, pemberian obat lebih efektif ketika Moms langsung berkonsultasi dengan dokter.
Namun, umumnya dokter akan meresepkan antibiotik agar infeksi tidak semakin parah.
Dokter juga dapat merekomendasikan obat tetes mata untuk menjaga agar mata tidak menjadi iritasi.
Baca Juga: 5 Penyebab Hidung Mampet Tapi Tidak Pilek dan Penanganannya
5. Menggunakan Ampas Teh
Ternyata, ampas dari teh bisa dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah jerawat yang muncul di sekitar kelopak mata.
Teh mengandung antioksidan dan zat-zat lain yang dapat membantu mengurangi peradangan serta mengeringkan jerawat dengan lebih cepat.
Caranya, setelah menyeduh teh, diamkan ampasnya sejenak hingga sedikit dingin, lalu kompreskan secara lembut di sekitar area yang terkena jerawat selama 5-10 menit.
Prosedur ini dapat membantu jerawat lebih cepat kempes dan mengering tanpa perlu memencetnya, yang bisa berisiko menyebabkan peradangan lebih parah.
Apakah Jerawat di Kelopak Mata Bisa Sembuh Sendiri?
Jerawat di kelopak mata dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu perawatan yang tepat untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman.
Penyebab jerawat di kelopak mata biasanya karena kurang menjaga kebersihan area sekitar mata, sehingga terjadi infeksi bakteri dan iritasi pada kelenjar minyak di sekitar kelopak mata.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan area sekitar mata dengan mencuci tangan sebelum menyentuh area sekitar mata dan mengompres kelopak mata dengan air hangat dapat membantu mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman.
Namun, jika jerawat di kelopak mata terus mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk penanganan yang lebih tepat.
Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan seperti antibiotik, steroid, dan kombinasi obat yang diberikan dalam bentuk obat tetes mata atau pil yang diminum.
Cara ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatasi infeksi yang menyebabkan jerawat di kelopak mata.
Baca Juga: 11 Penyebab Jerawat di Dahi dan Cara Mengatasinya, Ketahui!
Itulah penyebab dan beberapa cara untuk mengatasi jerawat pada kelopak mata agar tidak semakin parah.
Untuk pencegahannya, coba gunakan produk riasan mata dan perawatan kulit yang berlabel non-comedogenic, ya.
Jika jerawat semakin parah atau kerap terjadi, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter kulit, ya, Moms!
- https://www.ouh.nhs.uk/patient-guide/leaflets/files/35719Pchalazion.pdf
- https://www.aao.org/eye-health/diseases/chalazion-stye-treatment
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.