17 Juli 2024

14 Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher, Yuk Pahami!

Ini penjelasan dari dokter, Moms

Penyebab jerawat di rahang dan leher perlu Moms ketahui karena kondisi ini mengganggu penampilan, ya.

Apalagi, jerawat tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan rasa sakit di bagian tersebut.

Nah, mengetahui penyebab jerawat di leher dan rahang bisa membantu untuk mengatasinya, lho Moms.

Salah satu penyebab jerawat di leher dan rahang adalah perubahan hormon.

Hormon androgen yang meningkat selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau karena penggunaan pil KB bisa menjadi penyebab utama.

Sebab hormon tersebut dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi sebum secara berlebihan.

Sebum yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.

Kondisi ini sering kali diperparah oleh faktor lain seperti stres dan pola makan yang kurang sehat.

Untuk itu, yuk simak selengkapnya informasi tentang penyebab jerawat di leher dan rahang.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Jerawat di Leher, Rajin Cuci Wajah Moms!

Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher

Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)

Jerawat juga bisa muncul di berbagai area wajah, umumnya adalah pipi, dagu, dan dahi.

Namun, jerawat juga bisa muncul di area tubuh lainnya, seperti punggung.

Tidak hanya itu, ternyata jerawat juga bisa muncul pada area leher dan rahang, yang membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu penampilan.

Lantas, penyebabnya bisa beragam, di antaranya adalah:

1. Kelenjar Minyak Lebih Padat

Menurut dr. Suksmagita Pratidina, Sp.D.V.E, FINSDV, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, RS Pondok Indah, jerawat adalah peradangan yang berhubungan dengan kelenjar minyak.

"Jadi area yang mudah berjerawat adalah area densitas atau kepadatan kelenjar minyaknya padat. Contoh, area wajah," jelas dr. Suksmagita Pratidina.

Jadi, ada area di wajah yang lebih mudah muncul jerawat, seperti are T zone dan area tepi wajah, Moms.

Termasuk leher dan rahang. Jadi, jika ada area tertentu yang mudah jerawat, berarti area tersebut memiliki kelenjar minyak yang banyak.

2. Banyak Berkeringat

Penyebab jerawat di rahang dan leher selanjutnya menurut dokter adalah banyak berkeringat.

Jika Moms dan Dads memiliki pekerjaan di luar ruangan, maka hal tersebut berisiko menimbulkan keringat di area-area tertentu termasuk wajah.

Tidak hanya keringat, tetapi bisa berisiko pori-pori membesar, mengeluarkan minyak, lho Moms.

Dengan begitu, di daerah pori-pori dan kelenjar minyak yang banyak, akan ada akumulasi kelembapan dan bakteri pun tentu lebih banyak sehingga menyebabkan jerawat.

3. Menunda Membersihkan Wajah

Penyebab jerawat di rahang dan leher juga bisa karena menunda membersihkan wajah, lho Moms.

dr. Suksmagita Pratidina menjelaskan jika banyak berkeringat dan menunda untuk membersihkan wajah, karena gravitasi, keringat dan minyak akan mengumpul ke daerah yang rendah.

Daerah yang rendah itu adalah leher dan rahang. "Jadi, misalnya keringat dan minyak biasanya ada di daerah wajah bawah," tegasnya.

Tidak hanya di situ, jerawat juga bisa timbul di tepi-tepi wajah di dekat anak rambut hingga di sekitar telinga.

4. Janggut

Untuk laki-laki, di daerah leher dan dagu hingga jambang, merupakan area yang memiliki kelenjar minyak berdekatan dengan folikel rambut atau bulu-bulu.

Semua area yang ada folikel rambut biasanya akan menempel kelenjar minyak sehingga area berambut memiliki densitas kelenjar minyak yang banyak.

Dengan kelenjar minyak yang banyak, tentu minyak akan lebih banyak keluar tapi tidak disadari hingga tidak diantisipasi.

"Jika tidak diantisipasi, lama kelamaan akumulasi minyak yang ada di area tersebut tentunya akan membuat populasi bakteri menjadi lebih banyak," kata dr. Suksmagita Pratidina.

5. Menjelang Menstruasi

Jerawat di rahang dan di leher biasanya terjadi sekitar waktu menstruasi Moms.

Tepatnya, sebelum dimulainya siklus menstruasi, karena lebih banyak progesteron di kulit yang menyebabkan retensi air dan mengakibatkan kulit bisa terlihat tampak lebih bengkak.

“Kelebihan minyak pada wajah sebelum menstruasi karena ketidakseimbangan hormon dan peningkatan testosteron juga bisa menyebabkan jerawat pada leher dan rahang,” ungkap Dr. Renee Rouleau, ahli kulit dari Texas.

6. Jerawat Hormon

Moms, sering mendengar tentang jerawat hormon?

Nah, biasanya jerawat hormon ini akan lebih banyak muncul pada area leher dan rahang.

Menurut Dr. Marina Peredo, dokter kulit bersertifikat dari Mount Sinai Hospital, kelenjar minyak yang berlebih menjadi tempat utama tumbuhnya jerawat pada area rahang dan leher.

Jerawat hormon tidak hanya terjadi sebelum siklus menstruasi, tetapi setiap terjadinya fluktuasi estrogen dan progesteron.

Untuk itu, bagi ibu yang sedang hamil, menyusui atau sedang mengonsumsi pil kontrasepsi, dapat mengalami jerawat di rahang dan di leher.

7. Kebiasaan yang Buruk

Apakah Moms punya kebiasaan menumpu atau menopang tangan pada wajah?

Jika iya, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan ini karena dapat menyebabkan jerawat di rahang dan di leher.

Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, tangan nyatanya adalah sumber kuman dan kebiasaan bertumpu pada wajah dapat memindahkan kotoran dan kuman dari tangan ke wajah.

Kebiasaan lainnya yang dapat menyebabkan jerawat di leher dan rahang adalah mengenakan helm dengan tali yang terlalu ketat dan menggaruk-garuk wajah dengan tangan yang kotor.

Selain itu, peralatan perawatan gigi yang tidak pas juga dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat di area tersebut.

Nyatanya, jerawat pada leher dan rahang dapat menyebabkan jerawat kistik.

“Jerawat yang bersifat kistik artinya meninggalkan noda yang lebih besar jauh di bawah kulit.

Hal ini dapat menyebabkan bekas jerawat yang parah, berwarna merah gelap, dan bertahan lebih lama,” ungkap Dr. Renee.

8. Pola Makan Tidak Sehat

Selain kebiasaan buruk, jerawat di rahang juga bisa terjadi karena apa yang kita konsumsi sehari-hari, lho.

Kulit yang sehat bisa didapatkan dengan dari gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Nah, jerawat di leher dan rahang dapat terjadi karena gaya hidup yang buruk.

Mengonsumsi makanan pemicu jerawat, tidak minum cukup cairan, dan penambahan berat badan dapat menyebabkan munculnya jerawat pada area leher, dagu, dan rahang.

Selain itu, retensi cairan hingga reaksi alergi juga dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat di area tersebut.

9. Tidak Menjaga Kebersihan dengan Baik

Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)
Foto: Penyebab Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)

Menjaga kebersihan wajah bisa menjadi kunci utama untuk menghindari jerawat.

Ketika tidak dibersihkan dengan baik, dapat membuat pori-pori tersumbat karena kotoran yang menumpuk.

Begitu pun di area rahang dan leher yang akhirnya memicu pertumbuhan jerawat.

Tidak mencuci leher dengan benar dan tidak membersihkan leher setelah banyak berolahraga atau berkeringat dapat menyebabkan jerawat pada leher dan rahang.

Selain itu, memakai pakaian kotor yang bersentuhan dengan leher juga dapat berkontribusi pada timbulnya jerawat di area tersebut.

10. Pemakaian Produk Makeup dan Skincare yang Salah

Berbagai jenis makeup yang dipakai sebaiknya bersifat non-comedogenic untuk mencegah munculnya jerawat dan komedo.

Begitu pula dengan produk skincare yang digunakan sebaiknya cocok untuk kulit.

Jika tidak, pemakaian makeup dan skincare yang mengandung minyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat pada area leher dan rahang.

Untuk itu, lebih berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan pada wajah, ya, Moms!

11. Tanda Penyakit PCOS

Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)
Foto: Jerawat di Rahang dan Leher (Orami Photo Stock)

Dibandingkan pria, wanita lebih mungkin untuk memiliki jerawat di rahang atau dagu mereka.

Jerawat ini biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon yang merangsang kelenjar minyak.

Sejumlah wanita lebih banyak jerawat di sekitar waktu menstruasi mereka karena tingkat hormon mereka berubah.

Namun, selain tanda menstruasi, studi dalam Research Gate menemukan jerawat di rahang dan di leher juga bisa tanda gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Ini adalah suatu kondisi ketika wanita memiliki tingkat hormon pria yang lebih tinggi dari normal dan adanya pertumbuhan kecil yang disebut kista di ovarium.


12. Efek Samping Obat-obatan

Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu akhir-akhir ini? Ini bisa tanda penyebab jerawat di rahang dan di leher lainnya.

Beberapa obat, termasuk obat steroid, obat untuk mengobati depresi dan gangguan bipolar memiliki efek samping yakni memicu pertumbuhan jerawat.

Selain itu, alat kontrasepsi oral, antidepresan, vitamin B, dan kortikosteroid juga termasuk memiliki efek samping yang sama.

13. Stres atau Rasa Cemas Tinggi

Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menemukan hormon stres dapat menyebabkan pelepasan senyawa kimia yang meningkatkan aliran darah ke kulit.

"Sehingga ini dapat memicu ruam dan kemerahan, sementara hormon yang sama juga dapat menyebabkan jerawat di rahang dan leher," Dr Stephanie Munn, Clinical Lead for Dermatology, Bupa Health Clinics, sebelumnya menjelaskan kepada WH.

Tapi bukan itu saja, Moms. Hormon stres juga mengubah respons kekebalan kita, yang dapat memicu beberapa kondisi kulit seperti eksim.

14. Teknik Mencukur Janggut yang Salah

Tak hanya wanita, pria pun mengalami jerawat di rahang dan leher, lho!

Mencukur janggut atau rambut halus di sekitar wajah bisa mengiritasi kulit, terutama pada pria yang rentan berjerawat.

Menggunakan pisau cukur terlalu lama atau tak kunjung diganti juga dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk jerawat.

Jadi, Dads harus berhati-hati ketika sedang shaving ya, agar tidak memicu jerawat di area rahang, leher, dan wajah.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Masker untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Cara Menghilangkan Jerawat di Rahang dan Leher

Jerawat di Rahang dan Leher
Foto: Jerawat di Rahang dan Leher (Vista Create)

Setelah mengetahui apa saja penyebab jerawat di rahang dan leher, Moms dan Dads perlu tau cara menghilangkannya.

Menghilangkan jerawat di rahang dan leher bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Membersihkan Wajah dengan Teratur

Membersihkan wajah dengan teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Mengutip Healthline, cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori.

Pemilihan sabun wajah yang tepat dapat membantu mencegah iritasi kulit.

Selain itu, mencuci wajah secara teratur juga membantu mencegah timbulnya jerawat. Pastikan juga untuk tidak menggosok wajah terlalu keras saat membersihkannya.

2. Menggunakan Obat Jerawat

Menggunakan obat jerawat sangat penting untuk mengatasi jerawat di rahang dan leher.

Gunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau retinoid yang efektif untuk mengatasi jerawat pada area tersebut.

Bahan aktif ini membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan di rahang dan leher.

Selain itu, produk ini juga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit di area tersebut.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari iritasi kulit.

3. Jaga Pola Makan

Menjaga pola makan merupakan salah satu cara efektif untuk menghilangkan jerawat di rahang dan leher.

Kurangi konsumsi makanan berminyak, tinggi gula, dan produk olahan karena dapat memicu produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit.

Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya antioksidan, seperti berry, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, yang dapat membantu melawan peradangan dan mendukung kesehatan kulit.

Minum banyak air putih setiap hari juga penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Selain itu, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, biji chia, dan kenari, yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Dengan menjaga pola makan yang sehat, Moms dan Dads dapat membantu mengurangi jerawat di rahang dan leher secara efektif.

4. Menghindari Stres

Selanjutnya adalah menghindari stres yang ternyata bisa juga mengatasi jerawat di rahang dan leher.

Stres dapat memicu produksi hormon yang meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.

Praktikkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres.

Menjaga rutinitas tidur yang baik dan cukup istirahat juga dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit.

Dengan mengelola stres secara efektif, Moms dapat membantu mengurangi timbulnya jerawat di rahang dan leher.

5. Konsultasi ke Dokter

Konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah penting untuk mengatasi jerawat di rahang dan leher.

Dokter kulit dapat meresepkan perawatan khusus seperti krim retinoid atau antibiotik topikal untuk mengurangi peradangan dan bakteri penyebab jerawat.

Jika jerawat Moms parah, dokter mungkin akan menyarankan terapi hormonal atau isotretinoin.

Selain itu, dokter kulit dapat memberikan perawatan tambahan seperti chemical peels atau terapi laser untuk membantu membersihkan kulit.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Acne Patch Terbaik, Ampuh Kempeskan Jerawat!

Itulah beberapa penyebab munculnya jerawat pada area wajah dan leher.

Lakukan penanganan yang tepat agar jerawat tidak menimbulkan noda yang terlalu dalam, ya!

  • https://www.aad.org/media/stats/conditions
  • https://www.mountsinai.org/profiles/marina-i-peredo
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279211/
  • https://www.researchgate.net/publication/224953112_Polycystic_ovarian_syndrome_in_women_with_acne
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5722010/#:~:text=There%20are%20a%20number%20of,and%20results%20in%20sebaceous%20hyperplasia.
  • https://www.healthline.com/health/jawline-acne
  • https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/acne-vulgaris-treatment-14
  • https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-fatty-acids

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.