Ini Dia Jumlah Gigi Orang Dewasa dan Tips Menjaga Kesehatannya!
Tak seperti anak-anak dengan gigi susu sebanyak 20, jumlah gigi orang dewasa cenderung lebih banyak.
Namun, jumlah gigi ini bisa berkurang karena gigi copot akibat faktor usia.
Agar jumlah gigi orang dewasa tidak berkurang seiring dengan bertambahnya usia, perawatan gigi perlu dilakukan sejak muda.
Salah satu langkah perawatan gigi dilakukan dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur.
Moms dan Dads juga perlu melakukan pemeriksaan rutin guna memantau kesehatan gigi dan mulut sebanyak 2 kali dalam setahun.
Memangnya, berapa jumlah gigi orang dewasa yang tergolong normal? Simak selengkapnya, yuk Moms!
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Gigi dan Anatominya
Jumlah Gigi Orang Dewasa yang Normal
Foto Ilustrasi Gigi Orang Dewasa (Orami Photo Stock)
Gigi sebenarnya sudah mulai bertumbuh sejak dalam kandungan.
Namun, gigi pertama baru akan terlihat saat anak berusia 6-12 bulan.
Di awal pertumbuhannya, gigi dikenal dengan sebutan gigi susu.
Jumlah gigi susu secara umum sekitar 20 buah sampai berusia 3 tahun.
Gigi ini tumbuh secara bertahap, terdiri dari 10 gigi di rahang atas dan 10 gigi di rahang bawah.
Kemudian, saat menginjak usia 12-14 tahun, sebagian anak sudah memiliki gigi permanen.
Setelah berusia 17 tahun atau lebih, jumlah gigi orang dewasa yang permanen sebanyak 32 buah, yaitu 16 pada rahang atas dan 16 pada rahang bawah.
Berikut ini rincian jumlah gigi orang dewasa:
1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang terletak di bagian depan mulut.
Jenis gigi ini berfungsi untuk memotong dan menggigit makanan.
Pada orang dewasa, gigi seri berjumlah 4 buah, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah.
Baca Juga: Gigi Gigis pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?
2. Gigi Taring
Gigi taring terletak bersebelahan dengan gigi seri.
Jika dihitung dari tengah, gigi ini terletak di urutan ke-3 sebelah kanan dan ke-3 sebelah kiri.
Bentuknya terlihat lebih besar dari gigi seri dan berujung lancip, sehingga tampak seperti taring.
Pada orang dewasa, gigi taring berjumlah 4 buah dengan posisi yang sama, yaitu 2 di rahang atas dan 2 di rahang bawah.
Karena bentuknya yang tajam, gigi ini berfungsi untuk merobek makanan.
3. Gigi Premolar
Gigi premolar adalah gigi terakhir sebelum gigi geraham kedua dan ketiga muncul.
Jenis gigi ini terletak di samping gigi taring.
Jumlah gigi orang dewasa jenis premolar adalah 8 buah, yaitu 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
Dilihat dari fungsinya, gigi premolar bertugas untuk menghancurkan dan menghaluskan makanan.
4. Gigi Geraham
Jenis gigi ini menjadi gigi terkuat yang berfungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan.
Jumlah gigi geraham ada 8, terbagi menjadi 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
Selain mengunyah dan melumatkan makanan, gigi geraham ini bekerja sama dengan lidah untuk membantu menelan makanan.
Baca Juga: Mengenal Posisi Gigi Miring pada Gigi Bungsu, Tidak Harus Selalu Dioperasi!
5. Gigi Geraham Bungsu
Jenis gigi ini tumbuh paling terakhir ketimbang gigi lainnya, yaitu saat seseorang menginjak usia dewasa, sekitar usia 17- 21 tahun.
Namun, banyak juga orang dewasa yang tidak memiliki gigi bungsu karena kondisi medis tertentu. Contohnya impaksi.
Impaksi terjadi jika gigi geraham bungsu muncul dengan posisi miring, sehingga mengganggu letak gigi yang berada di depannya.
Gigi ini rentan bermasalah, salah satunya dapat memicu infeksi.
Karena itu, gigi geraham bungsu harus dicabut agar tidak menimbulkan komplikasi.
Penyebab Gigi Berjumlah Lebih Banyak
Foto Ilustrasi Sakit Gusi (Orami Photo Stock)
Jumlah gigi orang dewasa yang lebih dari jumlah normal dikenal dengan sebutan hyperdontia.
Sedangkan gigi yang tumbuh berlebihan ini disebut dengan gigi supernumerary.
Gigi ini cenderung tumbuh tidak terkendali dan bisa muncul di mana saja, termasuk di belakang gigi atas atau gigi bawah.
Hingga kini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab gigi tumbuh lebih banyak.
Namun, kondisi ini bisa terjadi karena faktor keturunan atau cacat bawaan sejak lahir.
Meski gigi berjumlah lebih banyak, kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena tidak mengganggu atau memicu masalah pada gigi.
Namun, biasanya disarankan untuk segera melakukan prosedur cabut gigi jika terasa tidak nyaman atau menyulitkan proses menyikat gigi.
Baca Juga: Impaksi Gigi, Kondisi Gigi yang Pertumbuhannya Terjebak dalam Gusi
Penyebab Kurangnya Jumlah Gigi Orang Dewasa
Foto Ilustrasi Gigi Palsu (Orami Photo Stock)
Selain tumbuh lebih banyak, jumlah gigi orang dewasa juga bisa kurang dari angka normal.
Kondisi ini terjadi ketika jumlah gigi kurang dari 32 buah, dikenal dengan istilah hypodontia.
Penyebab kurangnya jumlah gigi orang dewasa bisa karena oligodontia, yakni kondisi ketika enam gigi tidak tumbuh karena kegagalan dalam pertumbuhannya.
Meski umum terjadi, orang yang mengalaminya perlu melakukan perawatan guna memperbaiki celah antara gigi.
Sebab jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan.
Mulai dari kesulitan berbicara, masalah saat mengunyah, tidak percaya diri, hingga gigi keropos.
Cara Merawat Kesehatan Gigi
Foto Ilustrasi Menyikat Gigi (Orami Photo Stock)
Agar jumlah gigi orang dewasa tetap utuh dan terhindar dari gangguan kesehatan, ini beberapa langkah yang bisa Moms lakukan:
1. Jangan Menyikat Gigi Terlalu Keras
Kebiasaan ini dapat merobek gusi, sehingga menyebabkan luka.
Selain itu, menyikat gigi terlalu keras juga bisa mengikis enamel gusi, sehingga gigi jadi lebih sensitif.
Menyikat gigi harus dilakukan dengan gerakan memutar secara lembut, kira-kira durasinya sekitar dua menit.
Baca Juga: Moms, Lakukan 7 Cara Ini agar Anak-anak Memiliki Gigi Sehat dan Bersih
2. Menyikat Gigi sebelum Tidur
Guna menjaga kesehatan gigi, jangan lupa untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari saat pagi dan sebelum tidur, ya Moms.
Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan plak dari sisa makanan yang menempel di gigi sepanjang hari.
Tak hanya pada gigi, usahakan untuk menjangkau seluruh bagian mulut, termasuk lidah.
Tujuannya sama, yakni untuk menghilangkan plak dan kuman yang menempel di lidah.
3. Pakai Pasta Gigi Berfluoride
Fluoride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi.
Bahan ini merupakan pertahanan utama guna mencegah kerusakan gigi.
Kandungan fluoride pada pasta gigi bekerja dengan membunuh kuman penyebab kerusakan dan menyediakan perlindungan alami gigi.
Selain cara di atas, Moms juga dapat menjaga kesehatan gigi dengan berhenti merokok, minum banyak air putih, membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, serta mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Fluoride untuk Kesehatan Gigi
Nah, itulah informasi tentang jumlah gigi orang dewasa dan cara menjaga kesehatan gigi agar jumlahnya tetap sama meskipun sudah lanjut usia.
Jika mengalami keluhan kesehatan gigi, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ya Moms!
- https://www.nhs.uk/page-removed/
- https://www.healthline.com/health/tooth-anatomy#structure-and-function
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-many-teeth-do-adults-have
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.