05 Desember 2024

Kaki Pegal saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
Kaki Pegal saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Foto: Freepik.com/@EyeEm

Kaki pegal saat hamil adalah keluhan umum saat hamil yang sering dirasakan oleh Moms, terutama pada trimester kedua dan ketiga.

Perubahan berat badan, hormon, dan tekanan pada pembuluh darah menjadi penyebab utama rasa tidak nyaman ini.

Meski wajar terjadi, kaki pegal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan baik.

Tenang, Moms! Di artikel ini, Orami akan membahas penyebab dan cara mengatasi kaki pegal saat hamil agar tetap nyaman menjalani masa kehamilan.

Yuk, simak tips lengkapnya hingga akhir!

Baca Juga: Penyebab Sakit Gigi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Gigi!

Penyebab Kaki Pegal saat Hamil

Penyebab Kaki Pegal saat Hamil
Foto: Penyebab Kaki Pegal saat Hamil (Freepik.com/@Freepik)

Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh Moms, dan salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah ketidaknyamanan pada kaki.

Berbagai faktor dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri, mulai dari tekanan pada saraf hingga dehidrasi. Memahami penyebabnya dapat membantu Moms mengatasi masalah ini dengan lebih baik.

Berikut ini beberapa penyebab kaki pegal saat hamil yang dikutip dari Mustela:

1. Tekanan pada Saraf

Seiring dengan membesarnya rahim, tekanan pada beberapa saraf di tubuh meningkat.

Hal ini bisa memicu kejang otot dan rasa sakit di kaki, membuat Moms merasa tidak nyaman. Penting untuk melakukan peregangan ringan dan menjaga posisi tubuh yang baik agar mengurangi tekanan pada saraf.

2. Dehidrasi

Kebutuhan cairan Moms meningkat selama kehamilan. Jika asupan cairan berkurang akibat mual, stres, atau kram, dehidrasi dapat memperparah rasa pegal.

Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, sekitar 2-3 liter, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan mendukung kesehatan janin.

3. Peningkatan Berat Badan

Selama kehamilan, berat badan Moms bertambah, dan kaki harus menopang beban yang lebih besar dari biasanya.

Hal ini menyebabkan kaki bekerja lebih keras, sehingga cenderung lelah dan terasa pegal di penghujung hari.

Menggunakan sepatu yang nyaman dan melakukan latihan ringan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini.

4. Pembengkakan (Edema)

Pembengkakan pada kaki saat hamil adalah hal umum selama kehamilan, terutama dalam cuaca panas. Saat pergelangan kaki dan kaki bengkak, sirkulasi darah menjadi terbatas, sehingga kaki terasa berat dan pegal.

Jika pembengkakan berlangsung lama atau disertai rasa hangat, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Perubahan Postur Tubuh

Seiring bertambahnya usia kehamilan, posisi bayi dalam rahim berubah, mempengaruhi postur tubuh Moms.

Perubahan ini dapat menyebabkan ketegangan pada kaki karena harus menopang tubuh dalam posisi yang berbeda-beda. Melakukan latihan postur yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari perubahan ini.

6. Retensi Cairan

Rahim yang membesar memberi tekanan pada pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung.

Aliran darah yang terhambat ini menyebabkan cairan tertahan di kaki dan pergelangan kaki. Mengurangi asupan garam dan meningkatkan aktivitas fisik bisa membantu mengatasi retensi cairan.

7. Kelenturan Sendi yang Berkurang

Beban tambahan dari berat badan dan bayi dapat memberikan tekanan pada persendian kaki.

Hal ini membuat persendian menjadi lebih lemah, sehingga Moms mungkin merasa lebih cepat lelah saat berjalan atau mengalami perubahan cara berjalan.

Melakukan latihan penguatan otot kaki bisa membantu meningkatkan kelenturan sendi.

Baca Juga: Apakah Ada Tanda Hamil 1 Minggu? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil

Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil
Foto: Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil (Freepik.com/@Freepik)

Kaki pegal selama kehamilan dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana hingga pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Mengutip dari Thebump, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Moms coba:

1. Mandi Air Hangat dan Peregangan

Sebelum tidur, mandi air hangat dan lakukan peregangan kaki secara lembut. Hal ini dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan pada otot kaki.

2. Tetap Terhidrasi dan Meninggikan Kaki

Pastikan Moms minum cukup air sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk nyeri kaki. Selain itu, tinggikan kaki saat beristirahat untuk membantu mengurangi pembengkakan.

3. Batasi Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang terlalu lama karena dapat memperburuk rasa pegal. Jika Moms harus duduk lama, sesekali angkat kaki dan lakukan olahraga ringan untuk ibu hamil.

4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika diperlukan, Moms bisa mengonsumsi asetaminofen (seperti Tylenol) yang dianggap aman selama kehamilan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

5. Konsultasikan Penggunaan Suplemen Magnesium

Jika nyeri kaki disebabkan oleh kram, bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan mengonsumsi suplemen magnesium untuk membantu meredakannya.

6. Konsultasi ke Dokter Jika Nyeri Berlanjut

Jika nyeri kaki terus berlanjut atau bertambah parah, segera beri tahu dokter saat pemeriksaan rutin.

Moms juga harus segera menghubungi dokter jika terjadi pembengkakan yang tiba-tiba, perbedaan ukuran kaki yang signifikan, atau betis terasa 'terikat'.

Baca Juga: Varises pada Ibu Hamil: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Cara Mencegah Kaki Pegal Saat Hamil

Kaki Pegal saat Hamil
Foto: Kaki Pegal saat Hamil (Orami Photo Stocks)

Moms dapat mencegah kaki pegal selama kehamilan dengan beberapa langkah sederhana yang melibatkan pola hidup sehat dan aktivitas fisik. Berikut adalah tipsnya:

1. Perbaiki Postur Tubuh

Selalu perhatikan postur tubuh saat berjalan, berolahraga, atau mengangkat beban.

Hindari gerakan yang dapat memperburuk nyeri, seperti membungkuk terlalu lama atau posisi yang memberikan tekanan berlebih pada sendi dan otot kaki.

2. Rutin Berolahraga

Berolahraga ringan secara teratur dapat membantu mengurangi pegal di kaki. Moms bisa mencoba berjalan kaki yang dapat membantu melancarkan aliran darah dan memperkuat otot kaki.

3. Perhatikan Pola Makan Seimbang

Kurangi konsumsi natrium dan kafein, yang dapat memicu retensi cairan dan pembengkakan. Sebaliknya, perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan sehat untuk menjaga keseimbangan tubuh selama kehamilan.

4. Istirahat yang Cukup dan Teratur

Pastikan Moms memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama dalam satu posisi, dan luangkan waktu untuk mengistirahatkan kaki dengan meninggikannya.

Kaki pegal saat hamil memang bisa mengganggu, tetapi dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat, Moms dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh, menjaga pola hidup sehat, dan berkonsultasi dengan dokter jika nyeri berlanjut.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Moms dapat menikmati momen kehamilan dengan lebih tenang dan bahagia!

  • https://www.mustelausa.com/blogs/mustela-mag/aching-legs-during-pregnancy
  • https://www.thebump.com/a/leg-pain-during-pregnancy
  • https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.