Kalori Ayam KFC Original dan Crispy: Paha, Dada, serta Sayap

Jumlah kalori ayam KFC (Kentucky Fried Chicken) bervariasi, tergantung pada potongan bagiannya.

KFC adalah salah satu merek makanan cepat saji yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Namun, sebelum memutuskan untuk menikmati hidangan KFC, penting untuk memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tersebut.

KFC menawarkan berbagai macam menu, mulai dari ayam goreng tepung hingga burger dan kentang goreng.

Setiap menu memiliki jumlah kalori yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengetahui informasi nutrisi sebelum memilih menu yang akan dipesan.

Selain mengetahui jumlah kalori dalam makanan KFC, penting juga untuk memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Dalam artikel ini, akan dibahas kalori KFC secara lengkap dan tips mengonsumsi makanan cepat saji. Simak yuk!

Baca Juga: Jumlah Kalori Bakso Berdasarkan Bahan dan Pengolahannya

Kalori Ayam KFC

Untuk Moms dan keluarga yang senang makan ayam KFC, pastikan dulu tahu berapa kalori ayam KFC berikut ini seperti melansir laman KFC Singapore.

1. Kalori Dada Ayam KFC (Rib)

Jumlah kalori dada ayam KFC terbagi untuk menu original dan crispy.

Ini dapat diketahui dengan melihat kandungan gizinya.

Nutrisi Dada Ayam Original KFC

• Penyajian: 152 g
• Kalori: 415 kcal
• Protein: 30,7 g
• Lemak: 24,9 g
• Karbohidrat: 16,9 g
• Sodium: 1,2 mg

Nutrisi Dada Ayam Crispy KFC

• Penyajian: 93 g
• Kalori: 220 g
• Protein: 17
• Lemak: 16 g
• Karbohidrat: 10 g
• Sodium: 540 mg

2. Kalori Paha Bawah Ayam KFC (Drumstick)

Jumlah kalori ayam KFC bagian paha bawah terbagi untuk menu original dan crispy.

Ini dapat diketahui dengan melihat kandungan gizinya.

Nutrisi Paha Bawah Ayam Original KFC

• Penyajian: 71 g
• Kalori: 178 kcal
• Protein: 15,4 g
• Lemak: 9,8 g
• Karbohidrat: 7 g

Nutrisi Paha Bawah Ayam Crispy KFC

• Penyajian: 86 g
• Kalori: 212 kcal
• Protein: 17 g
• Lemak: 13 g
• Karbohidrat: 8 g
• Sodium: 312 mg

3. Kalori Sayap Ayam KFC (Wing)

Jumlah kalori ayam KFC bagian sayap terbagi untuk menu original dan crispy.

Ini dapat diketahui dengan melihat kandungan gizinya.

Nutrisi Sayap Ayam Original KFC

• Penyajian: 90 g
• Kalori: 212 kcal
• Protein: 17 g
• Lemak: 13 g
• Karbohidrat: 8 g
• Sodium: 312 mg

Nutrisi Sayap Ayam Crispy KFC

• Penyajian: 58 g
• Kalori: 190 kcal
• Protein: 12 g
• Lemak: 13 g
• Karbohidrat: 6 g
• Sodium: 271 mg

4. Kalori Paha Atas Ayam KFC (Thigh)

Jumlah kalori ayam KFC bagian paha atas terbagi untuk menu original dan crispy.

Ini dapat diketahui dengan melihat kandungan gizinya.

Nutrisi Paha Atas Ayam Original KFC

• Penyajian: 58 g
• Kalori: 190 kcal
• Protein: 12 g
• Lemak: 13 g
• Karbohidrat: 6 g
• Sodium: 271 mg

Nutrisi Paha Atas Ayam Crispy KFC

• Penyajian: 129 g
• Kalori: 342 kcal
• Protein: 21,5 g
• Lemak: 13 g
• Karbohidrat: 14,1 g
• Sodium: 0,9 g

Baca Juga: Taman Agung Hotel, Tempat Penginapan Dekat Pantai Sanur

Mengapa Menu KFC Disukai Banyak Orang?

Banyak orang suka makan di restoran KFC (Kentucky Fried Chicken) karena ada beberapa faktor yang membuatnya populer di seluruh dunia.

Pertama, rasa unik dari ayam goreng KFC menjadi daya tarik utama.

Ayam KFC disiapkan dengan rempah-rempah dan bumbu khusus yang memberikan rasa gurih, renyah, dan lezat yang sulit untuk ditiru oleh restoran lain.

Selain itu, KFC dikenal karena konsistensi rasa mereka.

Restoran KFC di seluruh dunia berusaha untuk mempertahankan standar rasa yang sama, sehingga pelanggan tahu apa yang diharapkan setiap kali makan di KFC.

KFC juga merupakan restoran makanan cepat saji, yang berarti makanan mereka tersedia dengan cepat dan mudah diakses.

Cocok untuk orang-orang yang mencari makanan yang siap saji ketika tidak memiliki banyak waktu untuk makan.

Selain itu, KFC menawarkan berbagai macam menu, yang memberikan pelanggan banyak pilihan untuk memenuhi selera makan.

Terakhir, merek KFC yang dikenal luas, promosi yang sering ditawarkan, dan ketersediaan di seluruh dunia membuatnya menjadi salah satu pilihan makanan cepat saji yang populer.

Namun, selera makan adalah hal yang sangat subjektif, jadi tak semua orang menyukai KFC.

Beberapa orang mungkin lebih suka jenis makanan cepat saji atau restoran lain yang menawarkan jenis makanan yang berbeda.

Baca Juga: Menghitung Kalori Rujak Buah dan Nilai Gizi Lainnya

Kalori KFC untuk Menu Favorit Lainnya

Setelah mengatahui kalori ayam KFC, mari kita simak kalori menu KFC lainnya yang kerap jadi favorit banyak orang.

Masih melansir dari laman KFC Singapore, berikut ini daftar kalorinya.

• Kentang goreng reguler (100 g penyajian): 242 kcal.
• Kentang goreng medium (130 g penyajian): 343 kcal.
• Kentang goreng large (150 g penyajian): 367 kcal.
• Original Burger (205 g penyajian): 517 kcal.
• Bubur (350 g penyajian): 221 kcal.

Baca Juga: Menakar Kalori Onigiri Indomaret, Cek Informasi Lengkapnya!

Tips Konsumsi Makanan Cepat Saji

Seperti dijelaskan sebelumnya dalam kalori KFC, bahwa hampir semua menu KFC mengandung kalori yang tinggi, namun tidak mengandung cukup vitamin dan mineral.

Dalam menjaga gizi seimbang, penting untuk menjaga asupan nutrisi lain untuk mendukung kesehatan tubuh.

Berikut tips konsumsi makanan cepat saji yang bisa Moms terapkan.

1. Usahakan Pilih Menu yang Lebih Sehat

Ketika Moms makan di restoran cepat saji, penting untuk memilih menu yang lebih sehat.

Misalnya, menu salad dengan sedikit saus, wrap dengan banyak sayuran, atau pilihan ayam panggang.

Hindari makanan yang digoreng dalam minyak, karena cenderung tinggi lemak dan kalori.

2. Bijak dalam Memilih Daging

Dalam hal pemilihan daging, berhati-hatilah dengan pilihan Moms.

Memilih daging yang rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan adalah pilihan yang lebih baik daripada menu dengan daging sapi berlapis lemak.

3. Hindari Minuman Manis

Minuman bersoda dan minuman manis seringkali mengandung banyak gula tambahan.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih air mineral, teh tawar, atau minuman rendah gula untuk menghindari asupan gula yang berlebihan.

4. Kontrol Porsi Makan

Ukuran porsi makanan cepat saji seringkali lebih besar daripada yang dibutuhkan.

Hindari godaan untuk memesan porsi besar atau menu jumbo. Alih-alih, pilih porsi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kita.

Baca Juga: Kalori Takoyaki dan Nilai Gizinya, Lengkap dengan Resep!

5. Perhatikan Kandungan Gizi

Banyak restoran cepat saji menyediakan informasi gizi untuk menunya.

Mengevaluasi informasi ini dapat membantu Moms memahami kandungan kalori, lemak, dan gula dalam makanan yang dipilih.

Ini membantu Moms membuat pilihan yang lebih sadar dan sehat.

6. Custom Paket Makanan

Tidak ada salahnyua meminta modifikasi atau custom pada pesanan Moms.

Moms dapat meminta burger tanpa mayones atau saus berlebihan untuk mengurangi kalori dan lemak.

7. Perhatikan Pola Makan Keseluruhan

Pastikan bahwa makanan cepat saji hanya menjadi bagian kecil dari pola makan keseluruhan kita.

Dalam sehari-hari, pastikan Moms mengonsumsi makanan yang seimbang seperti buah, sayuran, sumber protein berkualitas, dan bijak dalam mengonsumsi makanan cepat saji.

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji

Melansir laman New Jersey Agricultural Experiment Station untuk bisa mengurangi konsumsi junkfood, Moms bisa coba belajar pahami penyebab stres emosional.

Karena stres bisa menyebabkan kita makan tanpa berpikir panjang sehingga sulit memilih asupan yang lebih sehat ketimbang yang berkalori tinggi.

Upayakan juga untuk tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam. Karena jika kurang tidur, akan membuat kita mengantuk saat bekerja.

Sehingga jadi makan berlebihan dan nafsu makan serta rasa lapar meningkat untuk konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.

Jadi, meski suka makan menu KFC, dengan mengetahui jumlah kalori ayam KFC, Moms dan keluarga bisa mulai mengurangi konsumsinya.

Seimbangkan juga dengan pola hidup sehat, ya!