Kalori Capcay Ternyata Tinggi, Sisihkan dari Menu Diet Moms, Yuk!

Saat diet, sayuran menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Namun, bukan berarti Moms bisa makan sayur sepuasnya. Sayuran dalam olahan capcay, ternyata memiliki kalori tinggi akibat proses memasaknya. Mengingat kalori capcay yang tinggi, olahan sayur ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

Seberapa banyak sebenarnya kalori capcay? Apakah benar makanan ini tidak cocok dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan? Mari simak ulasan lengkapnya di sini!

Baca Juga: 21 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi

Kandungan Kalori Capcay

Foto: Capcay Kuah (Oramo Photo Stocks)

Seperti yang Moms ketahui, capcay itu sendiri terbuat dari berbagai macam sayuran yang dimasak dengan cara direbus dengan berbagai tambahan bumbu.

Sepintas terlihat menyehatkan, tetapi jika Moms lihat kembali bahan-bahan tambahan dalam sayuran capcay, Moms akan menyadari bahwa kalorinya cukup tinggi.

Setiap satu porsi, kalori capcay bisa mencapai 680. Namun, sebenarnya, Moms bisa mengurangi jumlah kalori yang masuk dari capcay itu.

Caranya adalah dengan mengonsumsi satu porsi capcay bersama anggota keluarga lain alias tak dihabiskan sendiri.

Hal ini bisa mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu bersamaan.

Selain itu, cobalah juga untuk tidak mengonsumsi capcay bersama nasi goreng. Sebab, nasi goreng lebih banyak mengandung lemak dibanding nasi putih biasa.

Lemak tersebut berasal dari penggunaan minyak atau mentega dan margarin yang Moms tambahkan saat memasak nasi goreng.

Selain itu, lemak juga bisa semakin tinggi jika Moms memilih menggunakan daging sapi sebagai bahan campuran.

Selagi makan, Moms juga bisa menggunakan sumpit. Hal ini bertujuan agar Moms makan secara perlahan, sehingga pencernaan bisa lebih lancar.

Baca Juga: 3 Bahaya Diet Telur untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menaikkan Kolesterol!

Meski Tidak Selalu Cocok untuk Diet, Sayuran Capcay Tetap Bernutrisi

Foto: Capcay Kering (Orami Photo Stocks)

Kalori capcay memang tinggi, apalagi jika Moms menyantapnya dengan banyak tambahan lauk lainnya.

Namun, tetap saja, sayuran capcay memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa kandungan nutrisi dari sayuran yang dipakai untuk membuat capcay:

1. Wortel

Sayuran ini merupakan sumber serat, vitamin A, C, K, dan kalium, mangan, niasin, asam folat, dan tiamin. Sebagian besar kalori wortel berasal dari zat gula alami yang ada di dalamnya.

2. Sayur Bunga Kol

Sayuran ini merupakan sumber serat, vitamin B1, B2, B6, C, dan K, protein, kalium, magnesium, fosfor, niasin, dan asam pantotenat.

3. Sayuran Kol

Sayuran kol juga merupakan sumber protein, vitamin A, B, B2, B6, C, K, serat, mangan, asam folat, dan lainnya.

4. Sayuran Sawi Putih dan Jagung Muda

Sawi putih dan jagung muda merupakan sumber serat dan karbohidrat yang baik untuk kesehatan.

5. Brokoli dan Buncis

Brokoli dan buncis merupakan sayuran yang kaya akan serat dan protein. Keduanya juga mengandung vitamin A, B1, B2, C dan K, serta sumber zat besi.

6. Kacang Kapri

Kacang kapri merupakan sumber protein, serat, serta niasin.

Ingat, meski dibuat dari bahan-bahan yang sehat, capcay tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Kalori capcay yang tinggi justru bisa meningkatkan berat badan Moms, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, capcay juga banyak mengandung garam. Hal ini bisa membebani kerja ginjal dan meningkatkan risiko penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: 9+ Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan, Cocok untuk Program Diet

Selain Makan Sehat, Ini Tips Menurunkan Berat Badan yang Efektif

Foto: Perempuan Minum Air Putih (Orami Photo Stocks)

Mengingat kalori capcay yang tinggi, Moms sebaiknya tidak mengandalkan menu yang satu ini untuk membantu menurunkan berat badan.

Lagi pula, agar berat badan turun dengan cepat dan sehat, Moms tak hanya perlu memperhatikan makanan sehari-hari, tapi juga mesti berolahraga secara rutin.

Agar Moms tidak lagi salah langkah dalam menurunkan berat badan, berikut di bawah ini tips yang bisa diikuti:

• Konsumsilah sarapan berprotein tinggi. Sebab, menu sarapan tersebut dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Jadi, asupan kalori sepanjang hari lebih terjaga.
• Hindari minuman manis dan jus buah dalam kemasan. Sebab, kalori kosong dari gula tidak berguna bagi tubuh dan malah dapat menghambat penurunan berat badan.
• Minum air putih sebelum makan. Mengutip Clinical Nutrition Research, hal tersebut dapat mengurangi porsi makan sehingga dapat membantu membatasi asupan kalori yang masuk ke tubuh.
• Mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut. Hal ini karena serat larut dapat meningkatkan kinerja saluran pencernaan agar lebih optimal.
• Minum kopi atau teh. Kandungan kafein di dalam minuman tersebut dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
• Makan dengan perlahan. Hal ini membantu tubuh mencerna makanan dengna lebih optimal, sehingga berat badan tidak mudah melonjak.
• Dapatkan kualitas tidur yang baik. Sebab, tidur adalah bagian penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur juga disebut sebagai salah satu faktor risiko untuk kenaikan berat badan.
• Berolahraga secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing setidaknya 30 menit.

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan, Baik untuk Diet!

Meski terdiri dari banyak sayuran, kalori capcay ternyata cukup tinggi. Oleh karena itu, jangan selalu andalkan menu tersebut saat Moms berdiet menurunkan berat badan, ya!

Selain memperhatikan pola makan, Moms juga tidak boleh lupa untuk melakukan olahraga rutin. Dengan demikian, berat badan bisa turun dengan cepat dan sehat.