Kalori Rendang Daging dan Jengkol, Lengkap dengan Resep!

Kebanyakan masyarakat menghindari makan rendang terlalu banyak karena khawatir akan kalori rendang yang terlalu tinggi. Benarkah demikian?

Rendang adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Sumatera Barat.

Makanan ini telah dikenal dunia dan selalu masuk dalam jajaran makanan terlezat di dunia.

Rendang, Salah Satu Makanan Terlezat di Dunia

Foto: Rendang (Freepik.com/ikarahma)

Dilansir dari CNN (Cable News Network) dalam survei yang dirilis 14 April 2021 tentang World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat di Dunia) rendang ada pada posisi 11 sebagai makanan atau hidangan terlezat di dunia.

Bahkan, rendang menjadi satu-satunya makanan Indonesia yang masuk daftar ini lho, Moms.

Di Indonesia, kalori rendang banyak dijumpai di rumah makan Padang yang tersebar hampir di seluruh provinsi.

Namun, tak jarang kalori rendang juga selalu jadi menu andalan di beberapa perayaan atau hari besar, misalnya, ketika Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Seiring perkembangan zaman, jika Moms menginginkan cita rasa rendang yang khas dan langsung dari Kota Padang, Moms bisa memesannya melalui online dalam keadaan beku.

Dengan begitu, kalori rendang yang dipesan tetap awet dan rasanya pun tak berubah.

Proses pembuatan rendang membutuhkan kesabaran dan dedikasi tinggi.

Sebab, dalam resep kalori rendang asli Padang, daging sapi yang telah dibumbui harus dimasak selama berjam-jam bahkan sampai dua hari lamanya.

Rendang adalah makanan lezat berbahan baku daging yang membutuhkan banyak bumbu dan rempah dalam pembuatannya.

Lamanya pembuatan rendang berbanding lurus dengan cita rasa yang dihasilkannya.

Oleh karena itu. tak salah jika rendang selalu masuk jajaran makanan terenak di dunia.

Namun, untuk Moms yang sedang diet, akan lebih baik jika mengetahui jumlah asupan kalori rendang agar asupan makanan dan kalori hariannya tidak berlebihan.

Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kalori rendang. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Kalori Rendang Daging

Foto: Rendang Daging (Freepik.com/michaelnero)

Moms mungkin penasaran dengan kalori rendang yang lezat ini.

Dilansir dari situs Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikelola Kementerian Kesehatan RI, rendang termasuk dalam kelompok makanan olahan berbahan daging.

Dalam 100 gram rendang dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100%, mengandung sebesar 193 kalori atau setara dengan 10% AKG (Angka Kebutuhan Gizi 2.000 kalori).

Adapun kandungan gizi dari 100 gram rendang dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 100 % terdiri dari:

Air: 57.9 g
Protein: 22.6 g
Lemak: 7.9 g
Karbohidrat: 7.8 g
Kalsium (Ca): 474 mg
Fosfor: 211 mg
Besi: 14.9 mg

Jadi, kalori rendang tentu akan berubah berdasarkan dari berat rendang tersebut ya, Moms.

Kalori Rendang Jengkol

Foto: Rendang Jengkol (Freepik.com/ikarahma)

Kini, rendang tak hanya dibuat dari daging sapi, melainkan juga beberapa bahan lainnya yang bervariasi.

Sebut saja beberapa di antaranya ialah telur, kentang, ayam, hingga jengkol.

Jika Moms penggemar jengkol dan rendang, tentu rendang jengkol bisa jadi makanan favorit.

Moms mungkin juga penasaran dengan kalori rendang berbahan jengkol ini. Berikut adalah perkiraan kalori yang dihasilkan dari rendang jengkol.

Pertama, kita hitung terlebih dahulu kalori dari bumbu rendangnya.

Dihimpun dari Fat Secret Indonesia, rata-rata kalori yang dihasilkan dari 50 gram bumbu rendang adalah 125 kalori.

Selanjutnya, mari kita hitung berapa kalori jengkolnya, dilansir dari situs Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikelola Kementerian Kesehatan RI.

Dalam 100 gram jengkol dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 95% mengandung sebesar 192 kalori atau setara dengan 10% AKG (Angka Kebutuhan Gizi 2.000 kalori).

Adapun kandungan gizi dari 100 gram jengkol dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 95 % terdiri dari:

Air : 52.7 g
Protein : 5.4 g
Lemak : 0.3 g
Karbohidrat : 40.7 g
Kalsium (Ca) : 4 mg
Fosfor : 150 mg
Besi : 0.7 mg
Vitamin : 31 mg

Apabila kita jumlahkan kalori 50 gram bumbu rendang dan 100 gram jengkol (rasio perbandingan 1:2), jumlah kalori rendang jengkol diperkirakan 317 kalori.

Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan kalori rendang daging.

Resep Aneka Rendang

Setelah mengetahui kalori rendang di atas, berikutnya simak beberapa resep aneka rendang yang lezat dan kaya cita rasa.

1. Resep Rendang

Foto: Cookpad.com/ratna

Siap dalam 2 jam

Sajian 3 porsi

Resep rendang yang satu ini bisa menjadi inspirasi menu makan keluarga nih, Moms!

Yuk, simak resep rendang praktis dari laman Cookpad berikut ini!

Bahan-bahan

1/2 kg daging
6 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 ruas jari jahe
Lada sesuai selera
Garam, gula, dan penyedap sesuai selera
Sereh digeprek
4 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
Cabai merah keriting sesuai selera
Cabai rawit
1/4 buah santan instan atau kelapa

Cara membuat:

Daging yang sudah di cuci bersih lalu di rebus sampai empuk, setelah agak dingin di iris agak tipis agar bumbu bisa meresap
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, tunggu hingga harum dan masukan sereh, daun jeruk dan daun salam.
Masukkan gula, garam dan penyeda sesuai selera. Tunggu hingga harum
Masukan daging yang sudah diiris, lalu aduk sampai agak meresap.
Masukan air secukupnya, dan santan sedikit. Tunggu hingga meresap, ulangi lagi tahap ini tiga kali. Yang terakhir tambahkan air agak banyak agar bumbu meresap dan daging bisa empuk.
Tunggu bumbu meresap
Jika sudah meresap, daging rendang sudah siap dihidangkan!

2. Resep Rendang Jengkol tanpa Bau

Foto: Cookpad.com/Idha Midayanthi

Siap dalam 1 jam 30 menit

Sajian 3 porsi

Rendang jengkol paling enak dihidangkan panas-panas dan dimakan dengan nasi hangat.

Jangan lupa beri irisan cabai agar semakin nikmat.

Bahan-bahan

300 gram jengkol
Santan kental, dari 3/4 butir kelapa (sekitar 300 ml)
Santan encer, dari sisa kelapa di atas (500 ml)
1,5 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 ruas serai, memarkan
2 batang lengkuas, memarkan
1 lembar daun kunyit, sobek-sobek
4 lembar daun jeruk, sobek-sobek
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

50 gram cabai rawit keriting
6 buah cabai rawit merah
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 buah kemiri, sangrai
1 ruas kunyit
2 cm jahe
1/2 sdt lada butiran
1 sdt ketumbar, sangrai

Cara membuat:

Belah tiap jengkol jadi 2 bagian lalu rendam semalaman.
Rebus jengkol dengan daun salam dan air secukupnya hingga empuk. Gunakan panci presto kurang lebih 20 menit.
Geprek satu persatu jengkol hingga kulitnya terkelupas. Bilas dengan air bersih lalu sisihkan.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, lengkuas, daun kunyit, dan daun jeruk hingga harum.
Masukkan jengkol, aduk rata.
Tuang santan encer, garam, dan gula. Masak sampai santan agak menyusut.
Tuang santan kental. Aduk hingga mendidih lalu koreksi rasanya.
Setelah mendidih, kecilkan api lalu masak terus sampai kuahnya kering dan berminyak. Angkat.
Rendang jengkol siap disajikan.

3. Resep Rendang Jengkol Ati Ampela

Foto: Cookpad.com/DapurMamaku

Siap dalam 1 jam 35 menit

Sajian 4 porsi

Hati dan ampela ayam merupakan jenis jeroan yang banyak disukai.

Tekstur hati yang lembut, ampela yang kenyal, serta rasa gurih keduanya, sangat pas disajikan bersama rendang jengkol.

Bahan-bahan

500 gr jengkol
500 gr ati dan ampela ayam
20 siung bawang merah
10 siung bawang putih
8 butir kemiri
10 biji cabai merah keriting
15 biji cabai rawit (sesuai selera)
15 butir merica
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas
3 batang serai
3 lembar daun salam
2 bungkus santan kara
Secukupnya garam
Secukupnya penyedap rasa
Secukupnya air
Secukupnya kecap manis

Cara membuat:

Rebus jengkol dengan air cucian beras selama ± 10 menit. Bersihkan kulit jengkol dan cuci sampai bersih.
Rebus lagi jengkol dengan presto selama ±15 menit (kalau tidak menggunakan panci presto, rebus jengkol selama 30 menit atau sampai jengkol empuk).
Angkat jengkol, lalu geprek hingga pipih.
Bersihkan ati dan ampela ayam, sisihkan.
Haluskan seluruh bumbu menggunakan blender.
Jika bumbu sudah halus, tumis dengan menambahkan serai dan daun jeruk hingga matang.
Masukkan ati dan ampela, lalu masak hingga berubah warna. Beri air secukupnya.
Masukkan jengkol bersama santan, beri gula, garam, penyedap rasa, dan kecap manis secukupnya. Masak hingga air agak menyusut.
Rendang jengkol hati ampela sudah siap disajikan.

4. Resep Bumbu Rendang Jamur

Foto: Endeus.tv

Siap dalam 1 jam 30 menit

Sajian 8 porsi

Moms yang vegetarian dapat mencoba resep satu ini yang tak kalah nikmat dengan bumbu rendang daging sapi.

Jamur tiram dengan bumbu rendang yang gurih, tidak kalah dengan rendang daging.

Selain lezat, ini tentunya juga memberi efek baik untuk kesehatan.

Hal ini ditunjukkan dalam penelitian di Journal of Nutrients, yang menerangkan bahwa mengonsumsi Pleurotus ostreatus atau jamur tiram, dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan lipid, menjaga tekanan darah, dan berat badan.

Bahan-bahan

6 sdm minyak goreng
6 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit, ikat simpul
1 L santan kental
600 g jamur tiram, suwir-suwir
100 g kacang merah, rendam selama semalaman
2 ½ sdt kaldu jamur
1½ sdt garam
1 potong asam kandis

Bumbu yang Dihaluskan:

8 buah cabai merah besar
6 buah cabai merah keriting
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
5 butir cengkeh
3 kembang lawang
3 cm jahe
2 cm kunyit, bakar
1 sdt ketumbar
1 sdt merica putih butiran

Pelengkap:

Nasi putih

Cara membuat:

Dalam wajan besar, panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, daun salam, dan daun kunyit hingga harum.
Masukkan santan, jamur tiram, dan kacang merah, masak sambil ditimba-timba agar santan tidak pecah sampai mendidih dan cairan sedikit menyusut.
Tambahkan kaldu jamur, garam, dan asam kandis, aduk rata.
Masak hingga cairan mengering dan santan mengeluarkan minyak. Angkat, sajikan segera.

Itulah kalori rendang daging sapi dan rendang jengkol.

Dengan begini, Moms bisa menyantap aneka hidangan rendang tanpa takut berlebihan dan menggangu proses diet yang sedang Moms jalani.

Kira-kira, mana nih yang jadi menu favorit Moms?