Mengenal 5 Ciri Khusus Kantong Semar dan Fungsinya

Moms mengenal tanaman kantong semar? Nama tanaman ini tidaklah asing bagi masyarakat Indonesia karena terdengar unik sehingga mudah diingat.

Nama kantong semar sangat dikenal sebagai tanaman yang memiliki bentuk seperti corong atau terompet yang tampak cantik dengan keahliannya menangkap serangga-serangga kecil.

Berhubung sering menyantap serangga, tanaman ini juga sering dijuluki dengan nama Si Cantik yang rakus karena kantong semar bisa menyantap lebih dari satu serangga setiap harinya.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Lidah Mertua dan Tips Mudah Merawatnya di Rumah

Mengenal Tanaman Kantong Semar

Foto: blogs.uajy.ac.id

Kantong semar memiliki nama ilmiah genus nepenthes.

Tanaman ini termasuk dalam tumbuhan tropis yang banyak dijumpai di Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, hingga Sri Lanka. Tapi habitat terbanyaknya ada di negara Indonesia, tepatnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

Tumbuhan ini punya tinggi sekitar 15 sampai 20 meter dari atas tanah dan termasuk dalam jenis tanaman rambat karena kantong semar tumbuh dengan cara memanjat atau menempel pada tanaman lainnya.

Kantong semar punya beberapa jenis.

Beberapa di antaranya adalah jenis nepenthes ampularia jack yang bentuknya agak gendut dan bantet, nepenthes gracilis korthals yang bentuknya ramping dengan warna hijau seperti daun, nepenthes mirabilis yang ciri khasnya tipis dan halus, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Mengenal Janda Bolong, Tanaman Hias dengan Harga Fantastis yang Sedang Tren

Tanaman ini memiliki manfaat yang bisa berguna untuk manusia. Beberapa di antaranya adalah sebagai indikator iklim.

Jadi kalau Moms menjumpai tanaman pemakan serangga ini dalam jumlah banyak di suatu daerah, itu tandanya tingkat curah hujan di sana cukup tinggi dan kelembabannya berada di atas 75%.

Selain itu, menurut sebuah jurnal berjudul Nepenthes: State of the Art of an Inspiring Plant for Biotechnologists, kantong semar juga bisa dijadikan sebagai obat batuk karena cairan dari kantong yang masih tertutup mengandung senyawa antibakteri yang bisa berguna untuk mengobati batuk. Jika kantongnya terbuka, maka air yang ada di dalamnya bisa mengobati sakit mata.

Tapi tentu saja Mom tidak bisa sembarangan menggunakan cairan dalam kantong semar tersebut untuk obat karena tanaman ini harus diekstraksi terlebih dahulu supaya bisa digunakan dengan baik sebagai obat.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hortikultura untuk Kebun Mini Moms

Ciri Khusus Kantong Semar dan Fungsinya

Foto: carnivorousplantresource.com

Selain bentuknya yang unik karena menyerupai kantong, tanaman kantong semar memiliki ciri khusus yang membuatnya berbeda dari tanaman pemakan serangga pada umumnya, yaitu:

1. Kantong Semar Punya Kantong Perangkap Serangga

Kantong semar memiliki bentuk yang unik karena ada bagiannya yang berbentuk seperti corong.

Bagian ini menjadi ciri khas dari kantong semar dan berfungsi sebagai perangkap serangga.

Jadi pada bagian ujung daun yang berbentuk seperti piala ini bisa berubah bentuk yakni menutup dan membuka.

Ketika bagian ujungnya membuka, itu tandanya tanaman ini sedang mencari mangsa dan akan menarik serangga ke dalamnya.

Jika serangga sudah masuk ke dalamnya, maka ia akan terperangkap di dalam karena bagian ujung kantong tersebut akan menutup dan mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

Baca Juga: 10 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pecinta Tanaman Hias

2. Kantong Semar Menghasilkan Nektar yang Manis

Foto: pikist.com

Banyak orang yang mempertanyakan, bagaimana caranya tanaman pemakan serangga ini bisa menarik perhatian serangga-serangga yang ada di sekitarnya untuk masuk ke dalam kantong, padahal tanaman ini tidak memiliki aroma wangi atau harum seperti bunga yang bisa menarik perhatian lebah.

Jawabannya adalah kantong semar ternyata bisa menghasilkan sebuah cairan manis yang bernama nektar. Cairan inilah yang akan menarik perhatian para serangga untuk masuk ke dalamnya.

Cairan nektar pada tanaman pemakan serangga ini sangat manis rasanya sehingga membuat serangga pasti tergoda untuk mencicipnya.

Cairan ini juga memiliki tekstur yang lengket sehingga bisa membuat serangga kerap kali terjebak lengket di dalamnya.

Ditambah lagi, bagian dinding dalam tanaman pemakan serangga ini sangat licin. Inilah yang membuat serangga-serangga juga kerap kali terjatuh ke dalamnya dan sangat susah untuk memanjat naik ke atasnya.

Baca Juga: Seluk Beluk Tanaman Miana, Mulai dari Jenis hingga Manfaatnya

3. Kantong Semar Menghasilkan Cairan Pencerna Serangga

Foto: unicaplants.com

Ciri khusus dari tanaman pemakan serangga yang berikutnya adalah tanaman ini bisa menghasilkan cairan pencerna serangga.

Selain menghasilkan cairan nektar manis yang bisa menjebak serangga, kantong semar juga bisa menghasilkan cairan pencerna serangga.

Cairan ini mengandung enzim tripson dan pepsin yang dapat melarutkan serangga yang ada di dalam tanaman tersebut. Jadi kerangka yang keras serta daging serangga bisa dicerna dengan baik oleh kantong semar dengan enzim ini.

Uniknya, enzim tripson dan pepsin ini umumnya hanya bisa ditemukan pada sistem pencernaan hewan, bukan pada tumbuhan.

Jadi berhubung tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan kedua enzim tersebut, maka tak heran kalau tanaman ini bisa menyantap serangga dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Cocor Bebek, Cocok Dijadikan Tanaman Hias

4. Kantong Semar punya Cara Tersendiri untuk Mendapatkan Nutrisi

Foto: unsplash.com

Ciri khusus kantong semar yang satu ini juga terbilang unik.

Jika pada umumnya, tanaman akan semakin subur jika diberikan pupuk, tanaman ini justru akan mati jika Moms berikan pupuk.

Tanaman pemakan serangga ini bisa tumbuh subur tanpa memerlukan pupuk dan justru akan mati jika diberikan pupuk. Oleh karena itu, tanaman ini bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan alam liar.

Jadi tanpa perlu diperlihara dengan baik, kantong semar bisa tumbuh subur dengan sendirinya.

Lantas, dari manakah tanaman ini mendapatkan nutrisi supaya bisa tumbuh dengan subur?

Jika tanaman lain memerlukan fotosintesis, siklus nitrat, air dan juga pupuk sebagai asupan nutrisinya, kantong semar justru mendapatkan nutrisi dengan cara yang unik yakni dari serangga yang dikonsumsi.

Dalam serangga yang dimangsa, kantong semar akan mendapatkan bahan dasar garam dan nitrat sebagai nutrisi utama supaya bisa tumbuh subur.

Tujuan utama dari kantong semar memangsa serangga adalah untuk mengambil kandungan nutrisi yang ada di dalamnya supaya bisa tumbuh dengan subur.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias Daun Outdoor, Cocok untuk Mempercantik Halaman Rumah

5. Tiga Bagian Kantong pada Tanaman Kantong Semar Punya Fungsi Sendiri

Foto: wikimedia.org

Ciri khas khusus dari tanaman pemakan serangga ini yang terakhir adalah adanya tiga bagian kantong yang ternyata punya fungsinya masing-masing.

Tiga bagian ini adalah bagian kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset.

Kantong atas adalah kantong dari tanaman yang sudah dewasa. Biasanya berbentuk corong atau silinder dan dapat melilit atau menempel pada tumbuhan lain seperti yang sering Moms lihat.

Kantong bagian atas ini memiliki fungsi sebagai penangkap serangga yang terbang seperti nyamuk dan lalat.

Lalu kantong bagian bawah adalah kantong yang bisa dijumpai pada tanaman muda dan juga dewasa.

Kantong bagian bawah ini rata-rata menempel di atas tanah dengan dua sayap yang berfungsi untuk membantu serangga tanah seperti semut untuk memanjat hingga sampai ke bagian mulut kantong semar.

Sedangkan untuk bagian kantong terakhir, yakni kantong roset adalah kantong yang hanya bisa dijumpai pada jenis tanaman kantong semar tertentu.

Kantong roset ini mirip dengan kantong bawah, tapi bagian daunnya berbentuk roset yang fungsinya sama dengan kantong bagian bawah.

Itulah beberapa ciri khusus pada kantong semar dan juga fungsinya. Semoga informasi di atas bisa menambah informasi untuk Moms.