Kapan Waktu Paling Tepat untuk Mulai Belajar Membaca?
Saat ini mungkin Moms sudah tahu, membiasakan si kecil untuk belajar membaca dini akan berdampak sangat baik bagi tumbuh kembangnya. Tapi ternyata masih banyak orang tua yang bingung dan bertanya, “Sebenarnya kapan, ya, waktu yang tepat untuk balita mulai belajar membaca?”
Karena kebingungan menentukan usia belajar membaca yang tepat, banyak orang tua bahkan memilih untuk memulai pembelajaran sejak lahir. Mereka melakukannya dengan cara membacakan buku saat hamil hingga berumur sekitar 5 tahun. Harapannya, si kecil jadi terbiasa mendengar kosakata dan lebih mudah untuk belajar membaca.
Namun menurut riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of Saskatchewan, hal ini ternyata tidak berdampak signifikan, karena kerja otak untuk berbicara dan mendengar itu berbeda. Jadi meskipun Moms membacakan buku pada balita setiap hari selama 5 tahun penuh, Moms tetap harus mengajarkannya belajar membaca.
Melihat Faktor Umur & Kebiasaan
Secara keilmuan, tidak ada penelitian yang menyebutkan batas awal pastinya untuk balita mulai belajar membaca. Namun biasanya, balita sudah mulai tertarik belajar membaca sekitar umur 2 tahun, karena pola pikir mereka yang sudah sedikit terbentuk serta mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Alasan ini juga yang membuat banyak negara menerapkan sistem PAUD, dimana balita dapat belajar membaca secara lebih efektif dan optimal. Dalam kurikulum pendidikan PAUD, balita akan belajar memecahkan bentuk huruf (decoding) sekaligus merangkainya menjadi satu kalimat utuh.
Proses belajar membaca sebenarnya memiliki beberapa tingkatan, yang biasanya dimulai dengan mengenalkan alfabet dan melafalkannya. Pada tahap ini, akan ada beberapa anak yang belajar lebih cepat daripada lainnya, tergantung dari perkembangan otak si kecil serta cara mendidik orang tua.
Gunakan Strategi yang Tepat
Saat si kecil mulai menunjukkan ketertarikan untuk membaca, orang tua sebaiknya segera mengakomodasi dengan strategi yang tepat, seperti misalnya:
- Ajari dengan Permainan
Balita yang belum punya skill kognitif kuat tentu belum bisa menerima informasi yang kompleks. Maka dari itu, Moms sebaiknya mulai mengajari si kecil belajar membaca dengan permainan, seperti bermain dan bernyanyi alfabet, membaca buku cerita, dan permainan lainnya.
- Jangan Memaksa
Orang tua seringkali terlalu memaksa si kecil untuk bisa membaca, hingga akhirnya proses belajar membaca terasa menjadi beban dan tidak disukai si kecil. Sebagai orang tua tentu Moms ingin si kecil bisa cepat belajar membaca, tapi kalau ia malah menjadi malas terus kita paksa, malah jadi percuma bukan?
Baca Juga: Cek Gaya Belajar Anak
- Buat Rutinitas Membaca Setiap Hari
Skill terbentuk dari kebiasaan, dan kebiasaan terbentuk dari rutinitas. Dengan membuat rutinitas membaca setiap hari, si kecil pasti bisa lancar membaca dengan lebih cepat. Namun ingat, rutinitas membaca ini harus dibungkus sedemikian rupa agar si kecil tidak merasa terbebani.
- Barengi dengan Latihan Menulis
Belajar membaca adalah proses belajar visual, dimana balita berusaha mengenali bentuk huruf alfabet yang ada. Untuk mempercepat proses belajar membaca, Moms bisa menjalankan proses ini berbarengan dengan latihan menulis. Dengan begitu, dia akan lebih cepat menghafal huruf serta cara melafalkannya.
Memang, sih, belajar membaca itu bisa dilakukan sejak dini. Tapi kalau tidak dibarengi dengan strategi dan waktu yang tepat, bisa-bisa si kecil malah menjadi malas dan susah untuk belajar membaca. Bagaimana cerita proses belajar membaca si kecil, Moms? (WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.