Kenali 6 Istilah Tentang Konsepsi Berikut Ini, Yuk, Moms
Moms dan Dads yang sedang menjalani program hamil wajib tahu tentang konsepsi atau pembuahan.
Mulai dari kapan waktu terbaik untuk berhubungan seks hingga terjadi konsepsi, proses terbentuknya janin, serta istilah terkait konsepsi.
Dikutip dari situs web Web MD, menurut Edward Marut, M.D., ahli endokrinologi reproduksi dari Fertility Centers of Illinois, secara umum, waktu terbaik bagi Moms untuk bisa hamil adalah 12−16 hari sebelum hari pertama menstruasi.
Senada dengan itu, Kara Manglani, bidan perawat bersertifikat dan ahli kesuburan di New York mengatakan, “Sebagian besar kehamilan terjadi akibat hubungan seks yang dilakukan kurang dari 2 hari sebelum ovulasi.”
Istilah Terkait Konsepsi
Manglani melanjutkan, sperma bisa bertahan hidup di dalam lendir serviks hingga 5 hari. Sementara, sel telur dapat hidup hingga 24 jam setelah ovulasi.
Agar Moms dan Dads dapat lebih memahami proses konsepsi, yuk, ketahui istilah-istilah terkait konsepsi berikut.
1. Ovulasi
Foto: Orami Stock Photos
Masa ketika sel telur yang sudah matang dilepaskan dari rahim ke tuba falopi. Ovulasi biasa disebut juga dengan istilah masa subur.
Moms dan Dads yang hendak menjalani program hamil wajib mengetahui istilah terkait konsepsi yang satu ini.
Baca Juga: Memperbaiki Kualitas Sel Telur Agar Cepat Hamil Dalam 90 Hari
2. Serviks
Foto: Orami Stock Photos
“Pintu” menuju sistem reproduksi Moms. Serviks biasa disebut juga dengan istilah mulut rahim.
Setelah ejakulasi, sperma akan masuk dari vagina melewati serviks, rahim, hingga tiba di tuba falopi untuk bertemu dengan sperma dan terjadilah konsepsi.
3. Lendir Serviks
Foto: Orami Stock Photos
Mendekati waktu ovulasi, serviks akan mengeluarkan cairan encer, jernih, dan licin – teksturnya mirip putih telur mentah – yang disebut lendir serviks. Salah satu fungsi lendir serviks adalah melancarkan perjalanan sperma di saluran reproduksi Moms.
Kemunculan lendir serviks juga bisa menjadi salah satu pertanda Moms mendekati atau sudah memasuki masa subur. Bila masa subur sudah lewat, lendir serviks akan hilang.
Baca Juga: Benarkah Lendir Serviks Berdampak pada Kesuburan?
4. Tuba Falopi
Foto: Orami Stock Photos
Dikenal juga dengan istilah buluh rahim atau oviduk, yaitu dua saluran yang menghubungkan indung telur dengan rahim.
Tuba falopi bertugas membawa sel telur dari indung telur ke rahim. Proses pembuahan juga terjadi di tuba falopi.
5. Rahim
Foto: Orami Stock Photos
Organ reproduksi utama perempuan ini adalah tempat berkembangnya sel telur yang telah dibuahi hingga berkembang menjadi janin.
Selama janin bertumbuh – yaitu pada masa kehamilan – rahim berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi melalui plasenta, serta melindungi janin dari benturan.
6. Endometrium
Foto: Orami Stock Photos
Lapisan dinding bagian dalam rahim. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada endometrium (implantasi).
Bila tidak terjadi konsepsi, endometrium yang telah menebal akan luruh dan keluar lewat vagina – proses ini disebut menstruasi.
Semoga pemahaman istilah terkait konsepsi dapat membantu program hamil yang sedang Moms dan Dads jalani menjadi lebih optimal.
Baca Juga: 3 Mitos Seputar Ovulasi yang Bikin Susah Hamil
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.