28 Juni 2019

Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi?

Kenali gejalanya di sini.

Setelah melalui tahap jatuh cinta, menikah, kemudian muncul depresi setelah menikah. Tunggu, bukan seperti itu seharusnya. Tapi bagi beberapa pasangan, depresi pasca menikah benar adanya. Ketika banyak pengantin baru yang diberkahi dengan kebahagiaan, pasangan lainnya akan mengalami hal bernama post-wedding blues dan bisa terasa melelahkan.

Laura Stafford, profesor dan direktur Bowling Green State University’s School of Media and Communication beserta Allison Scott Gordon, asisten profesor di University of Kentucky bagian departemen komunikasi, melakukan dua studi tentang depresi pada pengantin baru wanita. Dalam studi mereka yang melibatkan 28 wanita pada tahun 2016, hampir setengah partisipan mengalami depresi pasca pernikahan, dan beberapa partisipan dilaporkan menderita depresi secara klinis. Dalam studi pada 2018, 12 persen dari 152 wanita dilaporkan depresi setelah mereka menikah.

Pertanyaannya, mungkinkah terkena depresi pasca pernikahan padahal seharusnya pernikahan adalah hal yang membahagiakan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Juga: Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 7 Cara Mudah Mengatasinya

Apa yang Menyebabkan Depresi Setelah Menikah?

Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 01.jpg
Foto: Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 01.jpg (parents.com)

Foto: parents.com

Sama seperti depresi lainnya, tak mudah untuk mengetahui penyebab depresi setelah menikah Salah satu faktor mungkin adalah adanya perbedaan cara pandang kedua mempelai terhadap pernikahan, ketika Moms menganggap pernikahan adalah tujuan besar dalam hidup, sementara Dads menganggap pernikahan adalah gerbang baru menuju kehidupan yang baru. Jika Moms selama ini mempersiapkan pernikahan adalah sebuah zona untuk melarikan diri, tak heran jika Moms bisa merasa depresi pasca pernikahan.

Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah persiapan pernikahan itu sendiri. Jika Moms mempersiapkan bulan madu, merasa stres adalah hal yang wajar. Terlebih jika sepulang dari bulan madu dan harus menghadapi dunia nyata, kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Mengenal Hidroterapi, Terapi Air untuk Orang yang Sedang Alami Depresi

Bagaimana Cara Mencegah Depresi Setelah Menikah?

Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 02.jpg
Foto: Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 02.jpg (healthline.com)

Foto: healthline.com

Jika belum menyelenggarakan pesta pernikahan, penting untuk mencari tahu apa saja yang mungkin akan terjadi setelah pernikahan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi pasca pernikahan, meskipun tak ada garansi bahwa depresi tak mungkin terjadi.

Dikatakan oleh Amie M. Gordon, Ph.D, seorang psikolog dari Amerika Serikat, inilah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi tersebut. Pertama, tetap patuh pada rencana pernikahan. Ingat untuk selalu memprioritaskan hal-hal yang paling penting dalam hidup daripada mencurahkan semua energi untuk melakukan pesta pernikahan sesempurna mungkin. Hindari untuk terlalu fokus pada proses pesta pernikahan, dan mulailah untuk fokus kepada kehidupan setelah pesta pernikahan.

Baca Juga: Mengenali 5 Tanda Tak Terduga Sebelum Depresi Menyerang

Bagaimana Cara Meringankan Depresi Setelah Menikah?

Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 03.jpg
Foto: Kenali Depresi Setelah Menikah, Mungkinkah Terjadi 03.jpg (googirl.jp)

Foto: googirl.jp

Percayalah, akan selalu ada kemudahan di setiap kesulitan. Jika memang sudah merasa depresi pasca pernikahan, cobalah mencari pertolongan melalui terapis atau mulai dengan merencanakan beberapa hal baru seperti melakukan beberapa kelas keterampilan. Jangan habiskan waktu di depan TV karena akan semakin memperparah depresi. Mulailah olahraga agar kumpulan emosi negatif bisa disalurkan dengan cara yang positif.

Tak ada alasan bagi kita semua untuk mengalami depresi setelah menikah. Ingatlah untuk selalu berbicara dengan pasangan, teman dan keluarga. Support system yang baik adalah tempat peraduan paling sesuai untuk kegundahan hati karena pernikahan seharusnya menjadi sesuatu yang membahagiakan, bukan menyengsarakan.

(SN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.