16 Oktober 2024

15 Contoh Kerajinan Bahan Lunak Alam dan Buatan, Apa Saja?

Kerajinan bahan lunak terdiri dari yang alami dan buatan

Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan yang dibuat dari bahan yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk dan mudah diberntuk.

Biasanya perlu keahlian khusus untuk membuat perabotan atau barang dari bahan-bahan ini.

Kegiatan membuat kerajinan, seperti kerajinan bahan lunak pada dasarnya bertujuan untuk dijual hasilnya atau hanya sekadar ingin menggunakan atau memakainya.

Biasanya juga membuat kerajinan bahan lunak alam dijadikan tugas sekolah oleh guru untuk anak Moms.

Baca Juga: 9+ Ide Dekorasi Kerajinan Kayu, Buat Rumah Makin Estetik!

Apa Itu Kerajinan Bahan Lunak?

Kerajinan Bahan Lunak
Foto: Kerajinan Bahan Lunak (Freepik.com/freepik)

Bahan lunak terdiri dari dua jenis, bahan lunak alami dan buatan.

Keduanya dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk kerajinan bahan lunak alam dan buatan.

Adapun sifat dari jenis bahan lunak pada pembuatan kerajinan adalah terasa lentur, empuk, lembut, sehingga ketika membuat kerajinan sangat mudah.

1. Bahan Lunak Alam

Sesuai dengan namanya, bahan lunak alami berasal dari alam seperti tanah liat, pasir dan serat alam seperti daun, bunga, kulit pohon serta kulit hewan.

Selain itu, untuk bahan lunak alami juga tidak memerlukan campuran bahan lain saat akan diolah menjadi sebuah produk.

2. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak bautan biasa berasal dari sesuatu yang dibuat oleh manusia.

Misalnya, sabun, clay, lilin, bubur kertas, gips, fiberglas, spons dan bahan lainnya.

Lalu, apa saja sih kerajinan bahan alam dan buatan yang bisa produk menguntungkan? Simak artikel berikut ini yuk Moms.

Baca Juga: Ketahui Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik, Bisa Jadi Cuan

Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

Pria Memegang Hasil Kerajinan
Foto: Pria Memegang Hasil Kerajinan (Freepik.com/pressfoto)

Terdapat dua fungsi kerajinan bahan lunak, yaitu sebagai benda pakai dan sebagai benda hias untuk dekorasi rumah yang cantik.

Berikut ulasannya.

1. Sebagai Benda Hias

Segala jenis kerajinan yang digunakan sebagai pajangan atau hiasan adalah dengan tujuan untuk meningkatkan unsur estetika.

Oleh karena itu, jenis kerajinan ini mengutamakan unsur keindahannya dari pada unsur kegunaannya.

Contoh karya kerajinan yang berfungsi sebagai benda hias adalah vas bunga, bunga hias, hiasan dinding, dan lain-lain.

2. Sebagai Benda Pakai

Segala jenis bentuk kerajinan yang digunakan sebagai pelengkap busana, alat, atau wadah yang digunakan adalah bentuk kerajinan sebagai benda pakai.

Oleh karena itu, kerajinan ini cenderung mengutamakan fungsinya, dan terkadang juga diikuti dengan adanya unsur keindahan.

Contoh karya kerajinan sebagai benda pakai adalah sandal, tikar, topi, dompet, dan sebagainya

Baca Juga: 4 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat dan Cara Membuatnya

Macam-macam Kerajinan Bahan Lunak Alam

Kerajinan bahan lunak alam biasanya terbuat dari bahan yang ada di dalam dan tidak memerlukan bahan tambahan untuk pengolahannya.

Berikut beberapa hasil kerajinan bahan lunak alam sesuai dengan bahan pembuatnya.

1. Kerajinan Tanah Liat

Kerajinan Tanah Liat
Foto: Kerajinan Tanah Liat (Freepik.com/freepik)

Tanah liat merupakan bahan alami yang paling banyak ditemui di pasaran.

Biasanya jenis bahan ini akan diolah menjadi kerajinan bahan alam seperti vas bunga, guci, piring, tembikar dan pelengkap makanan lainnya.

2. Kerajinan Kulit

Dompet Kulit
Foto: Dompet Kulit (Freepik.com/benzoix)

Bahan alami yang sering diolah menjadi kerajinan bahan lunak seperti dompet, tas atau lainnya.

Bahan baku kerajinan ini menggunakan kulit hewan yang sudak tersamak sehingga mudah dibentuk.

Warna dari kerajiinan bahan lunak alami ini ada beragam, mulai dari cokelat, putih, hitam atau krem sesuai dengan kulit hewan yang digunakan.

Jenis kulit yang digunakan berasal dari sapi, ular, harimau, buaya dan lainnya.

3. Rotan

Kerajinan Rotan
Foto: Kerajinan Rotan (Freepik.com/vladdeep)

Rotan merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak alam.

Karena lebih sulit untuk diolah, kerajinan dari bahan serat alam ini biasanya diolah menjadi berbagai jenis furnitur dengan harga yang fantastis lho Moms.

Serat rotan yang lebih tipis juga bisa diolah menjadi produk anyaman, seperti keranjang atau kandang ayam atau burung.

Baca Juga: 6 Kerajinan dari Daun Kering yang Mudah Dibuat di Rumah

4. Kerajinan Kulit Jagung

Kerajinan Kulit Jagung
Foto: Kerajinan Kulit Jagung (Etsy.com)

Tidak hanya bermanfaat untuk dikonsumsi, tampaknya tanaman jagung juga bisa menjadi pilihan bahan untuk membuat kerajinan.

Bagian tanaman jagung yang bisa dijadikan sebagai kerajinan yang cantik adalah kulitnya.

Ya, kebanyakan orang mungkin akan membuat kulitnya setelah mengupas dan mendapatkan jagungnya yang dikonsumsi.

Padahal, kulitnya pun bisa digunakan untuk menciptakan kerajinan yang sangat ciamik untuk dijadikan dekorasi rumah.

Salah satu contoh kerajinan yang bisa Moms buat dengan bahan ini adalah dengan membuat bunga yang cantik.

5. Kerajinan Getah Nyatu

Kerajinan Getah Nyatu
Foto: Kerajinan Getah Nyatu (Palangkaraya.go.id)

Moms, sudah pernah mendengar tentang kerajinan getah nyatu?

Mungkin sebagian orang masih asing dengan salah satu kerajinan bahan lunak alami ini.

Melansir dari laman Palangkaraya Digital Services, getah nyatu adalah salah satu kerajinan bahan lunak yang khas dari Kalimantan Tengah.

Di Kalimantan tengah sendiri, terdapat pohon nyatu yang merupakan tanaman eksotis dan hanya tumbuh di dua daerah di provinsi tersebut, yaitu kabupaten Pangkalan Bun dan kecamatan Bukit Tengkiling, kota Palangkaraya.

Material berbahan lunak ini sering kali dibuat dan dibentuk sebagai dekorasi ruangan, seperti replika kapal laut, patung, dan lainnya.

Proses pembuatannya pun tidak main-main, sebab membutuhkan usaha yang tidak mudah.

Untuk mendapatkan getah dari pohon nyatu yang baik, batang pohon nyatu harus direbus sebanyak tiga kali.

Setelah itu, dilanjut dengan serangkaian proses lainnya yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Baca Juga: 3 Ide Kerajinan dari Batok Kelapa dan Cara Membuatnya

6. Kerajinan Eceng Gondok

Kerajinan Eceng Gondok
Foto: Kerajinan Eceng Gondok (Harmonikreasi.com)

Berikutnya ada kerajinan bahan lunak, yaitu dari tanaman eceng gondok.

Melalui tanaman eceng gondok, Moms bisa menghasilkan berbagai kerajinan seperti tas, sandal, tudung saji, pouch handphone, mobil-mobilan dan juga berbagai barang funsional seperti meja dan kursi.

Proses pembuatan kerajinan alami ini lumayan memakan banyak waktu.

Melansir dari Warisan Kebudayaan Tak Benda Indonesia, pertama-tama, eceng gondok dibersihkan lalu dijemur sampai benar-benar kering.

Biasanya pengeringan ini bisa memakan waktu hingga satu minggu.

Eceng gondok yang telah kering tersebyt kemudian disortir berdasarkan warna dan panjangnya.

Setelah penyortiran, eceng gondok kering direndam dalam larutan hydrogen peroksida (H2O2) selama kurang lebih enam jam.

Ini bertujuan agar eceng gondok menjadi lebih bersih, juga menghilangkan jamur yang menempel, serta menghilangkan flek-flek.

Setelah proses perendaman selama enam jam selesai, eceng gondok dijemur lagi hingga 3 hari untuk kemudian dibelah menjadi lembaran-lembaran dengan ukuran bervariasi agar mudah dianyam.

Lembaran-lembaran yang dihasilkan masih perlu di-press untuk memimpihkannya sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.

Setelah menjadi lembaran, tinggal dibuat menjadi produk kerajinan tergantung atau berdasarkan pola yang telah disiapkan.

Biasanya lembaran-lembaran tersebut dipakai untuk anyaman atau kepangan.

7. Kerajinan Sabut Kelapa

Kerajinan Bahan Lunak, Sabut Kelapa
Foto: Kerajinan Bahan Lunak, Sabut Kelapa (pngtree.com)

Kerajinan sabut kelapa bisa menjadi proyek yang menarik dan ini juga merupakan kerajinan bahan lunak alam, lho!

Pertama-tama, pastikan sabut kelapa yang digunakan bersih dan kering.

Jika ada kotoran yang menempel, bersihkan terlebih dahulu agar hasil akhir lebih rapi.

Sabut kelapa dapat diperoleh dari batok kelapa yang telah diambil daging buahnya.

Untuk membuat kerajinan dari sabut kelapa, misalnya keset, ambil sabut kelapa dan pilin menjadi tali panjang.

Kemudian, tali ini bisa dianyam atau digulung sesuai dengan pola keset yang diinginkan. Setiap lilitan atau anyaman harus direkatkan menggunakan lem tembak agar tidak mudah lepas.

Jika Moms ingin membuat produk lain seperti tas atau hiasan dinding, sabut kelapa bisa dianyam atau dijahit membentuk pola atau desain yang sesuai.

Pastikan untuk menggunakan benang dan jarum yang kuat agar hasilnya kokoh dan tahan lama.

Tambahkan hiasan tambahan seperti manik-manik, pita, atau aksesori lain sesuai selera untuk mempercantik hasil akhir.

Pastikan semua hiasan tertempel dengan kuat agar tidak mudah lepas.

Setelah semua langkah selesai, biarkan lem mengering dengan sempurna sebelum digunakan atau dipajang.

Kerajinan sabut kelapa ini bisa menjadi dekorasi rumah yang unik atau hadiah spesial untuk orang terdekat.

Baca Juga: Mengenal Kerajinan Gips, dari Teknik hingga Pembuatannya


Macam-macam Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Selain menggunakan bahan alami, kerajinan bahan lunak juga bisa dibuat menggunakan bahan lain.

Kerajinan bahan lunak buatan biasanya menggunakan bahan baku yang diproses secara kimia sebelum menjadi sebuah produk jadi.

Moms juga harus mengeluarkan kocek lebih dalam saat akan mengolah bahan baku ini.

Karena bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingnkan bahan alami.

Lalu, apa saja sih kerajinan bahan lunak buatan? Berikut penjelasannya Moms.

8. Kerajinan Gips

Kerajinan Gips
Foto: Kerajinan Gips (Freepik.com/netrun78)

Kerajinan bahan lunak alam buatan biasanya terbuat dari gips.

Ini merupakan bahan mineral yang mengandung zat hidrat kalsium, karbonat, sulfat nitran dan lainnya.

Bahan baku ini biasanya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air hingga menjadi adonan kental.

Kemudian Moms dapat mengolahnya dengan teknik cor atau cetak hingga mengeras.

Gips memiliki tekstur yang mudah hancur, jadi Moms perlu berhati-hati saat akan mengolahnya.

Jenis kerajinan yang dibuat menggunakan gips adalah patung hias, relief dinding, vas bunga, bingkai foto dan lainnya.

Ciri khas kerajinan bahan lunak yang terbuat dari gips adalah warnanya, yaitu putih.

Karena jarang sekali pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan ini.

9. Kerajinan Sabun

Kerajinan Sabun
Foto: Kerajinan Sabun (Daily.jstor.org)

Selain untuk mandi, ternyata sabun juga bisa digunakan untuk bahan baku kerajinan tangan lho Moms!

Jenis yang digunakan adalah sabun batangan karena teksturnya padat dan mudah diolah.

Ada beragam cara untuk mengolah sabun menjadi kerajinan, seperti dipahat atau dicampurkan dengan sagu dan juga air.

Kemudian, Moms dapat membentuk sabun sesuai dengan keinginan.

10. Kerajinan Polimer Clay

Kerajinan Polymer Clay
Foto: Kerajinan Polymer Clay (Rufflesandrainboots.com)

Bahan lain yang bisa digunakan untuk membaut kerajinan bahan lunak adalah polimer clay.

Ini merupakan tanah liat buatan dengan bahan dasar polymer polyvinyl chloride (PVC) dan dapat mengeras

Studi di jurnal Environmental Health Perspectives menjelaskan PVC merupakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia juga tidak diolah dengan benar.

Namun, saat ini sudah banyak polimer clay yang diolah sesuai dengan standar kesehatan.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir saat akan membuat atau membeli produk kerajinan dari bahan ini.

Baca Juga: 10 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah!

11. Parafin

Kerajinan Parafin
Foto: Kerajinan Parafin (Freepik.com/romeo22)

Parafin merupakan bahan lunak yang berasal dari hasil olahan minyak bumi.

Bentuk umunnya adalah lempengan, tetapi ada juga yang berbentuk butiran.

Jenis kerajinan yang diolah menggunakan bahan ini adalah lilin hias. Selain itu, parafin juga diolah menjadi lilin untuk pengobatan.

Studi di Pakistan Journal of Medical Science menjelaskan terapi persendian lebih efektif dengan cara mandi menggunakan lilin parafin.

Jadi, selain untuk hiasan, parafin juga bisa digunakan untuk pengobatan ya Moms!

12. Kerajinan Bubur Kertas

Kerajinan Bubur Kertas
Foto: Kerajinan Bubur Kertas (Id.pinterest.com/leebtcherry)

Kerajian bahan lunak alam juga bisa dibuat menggunakan kertas bekas lho Moms!

Caranya juga mudah, hancurkan kertas yang sudah tidak terpakai kemudian campurkan dengan air, lem, tepung kanji serta bahan lain yang dibutruhkan.

Agar teksturnya tidak terlalu lembek, Moms sebaiknya mencampurkan tepung kanji, lem dan airnya dengan perbandingan yang sama, ya.

Karena jika adonan bubur kertas terlalu lembek akan sulit untuk dibentuk sesuai keinginan.

Setelah tekstur sudah sesuai, Moms dapat mengolahnya menjadi berbagai bentuk sesuai selera. Jangan lupa diberi warna agar lebih menarik ya.

13. Kerajinan Kain Perca

Kerajinan Bahan Lunak, Kain Perca
Foto: Kerajinan Bahan Lunak, Kain Perca (iStock)

Kerajinan bahan lunak buatan juga bisa dibuat menggunakan kain perca, Moms.

Pertama, pilih kain perca yang sudah tidak terpakai dengan berbagai warna dan pola.

Potong kain perca tersebut menjadi potongan-potongan kecil sesuai dengan desain yang diinginkan.

Misalnya, jika ingin membuat hiasan dinding berbentuk bunga, potong kain perca menjadi bentuk kelopak bunga.

Selanjutnya, siapkan kain dasar sebagai tempat menempelkan potongan kain perca.

Agar potongan kain perca menempel dengan kuat, Moms bisa menggunakan lem kain atau menjahitnya dengan benang dan jarum.

Tempelkan potongan kain perca satu per satu sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Pastikan setiap potongan kain perca tertempel dengan rapi dan kuat.

Jika menggunakan lem, tekan kain perca dengan keras agar menempel sempurna. Jika menjahit, pastikan jahitannya rapi dan kuat.

Setelah semua potongan kain perca tertempel, biarkan lem mengering atau selesaikan jahitannya.

Moms juga bisa menambahkan aksesori lain seperti manik-manik atau payet untuk mempercantik hasil akhir.

Jangan lupa, setelah selesai, pastikan semua bagian kain perca menempel dengan kuat dan rapi.

Kerajinan kain perca ini bisa menjadi hiasan yang cantik untuk rumah atau hadiah unik untuk orang terkasih.

14. Lilin Aromaterapi

Lilin Aromaterapi
Foto: Lilin Aromaterapi (Orami Photo Stock)

Contoh kerajinan bahan lunak yang selanjutnya adalah lilin aromaterapi. Lilin ini merupakan kerajinan bahan lunak yang berasal dari beeswax, parafin, atau soy wax.

Kemudian beberapa bahan dasar tersebut dipadukan dengan minyak esensial untuk menciptakan aroma yang menenangkan.

Proses pembuatannya dilakukan secara manual dengan cara mencairkan bahan dasar, menambahkan minyak esensial sesuai keinginan, dan menuangkan adonan ke dalam cetakan.

Setelah itu, sumbu dimasukkan dan lilin dibiarkan mengeras sebelum dikeluarkan dari cetakan.

Karena bahan pembuatan dasarnya yang cair membuat lilin ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan warna, lho Moms.

15. Souvenir Fiberglass

Souvenir Fiberglass
Foto: Souvenir Fiberglass (Shopee.co.id)

Souvenir fiberglass adalah salah satu contoh kerajinan bahan lunak buatan yang populer karena daya tahan dan kemampuannya untuk meniru berbagai bentuk dan desain dengan sangat baik.

Fiberglass terbuat dari serat kaca yang dicampur dengan resin, sehingga menghasilkan produk yang ringan namun kuat.

Kerajinan ini sering digunakan untuk membuat berbagai jenis souvenir, seperti patung, miniatur bangunan, atau hiasan dinding yang menarik.

Baca Juga: 7 Ide Kerajinan dari Stik Es Krim, Yuk Buat Bersama Anak!

Nah, itulah kerajinan bahan lunak alam dan buatan yang bisa Moms coba buat di rumah.

Bisa juga kenalkan pada Si Kecil agar dia terbiasa berkreasi dengan kreativitasnya!

  • https://tasidola.com/profile-and-news/craft-of-hard-materials-you-should-know
  • https://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/4023/92060
  • https://www.liveabout.com/the-five-types-of-crafts-193034
  • https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3733#
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21677242/
  • https://www.romper.com/p/how-crafting-affects-the-brain-according-to-experts-19639705

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.