Ketahui Perbedaan Usia Kehamilan dan Usia Janin, Jangan Tertukar!

Bagi beberapa Moms, terutama Moms baru istilah-istilah dalam kehamilan tidak terlalu kita pahami lebih detail. Saat Moms hamil tentunya banyak pertanyaan seputar usia kehamilan Moms.

Perbedaan Usia Kehamilan dan Usia Janin

Seringkali banyak yang keliru mengenai usia kehamilan dan usia janin, padahal keduanya memiliki perbedaan. Hal ini dikarenakan kurang sepenuhnya paham mengenai perhitungan kehamilan.

Baca Juga: 9 Tanda Hamil Anggur yang Harus Diwaspadai

Pengertian Usia Kehamilan

Beberapa dari kita yang kurang paham pasti bertanya-tanya setelah pemeriksaan kehamilan dengan USG, mengapa usia janin lebih kecil daripada usia kehamilan?

Dilansir dari Sharecare, Stephen Clark, DO dari Intermountain Healthcare, mengatakan Meskipun terkadang ada dua istilah yang digunakan. Tapi usia kehamilan merupakan istilah yang umum digunakan.

Usia kehamilan merupakan perhitungan yang digunakan sebagian besar dokter untuk menghitung tanggal jatuh tempo, dan didasarkan pada hari pertama haid terakhir.

Usia kehamilan sangat penting untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kehamilan, karena digunakan untuk memprediksi hari perkiraan bayi lahir. Tapi, tonggak pertumbuhan bayi diukur pada usia janin.

Dilasir dari laman U.S. National Library of Medicine, bayi yang lahir sesuai usia kehamilan atau Appropriate for Gestational Age (AGA) tingkat kemungkinan komplikasi dan tingkat kematian lebih rendah dibanding dengan bayi yang lahir sebelum waktunya atau prematur.

Bayi cukup bulan yang lahir dengan AGA biasanya memiliki berat mulai dari 2,5 kilogram hingga 3,9 kilogram.

Dokter juga dapat mengukur usia kehamilan setelah lahir dengan memeriksa kondisi kulit dan rambut Si Kecil, lingkar kepala, panjang, tonus otot, postur, tanda-tanda vital, dan berat badan.

Baca Juga: Ibu Hamil dengan Darah Tinggi, Mungkinkah Melahirkan Normal?

Pengertian Usia Janin

Usia janin adalah unit pengukuran yang terpisah dari usia kehamilan. Sementara usia kehamilan mengukur seberapa jauh kehamilan dalam beberapa minggu, usia janin adalah usia bayi yang sebenarnya tumbuh.

Dokter umumnya mengukur usia janin melalui USG, kondisi dan trimester kehamilan, mulai dari pertumbuhan bayi, gerakan bayi, detak jantung bayi, posisi bayi, air ketuban, serta kondisi kesehatan bayi.

Dari usia janin ini kita bisa mengetahui perkembangan janin kita sejauh mana, sebesar apa, dan asupan juga jenis aktivitas hingga persiapan apa yang semestinya Moms lakukan dalam setiap tahap perkembangan usia janin.

Stimulasi pada janin yang mampu meningkatkan sel otak janin tentunya harus dilakukan sesuai usia janin. Luasnya jaringan otak calon bayi tergantung pada banyak sel otak terbentuk.

Nah, ukuran juga perkembangan otak inilah yang bisa menentukan kecerdasan anak nantinya. Tak hanya itu, stimulasi pada janin juga bisa mempererat ikatan batin antara Moms dan calon bayi, Dads tak perlu khawatir karena dalam tahapan stimulasinya juga bisa mengikuti agar ikatan Dads dan calon bayi juga bisa terbentuk.

Baca Juga: Insomnia saat Hamil? Atasi dengan 6 Cara Ini!

Usia kehamilan dan usia janin, keduanya perlu untuk kita ketahui dan pahami agar mengetahui setiap perkembangan dan juga stimulasi apa yang tepat diberikan dalam setiap tahapan usianya.

(PSF/ERN)