Program Hamil untuk Calon Ibu yang Memiliki Keadaan Fibroid, Simak di Sini

Apakah Moms merupakan calon ibu yang memiliki kondisi fibroid?

Atau mungkin, memiliki masalah haid, namun belum dikonsultasikan ke dokter?

Sebelum melakukan program hamil, ada pentingnya Moms mengunjungi tenaga medis untuk melakukan pengecekan di tubuh Moms.

Jika ternyata ditemukan fibroid, Moms jangan khawatir dahulu.

Justru akan lebih baik jika fibroid ditemukan sebelum Moms hamil. Sebab, bisa segera diobati agar tidak mengganggu kehamilan.

Untuk Moms yang masih awam dengan keadaan ini, akan sangat baik jika Moms menengok penjelasan dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG, dari Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Baca Juga: Perbedaan Kista dan Tumor, Bentuknya Mirip!

Apa Itu Fibroid?

Foto: Orami Photo Stocks

Fibroid merupakan tumor atau miom dari jaringan otot berserat yang tumbuh di dinding atau kadang-kadang di luar rahim.

Gejala fibroid yang umum ditunjukkan oleh perempuan adalah menstruasi yang banyak, sakit perut, tekanan panggul, dan juga sembelit.

Penyebab fibroid tidak dihetahui, tetapi diduga terkait dengan kadar estrogen.

Wanita usia subur lebih mungkin terkena kondisi ini, dan mengecil kemungkinannya pada wanita yang telah mengalami menopause.

Oleh karena itu, penting bagi Moms di usia subur dan sudah menikah untuk memeriksakan kesehatan seksual dan kesuburan Moms sebelum melakukan program hamil.

Baca Juga: Ini Jenis dan Gejala Kista Ovarium yang Patut Diwaspadai

Jenis Fibroid yang Bisa Mengganggu Program Hamil

Foto: Orami Photo Stocks

Secara umum fibroid/mioma di rahim terbagi menjadi 3 yaitu submukosum (di rongga rahim), intramural (di otot rahim), dan subserosum (menempel di dinding luar rahim).

Salah satu gangguan rahim yang mempengaruhi kesuburan adalah mioma tipe submukosum.

Sebab, jenis tumor fibroid ini bisa mendorong hingga ke dalam rongga rahim.

Fibroid submukosum biasanya ditemukan di otot bawah lapisan dalam dinding rahim.

Selain itu, ada pula jenis fibroid intramural.

Fibroid ini adalah jenis fibroid yang cukup umum. Letaknya ada di dalam dinding otot rahim.

Menanggulangi Fibroid Sebelum Melakukan Program Hamil

Foto: Orami Photo Stocks

Studi menunjukkan pengangkatan mioma submukosum meningkatkan angka kehamilan.

Keberhasilan bayi tabung juga meningkat setelah pengangkatan mioma submukosum.

Untuk mioma intramural, jika terdapat penyakit ini, studi juga menunjukkan adanya penurunan angka kehamilan pasca bayi tabung.

"Dokter akan merekomendasikan perawatan yang paling aman. Oleh karena itu, periksakan dahulu ke klinik fertilitas sebelum melakukan program hamil, ya Moms," tutup dr. Riyan.

Baca Juga: Cara Menjalani Program Hamil Jika Dinding Rahim Tipis

(*)

Artikel ini dibuat bekerja sama dengan Klinik Fertilitas Bocah Indonesia