Tambahan Beberapa Menit Saat USG Ternyata Dapat Meningkatkan Bonding Ibu dan Janin

Salah satu hal yang ditunggu saat kontrol rutin bulanan adalah melihat pertumbuhan janin lewat USG atau ultrasonografi. Moms dan Dads bisa melihat janin sejak masih tak berbentuk, hingga perlahan mulai terlihat seperti bayi mungil.

Sebenarnya alat USG digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, mulai dari usia kandungan, ukuran, lokasi plasenta, dan banyaknya air ketuban. Dokter juga menggunakan USG untuk melihat jika ada masalah perkembangan atau kelainan pada janin.

Selain untuk kepentingan medis, sebuah penelitian ternyata mengungkap bahwa USG dapat menjadi momen bonding untuk ibu dan bayi. Tambahan waktu beberapa menit saat USG akan menambah manfaatnya.

Baca Juga : Tips Aman Ibu Hamil Melakukan USG

Penelitian ini dilakukan oleh para ahli di Erikson Institute, Chicago. Sebanyak 52 ibu hamil dengan usia kandungan 16-26 minggu mengikuti penelitian ini, 24 ibu hamil diminta melakukan pemeriksaan USG rutin, sementara 28 ibu hamil lain menjalani USG sedikit lebih lama, dengan konsultasi lebih dalam mengenai USG tersebut.

“Secara klinis, kami tahu bahwa USG memengaruhi kedekatan ibu dan bayi. Lewat penelitian ini, kami ingin mengamati lebih dalam tentang koneksi tersebut,” ujar Zachariah Boukydis, ketua penelitan tersebut.

Tambahan 3 Menit Pengaruhi Kedekatan Moms dan Janin

Grup ibu hamil yang mendapat konsultasi menghabiskan waktu 17 menit, sementara grup yang mendapat pemeriksaan rutin menghabiskan 14 menit.

Pada saat konsultasi, dokter menunjukkan organ, fitur-fitur janin yang sudah terlihat, dan jenis kelamin. Dokter juga mengizinkan ibu dan ayah untuk melakukan berbagai hal dan melihat respons janin, seperti mengelus perut ibu, bernyanyi, atau ngobrol dengan janin.

Setelah itu, dokter meminta ibu hamil mengisi kuisioner tentang berbagai hal soal kehamilan, termasuk seberapa besar rasa khawatir mereka.

Hasilnya, grup yang mendapat kesempatan konsultasi merasa lebih dekat dengan janin dibanding grup yang hanya mendapat pemeriksaan USG biasa, dengan perbedaan score 20 persen. Grup konsultasi juga merasa rasa khawatir mereka turun 30 persen dibanding grup lainnya.

Harapan Zachariah, dengan USG yang lebih detail, ibu hamil merasa lebih dekat dengan janin. Hal tersebut memberinya motivasi untuk makan sehat, banyak minum air putih, dan kebiasaan positif lainnya.

Hal yang Dapat Moms Lakukan

Jika memungkinkan, cobalah untuk meminta dokter meluangkan waktu beberapa menit agar Moms dapat mengeksplorasi janin. Hal ini mungkin sulit jika rumah sakit sedang ramai.

Paling tidak, minta dokter menunjukkan organ dan bagian tubuh janin, termasuk wajah janin. Dokter biasanya menunjukkan momen saat janin bergerak. Manfaat waktu tersebut.. Moms juga dapat melihat foto USG atau rekaman video untuk diamati di luar ruangan dokter.

Kesempatan Bonding untuk Ayah

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Fatherhood menunjukkan bahwa melihat foto USG juga memberikan ayah kesempatan untuk bonding dengan janin.

Pada ayah, foto USG membuat mereka tersadar akan peran mereka sebagai ayah. Responden penelitian ini merasa lebih semangat untuk berada dekat Moms dan makin rajin bekerja demi memenuhi kebutuhan calon anak.

Walaupun USG dapat meningkatkan bonding, bukan berarti Moms dianjurkan untuk sering-sering melakukannya. Studi tentang keamanan USG dilakukan di tahun 1970-1980an, sementara alat-alat modern memiliki intensitas gelombang suara yang lebih tinggi dibanding pendahulunya.

Yang jelas, manfaatkan waktu saat kontrol kandungan rutin tiap bulannya. Jangan ragu untuk meminta waktu lebih saat USG ya Moms. Simpan foto-foto USG Si Kecil untuk diamati Bersama Dad.

(HIL)