Ketahui Pola Makan Agar Cepat Hamil dari 4 Fase Tubuh Wanita Ini

Jika ingin melakukan program hamil, penting mengonsumsi makanan yang sehat untuk bisa meningkatkan kesuburan. Selain itu, pola makan agar cepat hamil juga perlu dilakukan sesuai dengan fase siklus yang berbeda.

Makanan sehat dan kaya nutrisi seperti buah-buahan dan sayuran organik, biji-bijian gandum utuh, juga perlu dikonsumsi pada waktu yang tepat agar bisa meningkatkan kesuburan.

"Fase siklus yang berbeda dari tubuh wanita juga menghasilkan hormon yang berbeda dan melalui proses yang terpisah," kata Jill Blakeway, MS, LAc, direktur klinik The YinOva Center di New York, mengutip Parenting.

Menurutnya, jika seorang wanita ingin memaksimalkan peluangnya untuk hamil, Moms mungkin perlu memerhatikan jenis makanan yang bermanfaat untuk dikonsumsi setiap fase atau siklus tubuh yang berbeda.

Baca Juga: 7 Pola Makan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Haid

Pola Makan Agar Cepat Hamil

Dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, faktor gaya hidup dapat sangat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk kesuburan.

Wanita bisa mengalami berbagai macam siklus, seperti selama menstruasi, fase subur, dan lain sebagainya. Untuk itu, baca lebih lanjut tentang pola makan agar bisa cepat hamil berikut ini.

1. Makanan Selama Menstruasi

Foto: livekindly.co

Ketika mulai memasuki fase menstruasi, Moms mungkin mengalami kram perut, kembung, lelah, dan murung. Selain itu, persediaan zat besi juga bisa menipis.

Menstruasi adalah saat yang tepat untuk fokus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Memilih pola makan yang tepat selama menstruasi dapat meningkatkan kemungkinan agar cepat hamil.

Brian Thompson, dalam paper Food and Agriculture Organization (FAO), menyebutkan bahwa kekurangan zat besi dan anemia memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan manusia.

Tingkatkan kesuburan di masa menstruasi dengan mengonsumsi daging, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau dan biji-bijian. Beberapa jenis ikan, biji dan sayuran berdaun hijau juga punya sifat anti-inflamasi, sehingga dapat mengurangi kram.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Saat Masa Menstruasi

2. Makanan Selama Fase Folikuler

Foto: medicalnewstoday.com

Fase folikuler adalah fase yang dimulai pada hari pertama periode menstruasi, dan berakhir ketika tubuh mulai berovulasi. Selama fase ini, tubuh bekerja keras untuk mengembangkan folikel dominan, dan terjadi peningkatan kadar estrogen.

"Sayuran seperti brokoli, kangkung, kol dan kembang kol mengandung zat fitonutrien yang disebut di-indolylmethane (DIM), yang dapat membantu wanita mengatur estrogen dengan lebih baik," kata Blakeway.

Pola makan di fase ini agar cepat hamil bisa dilakukan dengan mengonsumsi minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian dengan sayuran berdaun hijau.

3. Makanan Selama Fase Ovulasi

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip Mayo Clinic, ovulasi adalah proses di mana sel telur matang dilepaskan dari ovarium. Mengetahui fase ovulasi, dan melakukan hubungan seks secara teratur lima hari sebelum dan pada hari ovulasi, dapat tingkatkan peluang untuk hamil.

Ketika mendekati fase ovulasi, tubuh membutuhkan banyak vitamin B dan nutrisi lain untuk mendukung pelepasan sel telur dan meningkatkan implantasi.

"Seng dapat membantu pembelahan sel dan mendukung produksi progesteron, dan vitamin C ditemukan dalam jumlah tinggi pada folikel setelah sel telur dilepaskan, yang dapat berperan dalam produksi progesteron juga," kata Blakeway.

Pola makan agar cepat hamil di fase ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi asam lemak esensial seperti omega-3 dari minyak ikan, sayuran hijau, biji-bijian gandum utuh, telur, kacang-kacangan, daging, ikan, dan jangan lupa minum banyak air putih.

Baca Juga: 5 Cara Terbaik Mengetahui Waktu Ovulasi

4. Makanan Selama Fase Luteal

Foto: rbth.com

Pada fase ini, folikel yang melepaskan sel telur menghasilkan hormon yang menebal dan mematangkan rahim agar siap untuk kehamilan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengisi nutrisi yang mendorong pertumbuhan sel.

Moms bisa mengonsumsi zat beta-karoten, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun hijau serta buah dan sayur berwarna kuning dan jingga, untuk membantu menjaga hormon tetap terkendali dan mencegah keguguran dini.

Untuk menambah variasi pola makanan untuk cepat hamil di fase luteal, Moms bisa membuat makanan berkuah yang lezat seperti sup dan semur.