Kenapa Program Bayi Tabung Bisa Gagal? Simak Tips Suksesnya Yuk!
Program bayi tabung atau disebut juga dengan in vitro fertilization (IVF) adalah teknik pembuahan sperma dengan sel telur yang dilakukan di luar tubuh wanita, dalam hal ini dilakukan pada tabung kaca.
Bagi Moms dan Dads yang kesulitan atau sudah cukup lama menunggu momongan, mungkin bisa mencoba prosedur IVF.
Namun, karena cara ini cukup menguras biaya dan membutuhkan waktu yang agak lama, banyak Moms dan Dads yang ragu mencoba. Pasalnya, tak ada yang dapat menjamin program bayi tabung dapat berhasil 100 persen.
Mengapa Program Bayi Tabung Bisa Gagal?
Program bayi tabung memang tidak selalu 100 persen berhasil alias bisa saja gagal. Pasalnya, hal ini tergantung dengan kondisi masing-masing pasangan. Namun, faktor utama yang cukup berpengaruh pada keberhasilan IVF adalah usia Moms saat itu.
Semakin muda usia Moms, semakin besar peluang keberhasilan program bayi tabung. Dilansir dari sebuah penelitian, berikut peluang kesuksesan IVF jika dilihat dari usianya.
- Perempuan di bawah usia 35 tahun: 54,4 persen
- Perempuan berusia 35-37 tahun: 42 persen
- Perempuan berusia 38-40 tahun: 26,6 persen
- Perempuan usia 41-42 tahun: 13,3 persen
- Perempuan di atas usia 43 tahun: 3,9 persen
Usia menjadi sangat penting karena semakin tua, kualitas sel telur ataupun sperma juga akan semakin menurun.
Ketika memasuki usia 35 tahun ke atas, hormon Moms juga akan mengalami perubahan. Bahkan saat menjelang 40 tahun, tubuh Moms sudah mempersiapkan diri untuk memasuki masa menopause. Ketika itu, sel telur sudah tidak diproduksi lagi oleh tubuh.
Namun Moms dan Dads jangan takut dan cemas dulu. Bila Moms dan Dads ragu, sebaiknya konsultasikan pada dokter spesialis kandungan mengenai peluang yang kalian miliki.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil
Bagaimana Agar Program Bayi Tabung Berhasil?
Meskipun tidak ada yang bisa menjamin program ini sukses 100 persen, kemungkinan untuk berhasil tetap ada. Jangan kecil hati dulu, Moms dan Dads dapat melakukan tips berikut ini supaya peluang keberhasilan semakin besar.
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Hal ini penting untuk dilakukan Moms maupun Dads. Kualitas sel telur dengan sperma juga dipengaruhi oleh kadar lemak di dalam tubuh.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Reproductive Biomedicine Online, pasangan yang punya berat badan tidak normal, entah itu obesitas maupun kurang, memiliki peluang yang lebih kecil ketimbang pasangan dengan berat badan normal.
2. Mengoptimalkan Kualitas Sperma
Salah satu faktor penting yang memengaruhi keberhasilan IVF adalah kualitas dan kuantitas sperma.
Umumnya, dokter akan memberikan multivitamin yang dapat mengoptimalkan kualitas sperma. Namun, sebenarnya hal ini juga bisa didapatkan dari beragam makanan yang kaya nutrisi.
Dads sebaiknya mulai makan makanan yang sehat dengan pola gizi yang seimbang.
Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol
3. Memilih Klinik dan Dokter yang Tepat
Tak hanya melihat kualitas klinik IVF, Moms dan Dads juga harus bisa memilih dokter yang tepat. Pilih dokter yang memang cocok dengan Moms dan Dads, tak hanya dari teknik pengobatan yang dilakukan, tapi juga cara pendekatan dengan pasiennya.
Tentu saja, setiap dokter memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengobati dan melayani pasiennya.
Pasien pun juga seperti itu. Nah, Moms dan Dads sebaiknya memilih dokter yang memang sesuai dengan keinginan. Pasalnya, Moms dan Dads akan terus didampingi dan berkomunikasi dengan sang dokter selama program IVF tersebut.
Jangan lupa untuk mencari informasi dari saudara, keluarga, dan teman-teman terdekat mengenai klinik serta dokter spesialis terbaik untuk IVF.
Baca Juga: Bukan Cuma Pusing, Waspadai 12 Gejala Vertigo Ini
4. Kelola Stres Dengan Baik
Stres adalah hal yang bisa menggagalkan program bayi tabung, entah itu terjadi pada Moms atau Dads. Maka itu, Moms dan Dads mesti bisa mengendalikan stres dengan baik.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan berdua dan sempatkan untuk memiliki quality time.
Itulah beberapa alasan kenapa program bayi tabung bisa gagal. Nah, lakukan cara-cara di atas untuk bisa berhasil melakukan program bayi tabung. Selamat mencoba!
(IA/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.