Keringat Berlebih saat Hamil, Atasi dengan 6 Tips Jitu ini!
Moms, tahu bagaimana orang sering mengatakan ibu hamil lebih bersinar? Nah, rahasia bersinar tersebut kemungkinan disebabkan oleh keringat. Hal ini merupakan bagian yang biasa terjadi sebagai pengalaman kehamilan.
National Institutes of Health mengungkapkan fakta hampir 35 persen ibu hamil mengalami hot flash atau suhu tubuh yang melonjak sehingga memungkinkan terjadinya keringat berlebih.
Adapun penyebab keringat berlebih saat hamil yaitu pergeseran hormon yang terjadi ketika sperma bertemu sel telur membingungkan hipotalamus (area otak yang membantu mengatur suhu tubuh), membuatnya merasakan panas bahkan jika suhu di luar 70 derajat Fahrenheit atau 21 derajat Celsius yang nyaman.
Ini, pada gilirannya, memicu refleks keringat tubuh Moms yang dirancang untuk mendinginkan saat suhu sebenarnya memanas.
Selain itu, penyebab potensial selanjutnya yaitu berat badan yang meningkat. Sehingga, ada baiknya Moms mencoba menjaga kenaikan berat badan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh dokter kandungan.
Tips Mengatasi Keringat Berlebih saat Hamil
Tidak ada solusi ajaib ketika Moms mengalami keringat berlebih saat hamil. Tapi, berikut ini ada beberapa tips mengatasi keringat berlebih saat hamil agar merasa lebih nyaman.
1. Tetap Terhidrasi
Foto: Orami Photo Stock
Keringat berlebih saat hamil berarti kehilangan cairan yang banyak sehingga bisa membuat Moms merasa pusing hingga pingsan. Jadi, tetaplah terhidrasi dengan cairan dingin yang juga dapat membantu Anda mengatur suhu tubuh.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, air adalah yang terbaik, tetapi susu, jus alami, es teh herbal, dan buah-buahan dan sayuran juga termasuk dalam cairan dan hindari minuman manis seperti soda agar tidak terjadi penambahan berat badan.
2. Hindari Berolahraga di Hari yang Panas
Foto: Orami Photo Stock
Berolahraga merupakan hal yang baik bagi ibu hamil. Namun, berolahraga di hari yang panas dapat memacu keringat berlebih saat hamil.
Sebagai gantinya, pilih jalan-jalan di pagi atau sore hari, atau berenang di kolam renang yang juga membantu meringankan pembengkakan di kaki.
Baca Juga:Ibu Hamil Mudah Berkeringat, Kenapa ya?
3. Jauhi Pemakaian Baju yang Berlapis
Foto: Orami Photo Stock
Ada baiknya menghindari pemakaian baju yang berlapis karena dapat memicu keringat berlebih saat hamil. Kenakanlah pakaian berwarna terang yang terbuat dari bahan lembut.
Tak lupa, pastikan bahan pakaian Moms memungkinkan untuk bernapas dan tidak memperangkap panas.
4. Oles Bedak
Foto: Orami Photo Stock
Tak ada salahnya Moms mengoleskan bedak pada tubuh, terutama di daearh yang rentan terhadap gesekan. Bedak talek akan membantu menyerap keringat berlebih saat hamil.
5. Hindari Makanan Pedas
Foto: Orami Photo Stock
Hindari makan-makanan pedas dan minum-minuman panas karena dapat memicu refleks keringat. Hindari juga konsumsi kafein serta cokelat atau permen.
6. Perhatikan Perubahan
Foto: Orami Photo Stock
Ketidakseimbangan hormon menyebabkan keringat berlebih saat hamil. Sehingga, terus perhatikan perubahan di tubuh dan biarkan dokter kandungan mengetahuinya. Mereka mungkin akan menyarankan perubahan diet selama kehamilan.
Baca Juga:Keringat Berlebih di Tubuh? Mungkin Kamu Terkena Hiperhidrosis
Tak lupa, jika Moms berkeringat lebih deras bahkan ketika cuaca sedang sejuk, segera beritahu dokter kandungan. Ditambah, bila ada demam, peningkatan detak jantung, dan terlalu banyak ketidaknyaman yang disertai dengan berkeringat pun tetap laporkan.
Dokter kandungan akan memeriksa gejala dan memberitahu hal apa saja yang mesti Moms lakukan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.