Ketahui 5 Penyebab Sariawan yang Mengganggu Mulut Berikut Ini

Dalam istilah medis, sariawan disebut stomatitis aftosa (apthous stomatitis). Sariawan ditandai dengan luka dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Bentuknya bisa oval, bulat, berwana putih atau kuning dengan tepian merah meradang.

“Biasanya, gejala yang muncul tidak parah. Dan dapat pulih tanpa diobati paling lama dua minggu,” kata Drg Margaret Mitchell, dari Mitchell Dental Spa di Chicago

Ada beberapa penyebab sariawan. Yuk kita lihat satu per satu!

Baca Juga: Memangnya Gusi Bisa Sariawan? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

1. Kondisi Medis

Ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan sariawan. Semisal kekurangan zat besi atau vitamin B12, penyakit Crohn, penyakit celiac, artritis reaktif, sistem imunitas yang lemah (misalnya akibat HIV dan penyakit lupus), penyakit Behcet, dan infeksi virus lainnya seperti pilek.

2. Cedera atau Kerusakan pada Lapisan dalam Mulut.

“Kadang tanpa sengaja kita menggigit bibir dan menimbulkan luka. Gigi terlalu tajam juga bisa menimbulkan sariawan. Dan sariawan seringkali terjadi pada orang-orang yang menggunakan kawat gigi, atau saat mengunyah makanan yang keras,” ungkap Drg Mitchell.

Biasanya, sariawan model ini cepat hilang. Namun, untuk pengguna kawat gigi, bertahanlah. Karena sariawan akan muncul lagi dan lagi, sampai Anda selesai merapikan gigi dan melepas kawat.

3. Efek Samping Obat

Ada beberapa pengobatan yang bisa berindikasi pada munculnya sariawan.

“Penggunaan beberapa obat seperti nicorandil, penghambat beta, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) bisa menimbulkan sariawan. Begitu juga beberapa proses pengobatan. Sebut saja kemoterapi, dan radioterapi,”tambah Drg Mitchell.

4. Perubahan Hormon.

Kondisi ini biasanya dialami wanita. Di saat atau menjelang menstruasi, sariawan akan mudah menyerang.

5. Konsumsi Makanan atau Minuman Tertentu

Makanan pedas dan kopi bisa menjadi penyebab sariawan. Begitu juga makanan panas. Ada baiknya teliti dulu suhu makanan sebelum dimasukkan ke mulut. Karena panas bisa menimbulkan lepuhan pada area dalam mulut.

Baca Juga: Lidah Bayi Putih, Akibat Susu Atau Sariawan?

(RYO/DIN)