Ketahui Usia yang Tepat Untuk Hamil dan Memiliki Anak

Keputusan menikah atau tidaknya seseorang memang tergantung dari kesiapan diri masing-masing.

Banyak yang memilih menikah muda, agar perbedaan usia antara ia dan anak tidak terlalu jauh, ada juga yang sudah nyaman dengan karirnya sehingga menikah menjadi urusan belakangan alias nggak kepepet nikah.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan jika kita sudah memutuskan untuk menikah, salah satunya adalah tentang kehamilan.

Apakah hamil di usia mudah itu aman? Atau adakah waktu yang tepat untuk hamil? Setiap orang pasti memiliki pandangan dan jawaban yang berbeda.

Kapan Waktu yang tepat untuk Hamil?

Memang seorang wanita mungkin berada pada masa suburnya di usia 20-an. Namun usia ini bukanlah waktu yang ideal bagi banyak wanita untuk mengatasi kehamilan dan mengasuh anak.

Beberapa wanita bahkan belum siap untuk memiliki anak di usia awal 30-an. Itu sebabnya sebagian besar ahli dan ibu sama-sama setuju bahwa tidak ada usia tepat yang menentukan kapan seharusnya untuk hamil.

"Jika terlalu muda, uang dan sumber daya yang kita miliki untuk merawat seorang anak masih belum cukup. Namun positignya, kita bisa banyak menyisakan waktu luang untuk anak-anak," kata Wendy C. Goodall McDonald, seorang ob-gyn di Chicago, Illinois.

Baca Juga : Ini 3 Fakta Mengenai Kehamilan Kembar

"Begitu pula sebaliknya. Semakin tua, semakin banyak uang yang kita miliki, namun semakin sedikit juga waktu yang kita dapatkan untuk bersama dengan anak-anak,” lanjut Dr. McDonald.

Pada akhirnya, waktu yang tepat untuk seorang wanita hamil dan memiliki anak, tergantung pada kesiapannya. Kesiapan mental, fisik, emosi, dan keuangannya. Di saat ini seorang perempuan berubah menjadi wanita dewasa sepenuhnya.

Namun jika Moms masih merasa bingung, berikut waktu tepat untuk hamil menurut pandangan para ahli dan pengalaman ibu lainnya.

Sebelum Umur 20 Tahun

Jelas ini bukan waktu tepat untuk memiliki anak bagi seorang wanita. Namun tidak bisa dipungkiri, usia ini merupakan masa kesuburan seorang wanita.

"Kita juga cenderung memiliki berat badan lebih rendah, sehingga risiko terjadinya komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan hipertensi juga berkurang," jelas Dr. McDonald. “Sayangnya, kekhawatiran finansial untuk membesarkan seorang anak juga terjadi di kelompok usia ini.”

Menurut Phylicia, seorang ibu dari Atlanta yang hamil di usia 18 tahun, ia sangat takut dan bingung kala itu tentang bagaimana menjadi seorang ibu di usia yang muda. Hal ini dikarenakan ia masih memiliki mindset anak remaja.

Namun dari hal ini ia belajar, menjadi seorang ibu tidaklah muda. Jika ia sedikit bersabar dan menunggu untuk memiliki anak, ia pasti akan jauh lebih berpengetahuan dan sabar.

Antara Usia 20-24 tahun

Sebagian besar wanita dalam kelompok usia ini masih sangat subur. Keuangan mungkin masih menjadi beban umum, namun sebagian besar pria dan wanita di usia awal 20-an bisa mulai bekerja dan menabung.

Seorang ibu bernama Bianca dari Orlando, memiliki anak perempuan di usia 20 tahun. Meskipun masih kuliah, ia mampu menyelesaikan gelarnya dengan perjuangan yang luar biasa.

Dia percaya bahwa tidak akan ada "waktu tepat" untuk memiliki anak, dengan mengatakan "apakah sudah direncanakan atau tidak, semuanya tetap saja sama sulitnya."

Baca Juga : Tetap Berkarir Walau Sudah Memiliki Anak

Antara Usia 25-29 tahun

Secara medis, banyak pro dan kontra yang terjadi tentang kehamilan di usia ini. Kristal, seorang ibu yang menikah dan hamil di usia 27 tahun, mendapat banyak tekanan dari orang-orang sekitarnya dan menyarankan agar ia menunggu.

Namun sekali lagi semuanya tergantung dengan kesiapan masing-masing pasangan. “Saya dan suami telah membicarakan hal ini selama bertahun-tahun. Kehamilan ini merupakan sesuatu yang kami inginkan,” ungkapnya.

Antara Usia 30-34 tahun

"Begitu mencapai usia 30-an, khususnya 35 tahun dan lebih, penurunan kesuburan mulai terjadi, namun tidak absolut. Jika masih sibuk membangun karier, atau belum menemukan pasangan yang sempurna, sebaiknya jangan memiliki anak dulu," kata Mary Jane Minkin, profesor klinis ob-gyn di Yale University.

Bagi Meghan seorang ibu dari Richmond, hamil pada usia 32 memberinya waktu optimal yang ia butuhkan untuk membangun karier terlebih dahulu.

Kesimpulannya memang tidak ada waktu tepat untuk memiliki anak. Semuanya tergantung dari kesiapan dalam diri masing-masing. Jika Moms merasa sudah siap, maka itulah waktu yang tepat.Semoga membantu ya Moms.