Ketika Pasangan Mengidap Gangguan Mental
Memiliki pasangan dengan gangguan mental bisa menjadi hal yang menegangkan, mencekam, dan membuat stres.
Penting bagi kita untuk mengedukasi diri, mencari dukungan dari keluarga, berkomunikasi dengan pasangan, dan mencari bantuan profesional untuk tetap menjaga hubungan emosional tetap stabil.
Meskipun melelahkan, lakukan 3 hal ini jika pasangan gangguan mental agar semua tetap terjaga harmonis semaksimal mungkin.
1. Pahami Bahwa Itu Bukan Kesalahan Mereka
Foto: familylawyerlasvegas.com
Hal ini mungkin susah untuk dipahami ketika pasangan mendadak sedih, marah, cemas, atau pun gusar sepanjang hari. Penting untuk dimengerti bahwa pasanganmu sebenarnya juga tak mengerti apa yang ia lakukan sehingga mungkin menyakiti perasaanmu.
Ingat bahwa yang kamu hadapi adalah gangguan mental. Gangguan kesehatan seperti diabetes atau tekanan darah tinggi mungkin bisa terlihat secara kasat mata, namun gangguan mental tak selalu terlihat secara kasat mata.
Baca Juga: Kelainan Mental yang Umum Terjadi pada Anak
2. Tunjukkan Cinta, Kasih Sayang, dan Respek (Meski Pun Mereka Terlihat Tidak Mudah Untuk Dicintai)
Foto: singleinthecity.ca
Pasangan kita bukanlah gangguan mental yang mereka idap. Meski pun penting untuk mengingat bahwa pasangan memiliki gangguan mental, tapi juga penting untuk memisahkan pasangan dari gangguan mental yang mereka miliki.
Wajar jika merasa jauh dan tidak semesra dulu karena kini pasangan menunjukkan gejala gangguan mental seperti depresi, marah, cemas, dan gusar. Pasangan yang dulu kita kenal tak lagi ada di hadapan kita.
Namun penting diingat bahwa di balik semua topeng emosi tersebut, ada sosok yang dulu membuat kita mau dan bersedia menikahinya, dan sosok itu sedang membutuhkan kita untuk menjadi support system yang sangat diperlukan.
Baca Juga: 4 Tips Menyiapkan Mental untuk Punya Momongan
3. Edukasi Diri Sendiri Mengenai Gangguan Mental yang Diidap Pasangan
Foto: feldesmantucker.com
Bekali diri dengan pengetahuan mengenai gangguan yang diidap pasangan. Semakin kita banyak tahu, maka akan semakin siap kita menghadapi dan merawat pasangan. Bersama-sama, kamu bisa melalui semua ini dan menjadi pribadi yang lebih kuat.
Memiliki pasangan dengan gangguan mental tak selalu mudah. Energi akan sering terkuras untuk mendedikasikan diri kepada pasangan sehingga menyebabkan emosi kita sendiri sering tertahan.
Baca Juga: 5 Selebriti Hollywood yang Memiliki Penyakit Gangguan Mental
Menurut Leslie Capehart, seorang profesor psikolog yang juga konselor kesehatan mental berlisensi menyatakan bahwa penting bagi kita, sebagai pasangan, untuk tetap memiliki pihak yang bisa diajak berbicara ketika diri sendiri mulai merasa sedih, lelah, marah, atau apa pun.
Tetap sehat secara emosional akan membuat diri kita semakin kuat untuk mendukung pasangan.
(SN/IRN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.