7 Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah Kata Dokter Spesialis
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang serius, dan mengenali ciri penyakit TBC yang sudah parah sangat penting untuk penanganan yang tepat, Moms.
Saat TBC sudah parah, penyakit ini dapat menyebar dan mengakibatkan kerusakan yang serius pada organ-organ tubuh, terutama paru-paru.
Mengenali tanda-tanda bahwa TBC sudah memasuki tahap yang parah sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis yang tepat atau mengganti pengobatan.
Tanda-tanda TBC yang sudah parah sering kali meliputi gejala yang intens dan berkepanjangan.
Seperti batuk berdarah, demam yang tinggi, serta penurunan berat badan yang signifikan dan tiba-tiba.
Penderita juga mungkin mengalami kelelahan yang berlebihan, keringat malam yang berlebihan, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
Ketika TBC mencapai stadium lanjut, dampaknya tidak hanya terbatas pada sistem pernapasan, lho Moms.
Namun, juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti otak atau yang bisa disebut sebagai TBC otak.
Jadi, TBC tidak hanya menyerang paru tapi juga bisa merambat menjadi TBC otak, Moms.
Lantas, apa ciri penyakit TBC yang sudah parah? Yuk, simak penjelasannya dari dokter spesialis infeksi paru di bawah ini, ya Moms.
Baca Juga: 16 Obat Herbal TBC yang Bantu Ringankan Gejala Penyakit
Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah
Salah satu ciri penyakit TBC yang sudah parah adalah batuk berdarah.
Kondisi ini juga dijelaskan oleh dr. R. R. Diah Handayani, Sp. P. K. R. (K), Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Subspesialis Infeksi Paru.
"Ada beberapa ciri (TBC sudah parah), yang pertama gejalanya berupa batuk darah," ungkap dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, ini.
Lantas, apa ciri penyakit TBC yang sudah parah lainnya? Ini jawabannya.
1. Batuk Berdarah
Batuk berdarah merupakan ciri utama dan ciri pertama dari TBC yang sudah parah, Moms.
"Batuk darah ini disebabkan karena TBC nya sudah luas banget," jelas dr. R. R. Diah Handayani.
"Sehingga menimbulkan kerusakan paru yang sampai menyebabkan pecah pembuluh darah sehingga menyebabkan batuk darah," lanjutnya.
Apalagi jika kondisi batuk darah dengan volume mencapai satu gelas atau lebih, sudah termasuk dalam kategori tuberkulosis (TBC) yang cukup parah.
Hal ini sering kali merupakan pertanda bahwa infeksi TBC telah mencapai stadium lanjut sehingga perawatan medis sangat segera diperlukan.
Batuk berdarah pada TBC terjadi karena adanya lesi atau kerusakan pada dinding bronkus atau jaringan paru-paru akibat infeksi Mycobacterium tuberculosis.
Lalu, ketika jaringan paru-paru mengalami kerusakan yang parah, pembuluh darah kecil bisa pecah.
Dengan begitu, menyebabkan darah keluar bersama dahak saat seseorang batuk.
Mengutip dari American Lung Association, hal ini biasanya disertai dengan rasa nyeri di dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
2. Sesak Berat
Selain batuk berdarah, ciri penyakit TBC yang sudah parah selanjutnya menurut dr. R. R. Diah Handayani adalah sesak berat atau sesak sebelah.
"Sesak, terutama sesak berat ataupun sesak sebelah atau berat sebelah," jelasnya.
Gejala ini biasanya berupa sesak napas jika TBC-nya sudah meluas atau jika TBC di saluran napas sudah menyebabkan penyumbatan pada saluran napas.
Baca Juga: Apakah Flek Paru-Paru Berbeda dengan TBC? Ini Penjelasannya!
3. Penumpukan Cairan di Paru
Ciri penyakit TBC yang sudah parah ketiga ini berkaitan dengan sesak napas berat yang telah disebutkan pada poin sebelumnya.
Sesak napas berat tersebut bisa disebabkan oleh penumpukan cairan akibat TBC ekstra paru.
"Penumpukan cairan ini menyebabkan sesak atau sesaknya juga bisa karena paru-parunya kempes atau kolaps" kata dr. R. R. Diah Handayani.
Kondisi paru-paru kempes atau kolaps ini bisa terjadi akibat TBC berat, yang pada akhirnya dapat memicu penyakit pneumotoraks.
4. Pneumotoraks
Ciri penyakit TBC yang sudah parah selanjutnya adalah pneumotoraks yang disebabkan karena paru-paru kempes atau kolaps.
Pneumotoraks adalah kondisi medis yang dapat terjadi sebagai komplikasi dari Tuberkulosis (TBC) yang sudah mencapai tahap parah.
Pneumotoraks adalah kondisi medis ketika udara bocor ke dalam rongga pleura, yaitu ruang antara paru-paru dan dinding dada.
Kondisi ini menyebabkan paru-paru mengalami kegagalan untuk mengembang sepenuhnya, atau bahkan bisa kolaps sebagian atau seluruhnya.
Pneumotoraks dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering dikaitkan dengan nyeri dada tajam serta kesulitan bernapas.
Meskipun pneumotoraks tidak selalu terjadi pada semua kasus TBC parah, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi TBC telah menyebar dan menyebabkan kerusakan paru-paru yang parah.
Baca Juga: Mengenal TBC pada Anak, Pengobatan hingga Tahapannya!
5. Penurunan Kesadaran
Ciri penyakit TBC yang sudah parah terakhir adalah penurunan kesadaran.
Jika pasien mengalami kejang hingga terjadi penurunan kesadaran, maka TBC sudah sangat parah.
"Ini biasanya karena TBC ekstra paru, misalnya TBC di otak. Sebab, TBC itu tidak hanya di organ paru tapi juga bisa di otak," kata dr. R. R. Diah Handayani.
Jika TBC sudah mencapai otak, kondisi ini disebut sebagai TBC otak dan dapat menyebabkan penurunan kesadaran pada pasien.
"Biasanya TBC yang berat ini ada di otak dan ada di paru juga yang bisa menyebabkan penurunan kesadaran," tambahnya.
6. Keracunan Darah (Sepsis)
Mengutip dari sumber lain, keracunan darah atau sepsis juga bisa jadi tanda atau ciri penyakit TBC yang sudah parah, lho Moms.
Saat penyakit TBC mencapai tahap lanjut, penyebaran infeksi yang meluas dapat memicu keracunan darah atau sepsis.
Sepsis merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang sangat berat, di mana sistem kekebalan melepaskan banyak zat kimia ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa menyebabkan peradangan yang merusak organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan hati.
7. Kejang
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, kejang juga bisa jadi ciri penyakit TBC yang sudah parah.
Jika infeksi TBC menyebar ke otak, hal ini bisa menyebabkan gangguan neurologis yang serius, termasuk kejang.
Kejang merupakan serangan mendadak dan tidak terkendali pada aktivitas listrik di otak.
TBC yang memengaruhi otak bisa menyebabkan peradangan pada jaringan otak, yang pada akhirnya bisa memicu terjadinya kejang.
Kejang ini dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat, dan dapat mempengaruhi kesadaran serta fungsi otak secara keseluruhan.
Baca Juga: Waspada Dampak TBC pada Ibu Hamil, Berikut Pengobatannya
Itulah beberapa ciri penyakit TBC yang sudah parah.
Jika anggota keluarga Moms mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, segera bawa ke dokter spesialis paru untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang berpotensi fatal.
Semoga informasi ini bermanfaat!
- https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/tuberculosis/symptoms-diagnosis#:~:text=Coughing%20up%20blood%20or%20mucus,out%20if%20you%20have%20TB.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.