28 Oktober 2024

Mengenal Encok, Salah Satu Jenis Radang Sendi dan Cara Mengatasinya

Encok umumnya menyerang pria

Encok adalah jenis radang sendi yang sering menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi. Encok biasanya mempengaruhi sendi di jempol kaki.

Mengutip dari Medical News Today, encok sering datang dengan cepat dan kembali dari waktu ke waktu, lalu secara perlahan merusak jaringan di daerah peradangan dan terasa sangat menyakitkan.

Encok merupakan jenis radang sendi yang umum menyerang pria. Meskipun lebih cenderung mempengaruhi pria, wanita juga bisa terkena encok, terutama setelah menopause.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa 8,3 juta orang Amerika terkena encok antara tahun 2007 hingga 2008.

Mengenal Kondisi Encok

Mengenal Kondisi Encok
Foto: Mengenal Kondisi Encok (Drbilllatouratty.com)

Melansir Cleveland Clinic, encok adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh asam urat.

Tak hanya menyerang bagian jempol kaki, encok juga bisa terjadi pada persendian lain, termasuk lutut, kaki, tangan, pergelangan tangan, jari, atau siku.

Siapa saja, baik pria maupun wanita bisa mengalaminya. Namun, seseorang lebih mungkin terkena asam urat jika mereka memiliki:

  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Gagal jantung kongestif
  • Diabetes
  • Riwayat asam urat dalam keluarga
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penyakit ginjal

Moms atau Dads juga lebih mungkin mengalami encok apabila terlalu sering mengkonsumsi makanan tinggi protein hewani, mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang signifikan, atau sedang minum pil air (diuretik).

Penyebab Encok

Dilansir dari situs Healthline, penyebab encok adalah penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin.

Perlu Moms ketahui, tubuh manusia membuat asam urat selama pemecahan bahan kimia yang disebut purin yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Asam urat biasanya melewati ginjal dan keluar dari tubuh saat buang air kecil.

Terkadang, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat menanganinya dengan baik.

Jadi, ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi atau hiperurisemia, kristal asam urat dapat terkonsentrasi di persendian. Kristal tajam seperti jarum inilah menyebabkan encok.

Selain itu, beberapa kondisi tertentu, seperti gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan juga dapat mempersulit tubuh untuk membuang asam urat berlebih yang pada akhirnya menyebabkan encok.

Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan Moms atau Dads menderita encok, antara lain:

  • Pada pria paruh baya atau wanita pascamenopause,
  • Memiliki orang tua, saudara kandung, atau anggota keluarga lainnya yang menderita encok,
  • Makan terlalu banyak makanan yang kaya purin, seperti daging merah, daging organ, dan ikan tertentu,
  • Banyak minum alkohol,
  • Memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit tiroid, diabetes, atau sleep apnea.

Namun pada beberapa orang yang menderita encok, diet adalah penyebabnya.

Gejala yang Timbul saat Mengalami Encok

Gejala Encok
Foto: Gejala Encok (Orami Photo Stock)

Serangan encok sangat menyakitkan dan bisa terjadi secara tiba-tiba. Selama Moms atau Dads mengalaminya, beberapa gejala pada sendi yang terkena mungkin termasuk:

  • Rasa sakit atau nyeri yang hebat pada bagian sendi, terlebih ketika ditekan.
  • Kemerahan
  • Kekakuan
  • Pembengkakan
  • Kehangatan, atau perasaan seperti persendian sedang “berapi-api”
  • Kesulitan atau bahkan tidak dapat menggerakkan persendian secara normal..

Dalam kasus yang parah, encok dapat berlangsung selama 1-2 minggu dan di antara periode tersebut, Moms mungkin saja tidak memiliki gejala sama sekali.

Cara Mengatasi Encok

Menurut Journal of Deutsches Arzteblatt International, penyebab encok adalah produksi asam urat yang berlebihan atau adanya masalah dengan ginjal dalam mengeluarkan asam urat sehingga diperlukan bantuan obat-obatan untuk mengatasinya.

Dengan menggunakan obat-obatan, tubuh pun bisa mengurangi produksi asam urat atau meningkatkan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat yang berlebih dari tubuh.

Selain itu, obat-obatan digunakan untuk mengobati gejala-gejala serangan encok, mencegah encok semakin parah, dan mengurangi risiko komplikasi encok seperti batu ginjal dan tophi.

Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengatasi encok adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine, atau kortikosteroid.

Obat-obatan ini dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit di daerah yang terkena encok dan biasanya diambil secara oral. Selain itu, ada baiknya penderita juga mengonsumsi serum asam urat.

Sementara itu, menurut Journal of Clinical Medicine, serangan encok yang tidak diobati akan menjadi lebih buruk hanya dalam kurun waktu 12 dan 24 jam setelah gejala dimulai.

Meski seseorang dapat pulih dalam waktu 1 hingga 2 minggu tanpa perawatan, tetapi mereka mungkin akan merasakan rasa sakit yang cukup menyakitkan.

Perlu diketahui juga bahwa encok yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.

Penumpukan asam urat di persendian dan jaringan lunak ini disebut tophi.

Tophi dapat berkembang di beberapa area, seperti jari, tangan, kaki, siku, atau tendon Achilles di sepanjang bagian belakang pergelangan kaki.

Tophi biasanya tidak menyakitkan, tetapi bisa menjadi bengkak dan lunak selama serangan encok berlangsung.

Beberapa orang dengan asam urat berlebih juga dapat mengembangkan masalah kesehatan lainnya, seperti radang sendi parah, batu ginjal, hingga penyakit jantung.

Tips Mencegah Encok Datang Kembali

Moms dan Dads dapat membuat perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat untuk membantu mencegah encok kambuh. Beberapa tips yang bisa diterapkan, yakni:

  • Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan mencegah dehidrasi
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Berat badan ekstra meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberi lebih banyak tekanan pada persendian
  • Lakukan yang terbaik untuk membatasi purin dalam tubuh, karena bahan kimia ini dapat memicu penumpukan asam urat.

Makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi antara lain:

  • Alkohol, terutama bir, dan minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa)
  • Daging merah dan jeroan (hati, misalnya)
  • Kerang
  • Saus
  • Minuman dan makanan tinggi fruktosa (gula buah)
  • Protein dari sumber hewani. Semua protein dari daging hewan berpotensi menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
  • Obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik (pil air) dan imunosupresan atau obat yang digunakan untuk memperlambat sistem kekebalan tubuh.

Berapa Lama Encok Sembuh?

Encok, yang merupakan jenis radang sendi akibat penumpukan asam urat, dapat sembuh dalam waktu yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

Serangan encok biasanya terjadi secara mendadak dan dapat berlangsung antara 1 hingga 2 minggu jika tidak diobati.

Namun, tanpa pengobatan, gejala dapat kembali muncul dan menjadi lebih parah seiring waktu

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai encok, mulai dari penyebab, gejala, cara mengatasi, hingga pencegahannya.

Semoga informasinya dapat bermanfaat ya, Moms.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897
  • https://www.healthline.com/health/gout
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/144827#treatment
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5624445/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6297580/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.