Ciri-Ciri Wanita Hormon Tinggi Estrogen dan Testosteron

Moms, Hormon tubuh manusia harus seimbang untuk bisa bekerja sebagaimana mestinya. Lantas, bagaimana ciri-ciri wanita hormon tinggi?

Ketika jumlah hormon testosteron dan estrogen tidak seimbang, maka tubuh mengalami beberapa masalah kesehatan.

Melansir Medical News Today, hormon estrogen tinggi disebut dengan istilah hiperestrogenisme atau estrogen dominance.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya efek samping obat-obatan tertentu, obesitas, terapi hormon, atau penyakit tertentu, seperti PCOS.

Tidak hanya esterogen, wanita juga bisa memiliki kadar testoteron, lho!

Hormon testosteron atau hormon androgen tidak hanya dimiliki oleh pria, tetapi juga oleh kaum wanita.

Pada wanita, hormon ini diproduksi di dalam ovarium dalam jumlah yang kecil.

Bersama dengan hormon seks wanita, yaitu estrogen, hormon testosteron berperan memproduksi sel darah baru, meningkatkan libido, dan memengaruhi hormon perangsang pelepasan sel telur .

Hormin inilah yang berperan dalam sistem reproduksi wanita.

Di sisi lain, ada pula pria atau wanita yang memiliki kadar hormon testosteron di atas angka normal.

Ibarat dua sisi mata uang, kondisi ini bisa membawa dampak positif dan negatif.

Lantas, apakah kondisi ini memengaruhi kesehatan?

Serta apa saja ciri-ciri wanita hormon tinggi?

Berikut ini adalah informasi lengkapnya. Yuk Moms, disimak!

Baca Juga: Mitos Atau Fakta Bahwa KB Suntik, Pil, dan Susuk Pengaruhi Hormon?

Ciri-Ciri Wanita Hormon Tinggi

Ciri-ciri wanita hormon tinggi bisa dikenal melalui perubahan fisiknya.

Hal tersebut berlaku baik pada hormon esterogen dan testoteron.

Melansir Healthline, terlalu banyak testosteron dapat menyebabkan gejala yang mempengaruhi penampilan fisik wanita.

Berikut ini adalah ciri-ciri wanita hormon tinggi testosteron:

• Kelebihan rambut tubuh, khususnya rambut wajah
• Mengalami kerontokan rambut bahkan kebotakan
• Timbul jerawat di area wajah
• Klitoris membesar
• Ukuran payudara mengecil
• Suara semakin berat atau dalam
• Peningkatan massa otot

Selain perubahan fisik, tingkat testosteron yang terlalu tinggi pada wanita juga dapat menyebabkan:

• Siklus haid tidak teratur
• Libido rendah
• Perubahan suasana hati

Baca Juga: Fungsi Hormon Testosteron pada Pria dan Wanita Plus Dampaknya Jika Tidak Seimbang

Hal serupa juga dialami oleh wanita dengan kadar esterogen tinggi.

Ciri-ciri wanita hormon tinggi esterogen anatara lain:

• Pperut membesar karena kembung berlebih
• Pembengkakan dan nyeri di payudara
• Benjolan fibrokistik di payudara
• Rambut rontok
• Tangan atau kaki dingin
• Penambahan berat badan

Tidak hanya perubahan fisik seperti di atas, ciri-ciri wanita hormong tinggi esterogen juga mempengaruhi kondisi lainnya, yaitu:

• Penurunan gairah seks
• Haid tidak teratur
• Peningkatan gejala sindrom pramenstruasi (PMS)
• Perubahan suasana hati
• Sakit kepala
• Kecemasan dan serangan panik
• Susah tidur
• Mudah mengantuk atau kelelahan
• Masalah memori

Baca Juga: Benarkah Hormon yang Tidak Seimbang Bikin Tidak Subur?

Diagnosa Wanita dengan Hormon Tinggi

Jika dokter mencurigai bahwa Moms mungkin memiliki estrogen yang tinggi, mereka kemungkinan akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hormon untuk diuji di laboratorium.

Hasilnya akan menunjukkan apakah kadar estrogen Moms terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kadar estrogen darah diukur dalam piktogram per mililiter (pg/mL).

Ada tiga jenis estrogen pada wanita, yaitu:

• Estradiol
• Estriol
• Estron

Estradiol adalah hormon seks wanita utama. Estriol dan estrone adalah hormon seks wanita minor. Untuk estriol, hormon hampir tidak terdeteksi pada wanita yang tidak hamil.

Melansir Medicine Net, bila Moms mendapati ciri-ciri wanita hormon tinggi testosteron seperti di atas, maka segera lakukan pemeriksaan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik berdasarkan gejala untuk menentukan apakah Moms memerlukan tes tambahan atau tidak.

Jika gejala tampak tidak normal, dokter akan menyarankan tes testosteron untuk mengukur kadar hormon dalam darah.

Untuk melakukan tes ini, dokter akan mengambil sebagian dari darah dan memeriksanya untuk kadar hormon.

Tes ini biasanya dilakukan di pagi hari ketika kadar testosteron berada pada level tertinggi.

Sebelum melakukan tes ini, dokter mungkin meminta Moms untuk berhenti minum obat resep apa pun yang dapat memengaruhi hasil tes.

Baca Juga: Penyebab & Pengobatan Kurang Hormon Testosteron Pada Pria

Bahaya Kelebihan Hormon bagi Wanita

Tingkat hormon estrogen yang tinggi dapat menempatkan wanita pada risiko lebih tinggi dari beberapa kondisi lain.

Misalnya, peningkatan kadar estrogen adalah faktor risiko kanker payudara dan kanker ovarium.

Menurut American Cancer Society (ACS), dominasi estrogen juga meningkatkan risiko kanker endometrium.

Tingkat estrogen yang tinggi juga bisa membuat seseorang berisiko alami pembekuan darah dan stroke.

Kelebihan hormon estrogen juga meningkatkan peluang wanita mengalami disfungsi tiroid.

Hal ini menyebabkan gejala seperti kelelahan dan perubahan berat badan.

Sedangkan wanita dengan hormon testosteron tinggi,, bisa menyebabkan beragam komplikasi kehamilan hingga PCOS.

Melansir WebMD, tingginya hormon pria itulah yang membuat sel telurnya tidak bisa turun bertemu sperma.

Kadar testosteron tinggi pada wanita juga bisa menyebabkan obesitas dan infertilitas. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa PCOS mempengaruhi antara 8 dan 20% wanita di seluruh dunia.

Baca Juga: 3 Cara Mengeluarkan ASI tanpa Harus Hamil, Salah Satunya dengan Terapi Hormon!

Demikian Moms ciri-ciri wanita hormon tinggi baik esterogen maupun testosteron.

Belum diketahui secara pasti apa faktor pendorongnya.

Namun, menjaga pola makan dan hidup yang sehat tentu dapat mengurangi resikonya.