Mengenal Enzim Lipase: Cara Kerja, Jenis, Hingga Fungsinya
Enzim lipase adalah enzim yang digunakan tubuh untuk memecah lemak dalam makanan sehingga diserap di usus.
Mengutip Icahn School of Medicine, Mount Sinai, enzim lipase ini diproduksi di pankreas, mulut, dan perut.
Kebanyakan orang menghasilkan cukup lipase di pankreas.
Namun, orang dengan cystic fibrosis, penyakit Crohn, dan penyakit Celiac mungkin tidak memiliki cukup lipase untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan enzim lipase tambahan.
Namun, orang dengan kondisi penyakit tertentu mungkin perlu konsumsi suplemen lipase.
Baca Juga: 4 Bahaya Lemak Jenuh untuk Tubuh, Waspada!
Cara Kerja Enzim Lipase
Foto: Orami Photo Stock
Seiring dengan dihasilkannya enzim lipase, pankreas mengeluarkan insulin dan glukagon, dua hormon yang dibutuhkan tubuh untuk memecah gula dalam aliran darah.
Enzim pankreas lainnya termasuk amilase, yang memecah pati tertentu menjadi blok pembangun gulanya, dan protease, yang memecah protein menjadi asam amino tunggal.
Secara garis besar, enzim lipase ini memecah lemak menjadi gliserol selama pencernaan.
Lipase juga termasuk sebagai salah satu dari kelompok enzim pemecah lemak yang ditemukan di beberapa tempat.
Semisal di dalam darah, cairan lambung, sekresi pankreas, cairan usus, dan jaringan adiposa.
Enzim lipase juga menghidrolisis trigliserida (lemak) untuk dijadikan komponen asam lemak dan molekul gliserol.
Tahapan Proses Enzim Lipase
Nah, pencernaan enzim lipase awal ini terjadi di lumen (bagian dalam) usus halus.
Setelah itu, molekul asam lemak dan gliserol kemudian dibawa ke dalam sel epitel yang melapisi dinding usus.
Tujuannya untuk disintesis ulang menjadi trigliserida dan dibawa ke otot dan jaringan adiposa.
Pada tempat-tempat ini, enzim lipase dalam aliran darah menghidrolisis trigliserida dan asam lemak.
Kemudian, gliserol yang dihasilkan ini bisa diambil oleh sel-sel jaringan ini.
Dalam jaringan adiposa, trigliserida dibentuk kembali untuk disimpan sampai kebutuhan energi meningkat.
Lipase dalam sel jaringan adiposa juga memecah trigliserida sehingga asam lemak dapat masuk kembali ke aliran darah untuk diangkut ke jaringan yang membutuhkan energi.
Selain enzim lipase, proses pencernaan juga melibatkan enzim pepsin untuk mengubah protein menjadi asam amino.
Ada juga enzim renin untuk mengubah protein menjadi kasein, dan HCl (asam klorida) untuk memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.
Baca Juga: Apa Saja Fungsi Enzim pada Lambung? Yuk Kenali!
Jenis-Jenis Enzim Lipase
Enzim ini sebenarnya punya beberapa lokasi produksi dan memiliki perannya sendiri secara spesifik:
1. Lipase Lambung
Lipase ini akan diproduksi di dalam lambung dan ia akan mencerna asam lemak, yang ada di dalam tubuh.
2. Lipase Faring
Pada saat mengunyah makanan, lipase faring ini juga berperan penting.
Ia diproduksi oleh kelenjar ludah dan ia akan menyerang asam lemak sejak makanan berada di dalam mulut.
3. Lipase Hati
Lipase hati ini diproduksi di dalam hati dan ia akan mengatur kadar lemak dalam darah dan menjaga keseimbangan lipoprotein.
Baca Juga: Penyakit Fabry, Kelainan Langka Akibat Kerusakan Enzim
Fungsi Enzim Lipase
Foto: Orami Photo Stock
Setelah memahami cara kerja enzim lipase, maka ketahui fungsi enzim lipase di dalam tubuh, tepatnya dalam proses pencernaan.
Fungsi utama enzim lipase adalah mencerna lemak dan lipid (asam lemak) serta menjaga fungsi kantung empedu.
Nah, berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari enzim lipase:
1. Mengatur Reaksi Kimia
Sama seperti enzim pada umumnya, fungsi enzim lipase juga penting terutama dalam mengatur reaksi kimia di dalam tubuh.
Sebenarnya, reaksi kimia di dalam tubuh bisa terjadi dengan sendirinya.
Namun, jika tidak ada enzim lipase, reaksi kimia ini bisa melambat.
2. Menjaga Ketersediaan Energi
Fungsi enzim lipase lainnya adalah memastikan bahwa reaksi kimia terjadi hanya saat tubuh membutuhkannya saja.
Ini dilakukan agar tubuh untuk tidak membuang-buang energi yang sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan.
3. Memecah Lemak
Fungsi enzim lipase yang penting lainnya adalah mengubah trigliserida (lemak) menjadi molekul asam lemak dan gliserol.
Proses ini akan dibantu oleh garam empedu sebagai cara meredakan ketegangan permukaan lemak, agar lipase dapat memecah trigliserida.
4. Penyerapan Nutrisi
Fungsi enzim lipase lainnya adalah mencerna lemak dari nutrisi makanan.
Saat mengonsumsi makanan berlemak, maka lemak itu akan melewati lambung dan masuk ke usus halus.
Enzim lipase ini memecah lemak menjadi partikel kecil, sehingga lebih mudah melewati dinding usus.
Selanjutnya, lemak yang sudah dipecah ini bisa masuk ke dalam saluran limfatik dan menuju aliran darah.
Baca Juga: 9 Jenis Enzim Pencernaan dan Sumber Makanannya
5. Memindahkan Kolesterol
Fungsi penting enzim lipase lainnya adalah dalam pengiriman kolesterol.
Moms bisa menganggap enzim lipase ini adalah kurir.
Ia akan membantu tubuh untuk mengemas atau “membungkus” kolesterol, untuk dikirim melalui aliran darah.
Peran ini dilakukan oleh lecithin cholesterol acyltransferase, yang akan menggabungkan kolesterol dengan asam lemak.
Jika keduanya telah dipersatukan, maka partikel seperti kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL) bisa muncul.
Tubuh pun segera memindahkannya ke dalam atau menjauh dari sel.
6. Membantu Bayi Mencerna Lemak dalam ASI
Fungsi enzim lipase berikutnya adalah membantu bayi baru lahir untuk mencerna lemak dari air susu ibu (ASI).
Sistem pencernaan bayi baru lahir belum mampu mencerna lemak dengan baik.
Oleh karena itu, enzim lipase ini akan memecah lemak di dalam ASI agar bayi mampu mencerna lemak dengan baik.
7. Melancarkan Sistem Pencernaan
Enzim lipase juga sebenarnya tidak akan bekerja sendirian.
Ia akan bekerja bersama dengan enzim lainnya semisal protease dan amilase, yang akan melancarkan sistem pencernaan.
Protease akan memecah protein, lalu amilase memecah karbohidrat dan pati.
Terakhir, lipase ini akan memecah lemak supaya bisa dicerna oleh sistem pencernaan.
Baca Juga: 6 Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia
Kondisi yang Membuat Produksi Enzim Lipase Menurun
Foto: Orami Photo Stock
Normalnya, kadar enzim lipase dalam tubuh orang dewasa adalah antara 0–160 U/L.
Dalam kondisi normal, enzim lipase bisa diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk mencerna lemak.
Saat pankreas mengalami kerusakan atau gangguan, jumlah enzim lipase yang diproduksi bisa kurang atau berlebihan.
Berikut ini beberapa penyakit yang menyebabkan kekurangan enzim lipase di dalam tubuh:
1. Penyakit Crohn
Ini adalah penyakit radang usus yang penyebabnya masih belum diketahui.
Namun, penyakit ini berkaitan dengan faktor keturunan, pola makan yang kurang sehat, stres berat, dan kelainan pada sistem kekebalan tubuh.
2. Cystic Fibrosis
Penyakit ini menyebabkan lendir dalam tubuh menjadi tebal dan lengket.
Lendir tersebut kemudian bisa menyebabkan sumbatan pada saluran pankreas.
Alhasil, ini akan menghalangi enzim pencernaan bergerak ke usus.
Kondisi ini kemudian membuat tubuh jadi kesulitan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
3. Penyakit Celiac
Penyakit Celiac adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Pengidap penyakit ini tidak dapat mengonsumsi gluten, yakni protein yang ditemukan pada biji-bijian, seperti gandum.
Saat penderita penyakit Celiac mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gluten, maka sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi berlebihan.
Hal ini menimbulkan peradangan dan kerusakan di saluran cerna.
Itulah berbagai fakta mengenai fungsi enzim lipase yang perlu diketahui.
- https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/lipase
- https://www.integrativepro.com/articles/digestive-enzymes-amylase-protease-lipase
- https://www.sehatq.com/artikel/7-fungsi-enzim-lipase-untuk-kesehatan-yang-tak-tergantikan
- https://www.alodokter.com/kekurangan-enzim-lipase-bisa-mengganggu-pencernaan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.