Penting untuk Perawatan Rambut, Berikut 3 Cara Menggunakan Kondisioner dan Fungsinya

Kondisioner dikenal sebagai salah satu produk perawatan rambut yang digunakan setelah keramas dengan sampo.

Jika sampo diformulasikan untuk membersihkan minyak, ketombe, dan sel kulit mati, maka kondisioner dapat melembutkan sehingga rambut lebih mudah diatur.

Selain itu, kondisioner juga digunakan untuk melindungi batang rambut dari kerusakan.

Sebab, biasanya sampo menggunakan bahan kimia yang kasar pada folikel rambut. Selain itu, rambut yang baru dikeramas akan berubah menjadi kering, kusam, dan sulit ditata.

Oleh sebab itu, kondisioner menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting dimiliki.

Hal ini karena kondisioner memiliki alkohol lemak, humektan, dan minyak untuk membuat rambut lembut dan fleksibel.

Beberapa memiliki protein untuk menghilangkan rambut bercabang, dan beberapa kondisioner lainnya memiliki zat pengental untuk membuat rambut terasa lebih bervolume.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sampo Bayi Terbaik, Pilih yang Mana?

Selain itu, jika Moms memiliki rambut yang kering, susah diatur, bercabang, kusam, maka wajib menggunakan kondisioner untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Meskipun hampir semua kondisioner memiliki fungsi yang sama yakni melembutkan, tapi penting memilih kondisioner yang tepat untuk jenis rambut dan kulit kepalamu.

Formulasi yang berbeda menawarkan manfaat yang berbeda dan memiliki potensi efek samping yang berbeda.

Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai fungsi dan cara menggunakan kondisioner yang tepat agar khasiat yang dihasilkan maksimal.

Namun, sebelum mengetahui cara menggunakannya, yuk kenali dulu apa itu kondisioner!

Baca Juga: 4 Kriteria Sampo Terbaik untuk Bayi, Jangan Salah Pilih!

Apa Itu Kondisioner?

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir dari jurnal penelitian berjudul Indian Journal of Dermatology sederhananya, kondisioner adalah zat pengkondisi atau pelembab.

Umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti silikon, minyak, dan emolien, serta surfaktan kationik (istilah ilmiah untuk sabun atau deterjen, yang membantu menghilangkan unsur-unsur berminyak).

Ketika digabungkan, bahan-bahan ini akan memberikan kelembapan rambut setelah sebagian dihilangkan dari keramas.

Fungsi Kondisioner

Foto: Orami Photo Stocks

“Kondisioner memperkuat kutikula dengan lapisan pelindung, memungkinkan rambut untuk terus tumbuh dan tidak mudah patah,” jelas Adam Friedman, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Washington, DC, dilansir dari Allure.

Ahli kimia kosmetik dan penulis Perry Romanowski mengatakan kepada Allure, bahwa manfaat utama dari kondisioner adalah membuat rambut lebih mudah disisir.

Meskipun begitu, ada beberapa alasan mengapa seseorang harus menggunakan kondisioner dalam rutinitas perawatan rambut mereka.

Baca Juga: 4 Bahan Berbahaya Dalam Sampo, Catat!

"Kondisioner juga menghaluskan rambut, mencegahnya kusut, meningkatkan kilau, mengurangi keriting, dan membuatnya terasa lebih enak untuk disentuh," katanya.

"Yang harus Anda lakukan adalah mencuci rambut Anda, hanya mengoleskan kondisioner ke setengah kepala, lalu menyisir rambut untuk melihat perbedaannya," saran ahli kimia kosmetik dan penulis Perry Romanowski.

Adakah Efek Negatif pada Rambut?

Foto: Orami Photo Stocks

Menurut jurnal berjudul International Journal of Trichology, meskipun telah berkali-kali dijelaskan bahwa kondisioner memiliki manfaat yang sangat baik untuk rambut.

Tapi tenut Moms ingin memastikan apakah kondisioner memiliki efek negatif atau dampak buruk untuk rambut, bukan?

Jawabannya ialah meskipun ada efek negatif, tapi itu sangat sedikit dan jarang terjadi.

Sebab kondisioner dapat menjadi alergen potensial bagi sebagian orang, yang dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi.

Namun, hal ini terjadi hanya pada segelintir orang saja yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan kimia.

Baca Juga: Bahaya Sodium Chloride pada Sampo, Bisa Merusak Rambut!

Terlebih lagi, jika Moms memiliki tipe kulit berjerawat dan tidak membilas kondisioner secara menyeluruh.

Hal ini akan berdampak pada kulit wajah bahkan berpotensi menimbulkan jerawat di wajah dan leher.

Sebab, kondisioner dapat menyumbat pori-pori seperti halnya produk yang mengandung minyak.

Efek samping potensial lainnya dari kondisioner adalah mereka dapat menyebabkan rambut tampak dan terasa seperti berminyak.

Hal ini bisa dikarenakan Moms terlalu banyak mengaplikasikan kondisioner setelah keramas sehingga mengakibatkan rambut terlihat lepek dan berminyak.

Cara Menggunakan Kondisioner

Foto: Orami Photo Stocks

Setelah mengetahui apa itu kondisioner dan fungsinya, kini saatnya mempelajari cara menggunakan kondisioner.

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Cara Mengaplikasikan Kondisioner ke Rambut

Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikan kondisioner ke rambut setelah keramas menggunakan sampo:

• Cuci rambut dengan sampo lalu bilas hingga bersih
• Gunakan jumlah kondisioner yang direkomendasikan pada botol (biasanya berukuran seperempat)
• Oleskan secara merata di ujung rambut. Jangan mengoleskan kondisioner ke kulit kepala
• Gunakan jari jemari atau sisir bergerigi agar kondisioner merata dan bekerja maksimal
• Diamkan sejenak selama beberapa menit
• Bilas hingga bersih dan rambut terasa kesat

Baca Juga: 3 Tips Memilih Sabun dan Sampo Bayi yang Aman

2. Cara Menggunakan Kondisioner Tanpa Bilas

Sesuai namanya, kondisioner jenis ini diformulasikan khusus untuk tidak dibilas.

Kondisioner tersebut terbuat dari bahan-bahan yang sedikit berbeda dari kondisioner biasa, jadi tidak terlalu berat di kepala.

Biasanya, kondisioner tanpa bilas menggantikan kondisioner yang gunakan saat mandi.

Kebanyakan orang tidak perlu menggunakan keduanya, tapi jika Moms merasa efeknya kurang terasa, bisa menggunakan keduanya.

Produsen mengatakan bahwa kondisioner tanpa bilas dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan efek yang lebih lama.

Kondisioner ini sekaligus melindungi rambut dari panas alat elektronik seperti hairdryer dan pencatok rambut.

Rambut alami atau rambut yang lebih bertekstur dapat mengambil manfaat dari kondisioner tanpa bilas yang memberikan pelembab ekstra.

Berikut ini langkah-langkah menggunakan kondisioner tanpa bilas:

• Keringkan rambut dengan handuk dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air setelah mandi
• Oleskan kondisioner tanpa bilas dengan mengikuti petunjuk pada botol
• Sisir rambut dengan lembut menggunakan jari atau sisir bergigi lebar. Hindari kulit kepala
• Biarkan rambut mengering, atau lanjutkan dengan styling rambut seperti biasa

Baca Juga: Benarkah Sodium Lauryl Sulfate (SLS) Pada Sampo Menyebabkan Rambut Rontok?

3. Cara Menggunakan Sampo 2 in 1 Berkondisioner

Ini adalah sampo yang dibuat dengan kondisioner. Untuk menghemat waktu dan uang, Moms bisa mencoba menggunakan sampo 2-in-1.

Namun, sampo 2-in-1 ini tidak seefektif kondisioner tanpa bilas atau kondisioner cair yang digunakan terpisah. Hal ini karena sampo memiliki tujuan yang berlawanan dengan kondisioner.

Sehingga hasil yang didapatkan pun akan berbeda dan tidak maksimal. Secara historis, 2-in-1 paling mirip dengan sampo.

Namun belakangan ini, semakin banyak orang yang hanya menggunakan kondisioner untuk mencuci rambut.

Produk-produk ini, yang disebut co-wash. Berikut langkah-langkah menggunakan sampo 2-in-1:

• Basahi rambut secara menyeluruh
• Oleskan produk ke seluruh bagian kepala dan rambut dari akar hingga ujung
• Bilas rambut hingga bersih
• Hasilnya, rambut akan terasa bersih tapi sedikit lembut setelah pemakaian

Baca Juga: Apakah Bayi Perlu Kondisioner Rambut?

Itulah serba serbi mengenai cara memakai kondisioner hingga fungsinya untuk kesehatan serta perawatan rambut.

Apakah Moms tertarik untuk memasukkan kondisioner ke dalam rutinitas perawatan rambut?