Korset Lumbal, Manfaat dan Cara Menggunakannya
Moms yang pernah mengalami gangguan tulang belakang, pasti tidak asing dengan korset lumbal.
Korset lumbal adalah perangkat yang digunakan untuk menopang tulang belakang bawah atau pinggang.
Biasanya, korset ini dibuat menggunakan bahan yang lembut dan elastis.
Beberapa jenis korset memiliki tali yang dapat ditambahkan untuk menutupi bahu.
Tali pengikat ini untuk menjaga korset tetap tegak saat gunakan.
Baca juga: 3 Kelainan Bentuk Tulang Belakang Anak Akibat Kebiasaan Duduk Miring, Yuk Cari Tahu!
Manfaat Korset Lumbal
Penggunaan korset lumbal disebut dapat mengurangi rasa sakit dan memperbaiki postur tubuh Moms.
Penting untuk dicatat, bahwa korset lumbal tidak boleh digunakan sepanjang waktu.
Penggunaan korset lebih dari dua jam dapat menyebabkan atrofi otot dan melemahnya inti Moms.
Kendati demikian, masih banyak manfaat yang dapat Moms rasakan sebagai berikut.
1. Imobilisasi
Gerakan yang tidak perlu dapat membantu mencegah nyeri punggung, terutama jika pernah mengalami cedera punggung atau operasi tulang belakang.
Dalam situasi tertentu, imobilisasi sangat penting agar punggung dapat sembuh dengan benar.
Di sinilah manfaat korset lumbal yang dapat Moms rasakan.
Penggunaanya dapat mencegah gerakan besar di area belakang.
Gerakan tersebut meliputi fleksi, ekstensi, dan rotasi.
Hal ini membantu mencegah penggunaan punggung secara maksimal, mencegah sakit punggung dan cedera lebih lanjut.
Jika korset lumbal yang Moms gunakan terlalu kaku dan mencegah mobilitas tandanya produk yang Moms gunakan belum tepat.
Jadi, pastikan Moms pastikan membeli yang terbaik.
2. Memperbaiki Postur Tubuh
Tulang belakang harus dalam posisi tegak, bahu ke belakang, dada ke atas dengan inti yang terselip.
Namun, sadar atau tidak Moms sering membungkuk sehingga tulang belakang melengkung.
Posisi duduk ini menyebabkan postur tubuh ini membuat Moms yang mengalami sakit punggung semakin parah.
Postur tubuh yang buruk juga menyebabkan kelemahan tulang belakang, bahkan dapat mengakibatkan kelainan bentuk dan membuat lebih rentan terhadap cedera.
Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki postur tubuh dan tulang belakang ke bentuk semula.
Korset lumbal memaksa tulang belakang pada posisi lurus.
Gunakan korset jika Moms mengalami gangguan pada tulang belakang.
3. Mencegah Sakit Punggung
Sakit punggung dapat mengganggu keseharian.
Moms mungkin akan kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan berolahraga.
Nyeri punggung baik ringan hingga berat dapat membuat Moms merasa tidak nyaman.
Biasanya, sakit punggung juga bisa menjadi gejala untuk salah satu gangguan lain pada tubuh.
Moms yang memiliki masalah nyeri punggung pasti akan membatasi gerakan, sehingga tidak membuatnya semakin parah.
Moms juga harus membatasi gerakan tertentu agar tidak membuatnya semakin parah.
Nah, di sinilah korset lumbal perlu digunakan.
Korset lumbal dapat mencegah gerakan yang tidak perlu yang semakin merusak punggung.
Hal ini juga dapat membantu menyelaraskan tulang belakang dan memperkuat otot punggung.
Punggung juga bisa sembuh dan sakit punggung akan berkurang.
Baca juga: Pengaruh Korset Setelah Melahirkan, Benarkah Ampun Melangsingkan?
4. Mengobati Gangguan pada Punggung
Walaupun korset lumbal bukan obat, penggunaannya dapat membantu mengelola gejala dari berbagai kondisi punggung yang berbeda.
Ini termasuk:
- Kifosis
- Spondilitis ankilosa
- Osteoporosis
- Keseleo otot punggung
- Cedera tulang belakang
- Skoliosis
- Tumor tulang belakang
- Fraktur tulang belakang
- Whisplash
- Spondilolistesis
Jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pereda nyeri punggung, Moms sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Hal ini penting karena korset lumbal tidak dapat dengan mudah digunakan.
Clinical Orthopeadics and Related Research menjelaskan korset telah diperkenalkan sebagai penunjang pengobatan skoliosis hampir 70 tahun silam.
Semua penyakit punggung berbeda dan memerlukan berbagai tingkat perawatan.
Ada juga berbagai jenis penyangga yang mungkin bermanfaat dibandingkan lainnya.
Penggunaan korset dapat meningkatkan area vital punggung, seperti tulang belakang, cakram tulang belakang, dan tulang belakang.
Penggunaannya juga dapat mengurangi stres yang dialami area ini untuk menopang punggung, menghasilkan pengurangan rasa sakit.
Baca juga: 12 Tanda Proses Pembuahan Sedang Terjadi, Salah Satunya Sakit Punggung
Waktu yang Tepat Menggunakan Korset Lumbal
Cara kerja korset ini adalah memberi tekanan pada perut.
Dengan demikian, penggunaan korset mampu menghilangkan beban tulang belakang agar dapat mempercepat proses penyembuhan.
1. Sakit Pinggang
Moms mungkin memerlukan korset ini saat menderita nyeri punggung bawah, radang sendi, atau penyakit cakram degeneratif.
Selain itu, Moms juga membutuhkan korset ini jika mengalami kondisi berikut.
2. Keseleo dan Tegang di Punggung
Korset juga dapat digunakan untuk waktu yang singkat untuk mengobati rasa sakit akibat keseleo atau tegang.
The British Medical Journal menjelaskan nyeri punggung bawah merupakan masalah kesehatan yang cukup besar dan sering terjadi, serta paling sering dirawat di fasilitas perawatan kesehatan primer.
3. Menstabilkan Tulang Belakang
Korset juga dapat digunakan untuk menstabilkan tulang belakang setelah patah tulang atau operasi.
Korset akan mengikat tulang belakang agar tidak bergerak ke arah tertentu, atau bergerak lebih lambat.
Ini akan mencegah bergerak cepat dan menyebabkan lebih banyak cedera.
Baca juga: 3 Kelainan Bentuk Tulang Belakang Anak Akibat Kebiasaan Duduk Miring, Yuk Cari Tahu!
Cara Menggunakan Korset Lumbal
Saat akan menggunakan korset lumbal, Moms sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Konsultasi dengan Ahli
Saat akan menggunakannya, Moms sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dengan penyedia layanan kesehatan.
Hal ini penting untuk mengetahui jenis apa yang cocok untuk Moms.
Sangat penting mengetahui ukuran korset yang tepat dan cocok digunakan.
Selain itu, ahli juga akan memberitahu berapa lama korset seharusnya digunakan dan seberapa ketat menggunakannya.
2. Gunakan Sesuai Petunjuk
Kenakan korset sesuai petunjuk.
Moms mungkin perlu mengenakan korset selama aktivitas tertentu atau sepanjang waktu.
Misalnya, Moms mungkin perlu memakainya selama aktivitas yang dapat menyebabkan gangguan pada punggung.
3. Periksa Korset secara Berkala
Moms harus rajin memeriksa korset selama pemakaiannya.
Jika sudah tidak pas atau bergerak keluar dari tempatnya, itu dapat menyebabkan lebih banyak cedera.
Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan untuk mengenakan T-shirt di bawah korset untuk melindungi kulit.
Selain itu, periksa korset juga sesering mungkin.
Jangan memakai korset Anda jika rusak atau patah.
Moms mungkin memerlukan korset baru jika tali atau gespernya putus.
Baca juga: 8 Rekomendasi Korset Melahirkan yang Bisa Melangsingkan Perut Moms
Selain penggunaan korset lumbal, Moms juga dapat menghubungi fisioterapis untuk mengatasi masalah tulang punggung.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/back-braces
- https://gsmedicalcenter.org/what-are-the-benefits-of-wearing-a-back-brace/
- https://www.drugs.com/cg/lumbar-corset.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2816759/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1479671/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.