Kriteria Beras Sehat Layak Konsumsi untuk Si Kecil
Beras merupakan makanan pokok bagi milyaran orang di dunia. Apalagi di Indonesia, hampir semua masyarakatnya mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Sayangnya, beras tidak luput dari arsenik, yakni unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah. Unsur kimia yang tercemar dalam beras ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh Si Kecil.
Arsenik terjadi secara alami dalam bebatuan dan tanah. Awalnya, pestisida yang disemprotkan pada buah atau sayur larut dalam air dan masuk ke dalam tanah. Nah, saat pergantian tanaman, padi menyerap zat arsenik ini karena sangat mudah diserap oleh tanaman biji-bijian. Sebenarnya, sayuran yang diberi pestisida juga mengandung arsenik, namun tidak sebanyak pada beras.
Baca juga: 4 Trik Menghadapi Balita yang Tidak Mau Makan Nasi
Faktor lain yang bisa menimbulkan arsenik adalah tempat, misalnya jika sawah berada di dekat sungai atau pabrik yang penuh limbah. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau lebih berhati-hati membeli dan mengonsumsi beras. Pada umumnya, kandungan arsenik pada beras putih lebih sedikit daripada beras merah. Tapi, karena konsumsi beras putih cukup banyak dalam sehari, hal ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi beras yang mengandung arsenik adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru, infeksi kulit, penyakit kardiovaskular, kanker kandungan kemih, hingga diabetes tipe 2. Moms tidak ingin penyakit menakutkan ini mengganggu kesehatan, bukan? Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi bahan makanan pokok yang lebih bervariasi, misalnya kentang, ubi, maupun jagung.
Baca juga: 5 Trik Menumbuhkan Selera Makan Anak
Beras yang mengandung arsenik memang tidak dapat diidentifikasi secara kasat mata, namun sebaiknya Moms lebih berhati-hati dalam pemilihan beras. Pastikan beras yang Moms beli tidak memakai pewarna buatan agar terlihat putih dan berkualitas bagus. Pilihlah beras dengan bentuk yang sempurna dan tidak terlalu banyak kotorannya.
Sumber: Sahabat Nestle
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.