Fakta Unik Kucing Kembang Telon, Benarkah Bawa Rezeki?

Kucing kembang telon, juga dikenal sebagai kucing calico, adalah salah satu jenis kucing yang paling unik dan menarik perhatian.

Mereka dikenal dengan pola bulu yang khas, terdiri dari tiga warna utama: putih, hitam, dan oranye.

Kombinasi warna yang mencolok ini tidak hanya membuat kucing terlihat cantik dan istimewa, tetapi juga menimbulkan rasa penasaran banyak orang, lho.

Secara genetik, kucing kembang telon adalah fenomena yang menarik.

Pola tiga warna pada bulu mereka terjadi karena gen yang menentukan warna bulu terletak pada kromosom X. Karena itu, sebagian besar kucing kembang telon adalah betina.

Ingin tahu fakta menarik lainnya? Simak sampai akhir, ya!

Baca Juga: 17 Ciri-Ciri Kucing Mau Mati, Ini yang Harus Moms Lakukan!

Asal Usul Kucing Kembang Telon

Melansir dari National Geographic, sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications mengungkapkan bahwa gen yang membentuk pola kucing diaktifkan dalam sel kulit embrio sebelum bulu kucing berkembang.

Kucing kembang telon adalah kucing domestik dengan pola warna bulu yang terdiri dari tiga warna utama: putih, jingga, dan hitam.

Pola warna ini umum ditemukan pada berbagai jenis ras kucing domestik dan bukan merupakan ras kucing tersendiri, melainkan deskripsi dari pola warna bulu mereka.

Asal usul kucing dengan pola warna belang tiga masih menjadi perdebatan.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pola warna ini mungkin berasal dari perdagangan kucing antara Eropa dan Afrika Utara.

Sementara itu, warna oranye kemungkinan diwarisi dari nenek moyang kucing yang berasal dari Mesir.

Kucing belang tiga sering dikaitkan dengan keberuntungan dalam berbagai cerita rakyat dari berbagai budaya.

Meskipun mitos mengatakan bahwa hampir semua kucing belang tiga adalah betina, kenyataannya kucing belang tiga jantan memang jarang ditemukan.

Namun, dikatakan jarang bukan berarti karena dimakan oleh induknya.

Kucing jantan dengan pola belang tiga sering lahir dengan masalah kesehatan yang membuat mereka rentan dan mungkin tidak bertahan lama.

Sementara beberapa induk kucing betina mungkin memakan anak-anak yang lemah atau mati, hal ini bukanlah perilaku yang umum.

Baca Juga: 9 Cara agar Kucing Nurut dengan Orang Baru, Simak Moms

Mengapa Kucing Kembang Telon Umumnya Betina?

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga sulit ditemukan karena beberapa alasan, mencakup:

1. Faktor Genetik

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai sindrom Klinefelter, di mana mereka memiliki satu kromosom tambahan, yaitu XXY.

Hal ini membuat kucing jantan dengan pola warna belang tiga menjadi lebih langka dibandingkan dengan kucing betina yang memiliki kromosom XX.

2. Kelahiran dengan Masalah Kesehatan

Kucing jantan dengan pola warna belang tiga sering kali lahir dengan cacat atau masalah kesehatan serius yang dapat membuat mereka tidak dapat bertahan hidup.

Ini mengakibatkan kucing jantan belang tiga yang lahir dalam kondisi tidak sempurna, sulit untuk ditemukan dalam populasi kucing.

3. Perilaku Induk Kucing

Beberapa mitos mengklaim bahwa induk kucing akan memakan anak kucing jantan dengan pola warna belang tiga.

Namun, kenyataannya induk kucing hanya akan memakan anaknya yang sudah mati, termasuk kucing jantan dengan pola warna belang tiga yang lahir dengan masalah kesehatan yang serius.

Jika kucing jantan belang tiga lahir dalam kondisi normal dan sehat, induk kucing tidak akan memakannya.

Baca Juga: Yuk, Kenali 8 Bahasa Tubuh Kucing dan Maksud di Baliknya!

Mitos Seputar Kucing Kembang Telon

Berikut kumpulan mitos seputar kucing kembang telon yang perlu kamu ketahui!

1. Dipercaya Membawa Keberuntungan

Kucing kembang telon dipercaya membawa keberuntungan di berbagai budaya, termasuk di Jepang dan Jawa.

Di Jepang, kucing ini dikenal sebagai "mike" dan diyakini membawa keberuntungan finansial.

Di banyak budaya, keberadaan kucing belang tiga dianggap sebagai tanda positif yang membawa rejeki dan kebahagiaan bagi pemiliknya.

2. Diyakini Memiliki Kekuatan Mistis

Dalam mitos Jawa, kucing belang tiga jantan dipercaya memiliki kekuatan mistis yang kuat.

Mitos ini menganggap bahwa kucing jantan dengan pola tiga warna ini memiliki kemampuan supernatural atau keberuntungan yang luar biasa, menjadikannya makhluk yang dihormati dan terkadang ditakuti.

3. Kucing Belang Tiga Jantan Dimakan Induknya

Ada mitos yang beredar bahwa kucing belang tiga jantan akan dimakan oleh induknya saat lahir.

Namun, hal ini hanya terjadi jika kucing belang tiga jantan lahir dalam keadaan tidak sempurna atau mati.

Induk kucing kadang-kadang memakan anak-anak yang lemah atau mati sebagai bagian dari naluri alaminya untuk menjaga kebersihan sarang dan mencegah penyakit.

4. Kucing Kembang Telon Menjadi Penguasa Lingkungan

Mitos ini menyatakan bahwa kucing belang tiga jantan akan menjadi penguasa lingkungan karena kucing lainnya takut akan keberadaan mereka.

Namun, ini hanyalah mitos belaka karena kucing belang tiga jantan sangat langka dan tidak memiliki pengaruh lebih dibandingkan kucing lain dalam lingkungan sosial mereka.

5. Kucing Kembang Telon Jantan Sulit Ditemukan

Kucing belang tiga jantan memang sangat langka karena kondisi genetik yang unik.

Kebanyakan kucing belang tiga adalah betina, dan hanya sekitar 1 dari 3.000 kucing belang tiga adalah jantan.

Kelangkaan ini telah memunculkan berbagai mitos dan kepercayaan tentang keunikan dan kekuatan mereka.

Baca Juga: Ciri dan Fakta Menarik Kucing Siam, Si Manis yang Cerewet!

Itulah sederet fakta dan mitos seputar kucing kembang telon. Dengan tampilannya yang lucu, apakah Moms tertarik memeliharanya?