Lakukan 5 Tips Ini Sejak Akhir Kehamilan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Perubahan yang dialami tubuh Moms selama kehamilan tidak terhitung jumlahnya.

Perubahan hormon mengubah segalanya mulai dari kebiasaan bolak balik ke toilet hingga rasa ngidam.

Trimester ketiga tampaknya menjadi bagian yang paling melelahkan karena janin yang sebagian besar.

Tentunya banyak persiapan yang Moms lakukan termasuk menyiapkan proses menyusui.

Banyak pertanyaan yang muncul, apakah benar meningkatkan produksi ASI bisa dimulai sejak kehamilan?

Adakah cara untuk meningkatkan produksi ASI? Tentu saja Moms perlu mengetahui beberapa hal di trimester ketiga agar menyusui lancar.

Produksi ASI di Trimester Ketiga

“Mulai minggu ke-16 kehamilan, tubuh Moms dapat mulai memproduksi kolostrum, cairan pertama ASI terkonsentrasi yang dikemas dengan nutrisi dan antibodi., “ ujar Chaunie Brusie, RN, BSN.

Ketika bayi lahir, kolostrum ada untuk memberi bayi nutrisi awal yang mereka butuhkan,dan akan berubah menjadi susu matang setelah sekitar dua hingga lima hari.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Sakit Punggung saat Menyusui?

Dari trimester kedua dan seterusnya, hormon prolaktin akan membuat saluran susu untuk mengambil gula, lemak, dan protein dari suplai darah agar dapat membuat susu.

“Kemudian seluruh sistem saluran susu dan kolostrum akan sepenuhnya bekerja pada saat bayi bayi lahir,” tambahnya.

Beberapa wanita bahkan menemukan bahwa kolostrum mereka mulai bocor pada trimester ketiga.

Meskipun tidak semua wanita hamil merasakannya, Moms tidak perlu khawatir jika melihat cairan kekuningan bocor dari payudara.

Jika mengalaminya Moms bisa menggunakan bra menyusui untuk menghadapi kebocoran.

5 Cara Meningkatkan Produksi ASI Saat Hamil

Nah melihat produksi ASI memang sudah ada sejak hamil, ada baiknya Moms melakukan persiapan meningkatkan produksi ASI.

Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan!

1. Pastikan Vitamin Prenatal Mengandung Jumlah Kalsium yang Tepat.

Selain vitamin yang sehat, Moms juga harus menghindari alkohol dan kafein.

Khusus kafein, Moms sebaiknya mengetahui batasan aman konsumsi kafein selama kehamilan.

Baca Juga: Bagaimana Posisi Menyusui Bayi Kembar yang Benar?

2. Jangan Lupa untuk Memastikan Tubuh Terhidrasi.

Ini mungkin hal paling sederhana, namun paling efektif yang dapat Moms lakukan selama kehamilan.

Selain minuman, asupan makanan juga harus tepat.

3. Ganti Sarapan Anda dengan Oatmeal dan Juga Asupan Makanan yang Sehat.

Mungkin Moms sering dipesankan oleh orangtua untuk konsumsi sayuran hijau. Hal tersebut juga bisa membantu mendukung Moms untuk produksi ASI.

4. Pastikan Moms Menyusui Bayi Sesegera Mungkin Setelah Kelahiran.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan Moms untuk menyusui dalam waktu satu jam setelah kelahiran untuk memastikan persediaan ASI stabil.

5. Catat Pemberian ASI Anda Ketika Bayi Lahir

Sering kali Moms berpikir pasokan mereka rendah padahal sebenarnya cukup.

Tulis saja seberapa sering bayi Moms menyusu dan berapa lama.

Dokter akan dapat menentukan apakah bayi Moms membutuhkan suplemen tambahan berdasarkan bagan pertumbuhan bayi.

Jadi, jangan khawatir ketika produksi ASI tidak deras saat bayi lahir.

Baca Juga: Bisakah Memberi ASI Eksklusif Meskipun Ibu Menyusui Menderita Mastitis?

Moms bisa mencoba cara-cara di atas untuk meningkatkan produksi ASI sejak hamil.

Lantas, apa yang Moms lakukan saat hamil agar lancar menyusui?

(GSA)