Lakukan Cara ini Jika Anak Mengalami Luka Bakar!
“Oleskan odol pada luka bakar agar cepat sembuh”. Pernakah Moms mendengar kalimat serupa? Sudah menjadi perawatan yang lumrah jika seseorang memiliki luka bakar, pertolongan pertama yang diperlukan adalah mengolesnya dengan odol. Namun tahukah Moms jika langkah ini justru membahayakan?
Mengoleskan odol menimbulkan infeksi pada luka bakar. Meski memberikan sensasi dingin pada luka bakar, namun langkah ini akan memperburuk luka bakar dan dapat menimbulkan infeksi. Dikutip dari situs Dentist diterangkan bahwa odol umumnya mengandung abrasi, pewarna, deterjen, perasa, fluoride, humectants, pengental, pemanis, dan pemutih.
Beberapa kandungan ini akan menimbulkan reaksi yang justru memperburuk luka bakar.
Lakukan ini Sebagai Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Balita
Jika balita mengalami luka bakar, jangan mengoleskan odol pada luka bakar anak karena odol menimbulkan infeksi. Moms dapat melakukan beberapa cara ini sebagai pertolongan pertama pada luka bakar balita.
1. Cuci Luka dengan Air Mengalir
Foto: pediatriccenterofroundrock.com
Langkah pertama menghadapi luka bakar pada balita adalah pastikan seberapa dalam luka bakar yang dialami oleh balita. Jika luka bakar yang dialami balita karena berjemur atau sengatan matahari, biasanya luka bakar yang dialami akan terlihat memerah dan perih, namun tidak menimbulkan luka yang terbuka.
“cuci area luka bakar dengan air mengalir selama lima hingga 10 menit hingga perih terasa berkurang. Kemudian aplikasikan moisturizer atau pelembap pada area luka bakar jika dibutuhkan. Jika dalam beberapa hari rasa sakit tidak berkurang, konsultasikan ke dokter terkait,” terang Dr. Nicole P.Bernal, dokter bedah dan spesialis luka bakar di UCI Regional Burn Center, seperti yang dikutip dalam situs UCI Health.
Moms tidak perlu mengoleskan odol pada luka bakar anak karena luka bakar akibat sengatan matahari. Lakukan perawatan ini untuk menyembuhkan luka bakar Si Kecil.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Ringan yang Harus Diketahui
2. Kompres dengan Air Dingin
Foto: umanitoba.ca
Mengoleskan odol pada luka bakar anak akan menimbulkan infeksi pada luka Si Kecil. Alih-alih menggunakan odol, Moms dapat melakukan kompres luka bakar balita dengan air dingin. Seperti yang dikutip dalam situs Healthline, dijelaskan cara mengobati luka bakar dengan mengompresnya dengan air dingin.
Isi botol dengan air dingin untuk membantu meredakan panas akibat luka bakar dalam kulit. Pastikan permukaan botol basah dan berair sebelum ditempelkan langsung pada luka bakar. Ini penting untuk menghindari luka bakar menempel pada botol yang dingin.
Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Luka Bakar Anak Agar Tidak Berbekas
3. Gunakan Gel Berbahan Dasar Lidah Buaya atau Madu
Foto: healthbeat.spectrumhealth.org
Alih-alih mengoleskan odol pada luka bakar anak, Moms dapat menggunakan gel atau madu pada luka bakar Si Kecil.
Gunakan gel berbahan dasar lidah buaya untuk mempercepat penyembuhan luka bakar balita. Kandungan dalam tumbuhan lidah buaya dikenal dapat menyembuhkan luka bakar dan mengurangi peradangan pada luka.
Selain Gel lidah buaya, Moms bisa mencoba mengaplikasikan madu pada luka bakar. Madu adalah antomikroba dan antiinflamasi yang alami. Madu dipercaya dapat menyembuhkan luka bakar lebih cepat. Oleskan madu pada luka bakar yang telah dibersihkan terlebih dahulu dengan air mengalir.
Baca Juga: Ini Dia Cara Tahu Tingkatan Luka Bakar Pada Anak
Jika luka bakar balita tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.