4 Karakteristik Siswa SD dan Tips Mendidiknya dengan Tepat
Siswa Sekolah Dasar (SD) memiliki karakteristik unik yang membedakan mereka dari tingkatan pendidikan yang lebih tinggi. Yuk, cari tahu apa saja karakteristik siswa SD.
Dengan memahami karakteristik siswa SD, orang tua dan pendidik bisa menyusun pendekatan pendidikan yang lebih efektif bagi perkembangan mereka.
Apalagi anak-anak pada usia SD, terutama di kelas awal, seringkali masih dalam tahap transisi dari masa pra-sekolah.
Mereka cenderung lebih suka bermain sambil belajar. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi SD Internasional di Bandung, Cek Biayanya!
Karakteristik Siswa SD
Lantas, apa saja karakteristik siswa SD yang penting untuk diketahui oleh orang tua maupun tenaga didik? Simak selengkapnya.
1. Senang Bermain
Mengutip buku Memahami Karakteristik Anak Didik yang ditulis oleh Dr. Meriyati, M.Pd, salah satu karakteristik siswa SD yakni senang bermain.
Bermain membantu anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengenal aturan-aturan sosial yang berlaku dalam kelompok.
Mereka belajar menghormati perbedaan, bekerja sama, dan memecahkan masalah bersama.
Aktivitas bermain seperti melompat, berlari, atau bermain suatu permainan juga bisa mengasah keterampilan motorik halus dan kasar anak-anak yang penting untuk perkembangan fisiknya.
Selain itu, bermain merupakan cara bagi anak-anak untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka.
Aktivitas bermain yang menyenangkan ini dapat membuat mereka merasa lebih bahagia dan santai.
Baca Juga: 14 SD Jakarta Selatan Terbaik, Ada Negeri dan Swasta!
2. Senang Bergerak
Anak-anak SD biasanya memiliki energi yang tinggi dan kemampuan fisik yang sedang berkembang.
Mereka cenderung sulit untuk diam dan lebih nyaman bergerak daripada duduk dalam waktu yang lama.
Melansir laman Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, anak SD hanya bisa duduk tenang sekitar 30 menit.
Hal ini sangat berbeda dengan orang dewasa yang bisa tahan duduk dalam waktu yang lama.
Oleh karenanya, senang bergerak juga termasuk salah satu karakteristik siswa SD.
Aktivitas fisik seperti berlari, melompat, atau bermain peran bukan hanya sebagai bentuk hiburan, tetapi juga cara efektif bagi mereka untuk belajar, lho.
Melalui gerakan, mereka mengasah keterampilan motorik kasar dan halus, membangun kekuatan otot, dan mengembangkan koordinasi tubuh.
3. Senang Bekerja dalam Kelompok
Karakteristik siswa SD selanjutnya yakni mereka senang bekerja dalam kelompok.
Hal karena bekerja dalam kelompok memungkinkan mereka untuk berinteraksi, berbagi ide, dan saling belajar dari teman-temannya.
Dalam kelompok, siswa juga dapat melihat dan memahami konsep-konsep pelajaran dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Jadi, bisa memperkaya pengalaman belajar dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Baca Juga: 12 Cita-Cita Anak SD Zaman Sekarang, Ada yang Jadi Youtuber!
4. Senang Merasakan atau Melakukan Sesuatu Secara Langsung
Karakteristik siswa SD lainnya yakni mereka senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.
Pasalnya, anak-anak SD masih berada dalam tahap perkembangan kognitif yang lebih konkret.
Jadi, mereka lebih mudah memahami konsep-konsep baru jika dihubungkan dengan pengalaman langsung atau demonstrasi fisik.
Misalnya, mereka dapat lebih baik memahami konsep matematika seperti penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan benda-benda fisik atau manipulatif.
Aktivitas yang melibatkan tindakan langsung juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Dengan begitu, mereka dapat lebih termotivasi untuk belajar karena bisa berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
Tips Mendidik Siswa SD Sesuai Karakter
Usai mengetahui apa saja karakteristik siswa SD, pelajari juga yuk, Moms tips mendidik Si Kecil yang berada dalam usia pendidikan dasar ini.
1. Ajak Anak Bermain Sambil Belajar
Salah satu tips efektif untuk mendidik anak Sekolah Dasar (SD) yang senang bermain adalah dengan mengajak mereka belajar sambil bermain.
Melalui permainan, siswa dapat menerapkan konsep-konsep yang mereka pelajari dalam konteks nyata atau situasi yang relevan bagi mereka.
Misalnya, memecahkan masalah matematika dengan menggunakan permainan matematika atau memainkan peran untuk memahami konsep sosial dan emosional.
Bisa juga mengajak anak untuk membuat proyek atau eksperimen sederhana yang melibatkan konsep-konsep yang mereka pelajari.
Contohnya, melakukan aktivitas yang melibatkan konsep sains atau membangun sesuatu dengan menggunakan kreativitas mereka.
2. Buat Anak Lebih Aktif Selama Belajar
Mengingat salah satu karakteristik siswa SD adalah senang bergerak, maka guru perlu merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak-anak untuk lebih aktif.
Dalam hal ini, guru bisa coba membuat cara mengajar yang memungkinkan anak bergerak atau berpindah-pindah.
Misalnya, dengan memasukkan permainan fisik sebagai bagian dari kegiatan belajar.
Namun, pastikan untuk menyelaraskan waktu antara kegiatan fisik dengan pembelajaran akademik.
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik dan kognitif siswa.
Baca Juga: 7 SD Swasta Jakarta Pusat, Ada Mahatma Gandhi School
3. Bantu Anak untuk Berkolaborasi
Karakteristik siswa SD yang senang belajar dalam kelompok dapat dimaksimalkan dengan kegiatan pembelajaran secara bekelompok.
Dalam hal ini, guru bisa coba mengatur anak-anak untuk bekerja dalam kelompok kecil guna menyelesaikan tugas atau proyek tertentu.
Misalnya, memecahkan teka-teki matematika, menulis cerita bersama, atau merancang eksperimen sains sederhana.
Dorong anak-anak untuk berdiskusi dan berbagi ide-ide mereka satu sama lain.
Bantu juga moderasi diskusi sehingga setiap anak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi.
Selain itu, ajarkan anak-anak cara menyelesaikan konflik dan perbedaan pendapat secara positif dan konstruktif, sehingga mereka dapat belajar bekerja sama dengan baik dalam tim.
4. Beri Anak Kesempatan untuk Praktik
Sesuai dengan karakteristik siswa SD yang senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung, uru dapat merancang pembelajaran yang mengintegrasikan aktivitas praktis dan pengalaman langsung.
Dengan begitu, guru bisa membantu siswa memahami konsep-konsep akademis secara lebih baik.
Misalnya, dengan menggunakan alat peraga atau melakukan simulasi untuk memperkuat pembelajaran teori di kelas.
Baca Juga: Tips dan Cara Menulis Indah untuk Anak SD, Ajarkan Si Kecil!
Demikian penjelasan seputar karakteristik siswa SD yang penting diketahui oleh orang tua di rumah maupun di sekolah.
Yuk, terapkan beberapa tips mendidik siswa SD berdasarkan karakteristiknya agar tumbuh kembang mereka berjalan optimal, Moms.
- http://repository.radenintan.ac.id/10379/1/1.%20BUKU_KARAKTERISTIK_Meriyati_Fix_Baru.pdf
- https://gtk.kemdikbud.go.id/index.php/read-news/memahami-karakter-peserta-didik-usia-sd-dan-smp
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.