Leher Bergaris, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leher bergaris merupakan ciri dari kerutan yang dapat terjadi di bagian lain, seperti mulut, mata, tangan, atau dahi.
Kerutan adalah bagian alami dari penuaan, tetapi ada faktor-faktor tertentu seperti merokok atau paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi ini.
Kondisi leher bergaris memang tida bisa dihindari.
Mengutip Dermato Endocrinology luas garis leher dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya sebagian ditentukan oleh genetika.
Namun, leher bergaris dapat dikurangi dengan mengubah gaya hidup dan juga menggunakan produk tertentu.
Simak selengkapnya dalam artikel ini yuk, Moms!
Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Leher secara Alami, Moms Bisa Coba di Rumah!
Penyebab Leher Bergaris
Leher bergaris memang umum terjadi saat pertambahan usia.
Namun, beberapa faktor berikut ini juga bisa menyebabkan leher begaris, lho Moms. Simak, yuk!
1. Paparan Sinar Matahari
Leher adalah bagian tubuh yang sering dilupakan saat akan keluar rumah.
Moms biasanya hanya menggunakan krim SPF untuk wajah, sementara leher dibiarkan terpapar sinar matahari.
Padahal, mengaplikasikan krim SPF di leher juga penting lho, Moms. Karena leher yang tidak terlindungi dari sinar matahari, dapat menyebabkan kerutan dini.
2. Genetika
Faktor genetika memainkan peran besar dalam bagaimana dan kapan kulit akan menua.
Namun, Moms dapat memperlambat tanda-tanda garis leher dengan melembabkan, tidak merokok, dan memakai tabir surya.
3. Gerakan Berulang
Melakukan satu gerakan berulang-ulang, seperti menyipitkan mata akan menghasilkan kerutan.
Perhatikan seberapa sering Moms melihat ke bawah atau ke samping, karena gerakan berulang dapat menyebabkan leher bergaris.
4. Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi kurang elastis dan lebih rapuh.
Penurunan produksi minyak alami mengeringkan kulit dan membuatnya tampak lebih keriput.
Lemak di lapisan kulit yang lebih dalam berkurang. Hal ini menyebabkan kulit kendur dan kendor serta garis dan celah yang lebih jelas.
5. Kurangnya Asupan Cairan
Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam, yang juga dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus pada leher.
6. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan dan gaya hidup yang buruk seperti merokok juga bisa menjadi penyebab hadirnya garis-garis di leher.
Hal ini dikarenakan merokok dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, mempercepat munculnya kerutan.
Baca Juga: 5 Resep Nasi Lemak Khas Melayu, Asli Terasa Rempahnya!
Cara Menghilangkan Leher Bergaris
Leher bergaris memang kondisi yang tidak mungkin dihindari oleh Moms.
Namun, kondisi ini dapat dicegah dan juga dihilangkan dengan cara-cara berikut ini lho. Simak penjelasan lengkapnya, yuk!
1. Perhatikan Cara Memegang Ponsel
Moms mungkin pernah mendengar tentang “text neck”, yang merupakan rasa sakit atau nyeri di leher yang disebabkan oleh melihat ke bawah pada ponsel.
Annals of Dermatology menjelaskan kebiasaan menunduk saat memegang ponsel bisa menjadi salah satu penyebab leher bergaris.
Gerakan berulang saat melihat ponsel ini lama kelamaan akan berubah menjadi kerutan permanen di leher Moms.
Saat menggunakan ponsel, coba posisikan di depan wajah dan lihat lurus ke depan.
Kebiasaan ini mungkin terasa agak aneh pada awalnya, tetapi perubahan gaya hidup ini dapat mencegah pembentukan garis leher.
2. Serum Vitamin C
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang bagus untuk kulit.
Studi yang dipublikasikan oleh Dermatology Surgery menunjukkan bahwa vitamin sebenarnya dapat membalikkan beberapa kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan faktor lingkungan lainnya dengan menonaktifkan radikal bebas.
Pengurangan kerutan dalam penelitian ini diamati pada 12 minggu, jadi tetap gunakan serum setidaknya selama 3 bulan.
3. Tabir Surya
Dalam sebuah studi 2013 menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya secara teratur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Pakai SPF minimal 30 setiap hari, dan pastikan untuk menerapkan setidaknya setiap 2 sampai 3 jam.
4. Tidak Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab utama penuaan dini.
Asap tembakau merusak kolagen, dan nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang berarti kulit mendapat lebih sedikit oksigen dan akan terlihat lebih tua dan lebih berkerut.
Sebuah studi 2013 yang dilakukan pada kembar identik menemukan bahwa mereka yang merokok memiliki kerutan secara signifikan lebih banyak daripada kembaran mereka yang tidak merokok.
Bahkan jika Moms saat ini merokok, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa dengan berhenti merokok, kulit akan meremajakan dirinya sendiri dan terlihat 13 tahun lebih muda.
Moms yang ingin terhindar dari penuaan dini, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan merokok. Jika hal ini sulit, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Kolagen, Bagus untuk Kulit!
5. Konsumsi Makanan Sehat
Selain menurunkan berat badan, mengatur pola makan juga dapat membantu Moms terhindar dari penuaan dini seperti leher bergaris.
Ada beberapa bukti bahwa vitamin yang ada pada sayuran dan buah dapat membantu melindungi kulit dari kerutan.
Walaupun masih diperlukan banyak penelitian, tetapi Moms tetap harus mengkonsumsi makanan sehat yang terdiri dari buah dan sayuran agar kulit tetap sehat.
6. Pakai Krim Retinoid
Retinoid berasal dari vitamin A. Mereka adalah salah satu bahan anti-penuaan yang paling banyak dipelajari dan dirayakan.
Beberapa produk memiliki persentase retinol yang lebih tinggi, tetapi jumlah yang disarankan dokter hanyalah 2 persen tidak boleh lebih.
Yang terbaik adalah memulai dengan jumlah kecil setiap beberapa hari. Jika tidak, bahan tersebut dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan yang ekstrem.
Dengan lima bentuk retinol untuk dipilih, ada baiknya untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang mana yang tepat untuk.
7. Pelembap
Banyak orang ingat untuk melembabkan wajah mereka, tetapi mudah untuk melupakan leher. Beberapa produk pelembab dibuat khusus untuk leher.
Sebuah studi 2015 menunjukkan satu krim leher yang tidak ditentukan memiliki kemampuan cepat dan berkelanjutan untuk meningkatkan tanda-tanda penuaan yang dirasakan sendiri di leher, termasuk kerutan dan garis-garis halus.
Melembabkan kulit akan membantunya terlihat segar sehingga kerutan tidak terlalu terlihat, dan juga dapat membantu mencegah terbentuknya lipatan di kemudian hari.
Cari pelembab yang mengandung asam hialuronat, sebuah studi tahun 2014 memiliki kandungan ini memiliki efek pelembab yang signifikan secara statistik.
Asam hialuronat juga hadir dalam pengisi yang dapat disuntikkan yang menurut penelitian awal efektif mengurangi garis leher horizontal.
Baca Juga: Mengenal Hyaluronic Acid, dari Manfaat hingga Tips Menggunakannya
8. Masker Leher
Moms juga bisa menggunakan masker leher untuk menghilangkan kerutan di bagian ini.
Walaupun belum banyak penelitian mengenai penggunaan ini, sudah banyak Moms yang mengaku bahwa masker leher dapat meningkatkan penampilan, tekstur kulit, dan mengurangi leher bergaris.
Saat ini, sudah banyak masker leher dengan bahan silikon 100% yang membantu menarik kelembapan dari lapisan bawah kulit, sehingga menyamarkan tampilan kerutan yang ada.
9. Suntik Botoks
Cara yang paling cepat menghilangkan leher bergaris adalah melakukan suntikan botoks.
Saat ini, banyak Moms lebih memiliki prosedur ini karena dianggap lebih cepat memerangi penuaan normal dan kerutan yang terkait dengan leher.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa botoks juga memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri leher kronis.
Botoks adalah jenis injeksi toksin botulinum. Dari sudut pandang kosmetik yang ketat, botoks bekerja dengan memblokir sinyal kimia dari saraf yang memberi tahu otot untuk berkontraksi.
Menurut Mayo Clinic, hal ini membuat kulit tampak lebih halus.
Botoks akan bertahan sekitar 3 hingga 4 bulan, tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti usia dan elastisitas kulit.
10. Gunakan Serum Antioksidan
Salah satu cara efektif untuk mengurangi munculnya leher bergaris adalah dengan menggunakan serum antioksidan.
Bahan perawatan kulit antipenuaan yang umum digunakan adalah antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, flavonoid, dan polifenol.
Antioksidan memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit.
Dengan mengaplikasikan serum antioksidan secara teratur, kulit leher akan terlindungi dari penuaan dini, dan elastisitas kulit meningkat.
Baca Juga: 17 Rekomendasi Concealer dan Tips Memakainya Tanpa Cakey
11. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur
Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.
Melakukan eksfoliasi secara teratur dapat mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki kerutan, elastisitas, serta hidrasi kulit.
Moms dapat menggunakan alat pengelupas seperti loofah atau bahan eksfoliasi kimiawi yang mengandung asam alfa hidroksi dan beta hidroksi.
Namun, ingatlah untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan, karena dapat membuat kulit lebih sensitif dan menyebabkan kemerahan.
12. Kelola Stres dengan Baik
Tingkat stres yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk di area leher.
Ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol akan meningkat, dan ini dapat melemahkan lapisan penghalang kulit.
Penghalang kulit yang lemah dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, kulit kering, dan garis-garis halus di leher.
Cobalah untuk mengelola stres dengan baik dengan melakukan teknik pernapasan dalam, olahraga, meditasi, atau mengejar hobi yang Moms sukai.
13. Gunakan Patch Leher Silikon
Patch silikon bisa jadi solusi untuk menyembunyikan leher bergaris. Produk ini memang dirancang untuk mengurangi munculnya garis-garis halus pada leher.
Moms dapat memakai patch ini saat beraktivitas atau tidur. Namun, efektivitas patch ini dalam jangka panjang masih perlu diteliti lebih lanjut.
14. Operasi atau Pembedahan
Jika leher bergaris yang Moms alami sudah sangat parah dan tidak ada cara lain yang efekti, pertimbangkan untuk melakukan face lift atau operasi plastik lainnya.
Operasi adalah pilihan terakhir karena merupakan tindakan yang lebih invasif dan mahal.
Selain itu, prosedur ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, dan risiko komplikasi juga harus dipertimbangkan dengan matang.
Perlu tidaknya hal ini dilakukan bisa Moms diskusikan lebih lanjut dengan dokter, ya.
Baca Juga: 20 Moisturizer untuk Kulit Berminyak, Kandungannya Ringan!
Mitos Tentang Leher Bergaris pada Wanita
Permasalahan leher bergaris, terutama pada wanita, sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Meski ada penjelasan medis di baliknya, banyak orang yang mengaitkan kondisi ini dengan mitos dan kepercayaan tertentu di masyarakat Jawa.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa garis pada leher wanita juga memiliki makna tertentu yang terkait dengan kepribadian dan sifat-sifat khusus.
Berikut ini beberapa mitos tentang leher bergaris pada wanita, yang menarik untuk disimak:
1. Baik dan Suka Menolong
Salah satu makna yang melekat pada wanita yang memiliki leher bergaris adalah bahwa mereka memiliki sifat yang baik dan suka menolong orang lain.
Masyarakat Jawa percaya bahwa wanita dengan leher bergaris memiliki hati yang lapang dan selalu siap untuk membantu orang lain.
Sifat kepedulian dan empati ini dianggap sebagai nilai positif yang membuat wanita tersebut dihormati dan dianggap berharga oleh lingkungannya.
2. Wanita Hebat
Banyak juga yang meyakini bahwa wanita yang memiliki leher bergaris dianggap sebagai wanita yang hebat.
Kepribadian wanita hebat diartikan sebagai sosok yang tangguh dan mampu menghadapi segala tantangan hidup dengan berani.
Wanita dengan leher bergaris dihargai karena kemampuannya untuk menjadi kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.
3. Punya Karier Pekerjaan Cemerlang
Selain sifat-sifat kepribadian yang kuat, wanita yang memiliki leher bergaris juga dipercaya memiliki karier pekerjaan yang cemerlang.
Masyarakat Jawa percaya bahwa wanita tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga bisa mencapai kesuksesan dalam karier pekerjaannya.
4. Hobi Mencium dan Memeluk
Makna lain dari leher bergaris pada wanita menurut kepercayaan masyarakat Jawa adalah gemar mencium dan memeluk orang-orang yang dicintainya.
Garis pada leher dianggap sebagai tanda bahwa wanita tersebut memiliki sifat yang lembut, penyayang, dan dekat dengan orang-orang terdekatnya.
Kecintaannya dalam memberikan kasih sayang dianggap sebagai salah satu kelebihan yang membuatnya dicintai oleh orang-orang di sekitarnya.
Itulah beberapa mitos atau kepercayaan terkait leher bergaris pada wanita.
Berbagai mitos tersebut memang belum bisa terbukti kebenarannya, tapi Moms bisa mengambil sisi baiknya saja.
Secara umum, munculnya garis di leher adlaah hal yang normal dan tidak perlu Moms khawatirkan. Selama tidak menimbulkan gejala lain.
Lakukan tips-tips menghilangkan dan mencegah leher bergaris tadi, agar kulit tetap sehat dan terawat.
Namun, jika Moms memiliki masalah leher bergaris yang parah dan membuat tidak percaya diri, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 10 Warna Lipstik untuk Kulit Sawo Matang, Segar dan Cantik!
Demikian penjelasan mengenai penyebab dan cari mengatasi leher bergaris yang bisa Moms coba. Semoga bermanfaat!
- https://www.healthline.com/health/neck-lines#reduce-prevent
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wrinkles/symptoms-causes/syc-20354927
- https://ro.co/health-guide/prevent-neck-wrinkles/#how-to-prevent-neck-wrinkles
- https://www.smol.id/entertainment/717786024/arti-leher-bergaris-pada-wanita-yang-sedang-viral-di-tiktok-ternyata-ini-makna-leher-bergaris-bagi-wanita
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.