Lirik Yalal Waton Beserta Arti, Makna, dan Sejarahnya
Lirik Yalal Waton atau Yaa Lal Wathon adalah lagu karangan KH Abdul Wahab Hasbullah, penggagas dan pemimpin perguruan Nahdhatul Wathon.
Lagu ini memiliki makna perjuangan dan menjadi lagu wajib dalam acara-perkumpulan kelompok Nahdhatul Ulama.
Lagu Yaa Lal Wathon sering dinyanyikan dalam berbagai acara nasional, seperti upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, dan acara kenegaraan lainnya.
Lagu ini juga sering dinyanyikan dalam acara keagamaan, seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam.
Lagu ini memiliki lirik yang mengandung semangat perjuangan dan nasionalisme, sehingga sering dijadikan sebagai sarana untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan pada tanah air.
Baca Juga: Lirik Lagu Bunda dan Maknanya, Bikin Makin Sayang Ibu!
Sejarah Lagu Yalal Waton
Sejarah lirik Yalal Waton tak dapat dipisahkan dari situasi Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Keberadaan penjajah yang semakin memperburuk kondisi masyarakat membuat rakyat sadar dan berani melakukan perlawanan untuk mencapai kemerdekaan.
Lirik Yalal Waton diciptakan oleh K.H. Abdul Wahab Hasbullah, yang terinspirasi oleh semangat perlawanan muda terhadap penjajahan.
Setelah kembali dari Makkah pada tahun 1914, K.H. Abdul Wahab merasa prihatin melihat bangsanya terjajah.
Meskipun telah bergabung dengan Sarekat Islam yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto, Wahab merasa bahwa upayanya belum maksimal dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.
Dalam konteks ini, KH Abdul Wahab merasa perlu mendirikan sebuah organisasi pendidikan yang lebih fokus pada memupuk nasionalisme di kalangan pemuda.
Pada tahun 1916, ia mendirikan perguruan yang dinamakan Nahdlatul Wathan (Kebangunan Tanah Air), dengan bantuan beberapa kiai lainnya seperti KH Mas Mansyur, Abdul Kahar, dan arsitek terkemuka bernama Soejoto.
Nahdlatul Wathan mendapatkan dukungan hangat dari umat Islam, terutama dari kalangan pemuda.
Pada tahun yang sama, setelah mendapatkan izin sebagai badan hukum dari pemerintah Hindia Belanda, Nahdlatul Wathan mendirikan sekolah setara SD.
KH Abdul Wahab menjabat sebagai pemimpin dewan guru dalam struktur pengurusannya.
Selain sebagai tempat belajar-mengajar, gedung Nahdlatul Wathan juga menjadi markas bagi pemuda yang berkumpul dan berdiskusi untuk mendalami aspek-aspek keagamaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan.
Tak lama setelah berdirinya lembaga pendidikan ini, cabang Nahdlatul Wathan mulai bermunculan di berbagai tempat seperti Ahlul Wathan di Wonokromo, Far’ul Wathan di Gresik, Hidayatul Wathan di Jombang, dan banyak lagi.
Seiring dengan perkembangan ini, KH Abdul Wahab Hasbullah menciptakan lirik Yalal Waton atau Syubbanul Wathan.
Lagu perjuangan berbahasa Arab ini menjadi bagian penting dari pendidikan di Nahdlatul Wathan dan selalu dinyanyikan sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar.
Baca Juga: Lirik Lagu Cikini Gondangdia, Unik dan Viral di TikTok!
Lirik Yalal Waton
Lagu Syubbanul Wathan, yang juga dikenal sebagai Ya Lal Wathan, merupakan syair yang mengungkapkan rasa cinta terhadap tanah air.
Lagu ini memiliki makna khusus bagi para santri dan juga merupakan lagu kebangsaan bagi organisasi NU.
Lirik Yalal Waton yang diciptakan oleh Abdul Wahab, dicatat oleh Abdul Halim, seorang pemuda asal Leuwimunding, Cirebon.
Lirik Yalal Waton versi aksara Arab:
ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Lirik Yalal Waton dan terjemahannya:
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
Indonesia Biladi
Anta ‘Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
Indonesia negeriku
Engkau panji martabatku
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu
Baca Juga: Lirik Waktu yang Salah dari Fiersa Besari Feat Thantri
Arti dan Makna Lirik Yalal Waton
Terkait dengan sejarahnya, lagu Yalal Waton memiliki makna yang dalam. Jadi, apa sebenarnya arti dari yalal waton?
Secara bahasa, "yalal waton" berarti 'wahai tanah air'. Lirik Yalal Waton mengandung pesan penting tentang pentingnya cinta terhadap tanah air, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia.
Lagu ini juga menjadi simbol semangat kebangsaan dan keislaman yang dianut oleh NU.
Semangat cinta terhadap tanah air ini tercermin dalam lirik Yalal Waton dan artinya.
Sebagai contoh, dalam baris kedua lirik Arab "Yalal Waton," terdapat syair yang berbunyi, "Hubbul wathon minal iman," yang berarti 'cinta terhadap tanah air adalah sebagian dari iman'.
Namun, apakah Yalal Waton termasuk dalam kategori salawat?
Meskipun lagu Yalal Waton sering digunakan dalam berbagai acara yang diadakan oleh NU, sebenarnya lagu ini bukanlah salawat.
Yalal Waton adalah sebuah mars perjuangan yang menggunakan lirik berbahasa Arab dan menggugah semangat cinta terhadap tanah air serta semangat perjuangan.
Demikian lirik Yalal Waton beserta arti dan sejarahnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
- https://www.fkip-uim.ac.id/berita/lirik-mars-syubbanul-wathan-cinta-tanah-air-ya-lal-wathon/
- https://www.nu.or.id/opini/ldquoyaa-lal-wathanrdquo-lagu-patriotis-karya-kh-wahab-hasbullah-jSpV4
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.