14 Februari 2024

Moms Perlu Tahu, Ini 14 Makanan Penghilang Alergi Kulit

Beberapa makanan dapat membantu meredakan gejala

Alergi kulit menyebabkan timbulnya gejala yang mengganggu, seperti ruam dan gatal. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan penghilang alergi kulit.

Meski tidak ada makanan yang benar-benar menyembuhkan alergi secara total, ada beberapa yang baik dikonsumsi saat alergi sedang kambuh.

Misalnya, makanan yang mengandung vitamin atau zat tertentubisa meredakan peradangan dalam tubuh.

Apa saja makanan penghilang alergi kulit muncul? Yuk, simak pembahasannya, Moms!

Baca juga: Alergi Kacang: Gejala, Penyebab, dan Pertolongan Pertama

Penyebab Alergi pada Kulit

Ilustrasi Alergi Kulit
Foto: Ilustrasi Alergi Kulit (Freepik.com/freepik)

Alergi kulit merupakan salah satu kondisi umum yang dialami banyak orang di seluruh dunia.

Penyebab alergi kulit dapat bervariasi dari individu ke individu, dan gejalanya bisa berkisar dari ringan hingga parah.

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan alergi kulit, dan berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Reaksi terhadap Alergen

Alergen adalah zat-zat asing yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Beberapa jenis alergen yang umum adalah seperti serbuk sari, debu, tungau, bulu hewan peliharaan, serpihan makanan, lateks, dan bahan kimia tertentu.

Ketika tubuh bersentuhan atau terpapar dengan alergen tersebut, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan melepaskan histamin dan zat-zat lainnya, yang menyebabkan gejala alergi kulit seperti ruam, gatal, bengkak, dan kemerahan.

2. Dermatitis Kontak

Jenis alergi kulit ini disebabkan oleh kontak langsung dengan iritan atau alergen tertentu.

Iritan dapat berupa bahan kimia yang umum ditemukan dalam produk pembersih, sabun, deterjen, kosmetik, dan lainnya.

Sementara itu, alergen dalam kasus ini bisa berupa bahan logam seperti nikel pada perhiasan, lateks pada sarung tangan atau benda lainnya, atau bahan kimia tertentu dalam produk perawatan pribadi.

3. Alergi Makanan

Beberapa orang mungkin mengalami alergi makanan yang menyebabkan reaksi alergi kulit.

Bahan makanan yang umum menjadi pemicu alergi meliputi kacang-kacangan, telur, susu, ikan, kerang, dan gandum.

Reaksi alergi makanan dapat menyebabkan munculnya urtikaria, eksem, atau dermatitis kontak pada kulit.

4. Faktor Lingkungan

Beberapa kondisi lingkungan juga dapat memengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan alergi.

Misalnya, paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi kulit yang disebut fotodermatitis.

Iklim yang kering dan dingin juga bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan kekeringan atau gatal-gatal pada orang yang memiliki kulit sensitif.

5. Riwayat Keluarga

Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan seseorang untuk mengembangkan alergi kulit.

Jika ada riwayat alergi kulit dalam keluarga, kemungkinan seseorang untuk mengalami kondisi serupa meningkat.

Penting untuk diingat bahwa penyebab alergi kulit dapat berbeda-beda pada setiap individu.

Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi pemicu alergi kulit secara spesifik untuk mencegah gejala dan meredakan ketidaknyamanan.

Jika Moms mengalami gejala alergi kulit yang parah atau berulang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan kulit guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Daftar Makanan Penghilang Alergi Kulit

Memiliki pola makan sehat sangat penting, salah satunya untuk mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Beberapa makanan penghilang alergi kulit diyakini baik dikonsumsi.

Berikut ini beberapa makanan penghilang alergi kulit yang perlu diketahui:

1. Makanan Probiotik

Yoghurt
Foto: Yoghurt

Probiotik adalah makanan penghilang alergi kulit yang mengandung bakteri baik untuk kesehatan, terutama pencernaan.

Ini biasanya terkandung dalam makanan fermentasi, serta produk susu seperti yoghurt.

Makanan probiotik telah lama diyakini mengandung senyawa antiradang dan antialergi. Terutama jika makanan ini diberikan pada ibu hamil dan menyusui.

Mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt selama dan setelah kehamilan dapat menurunkan risiko eksim pada bayi. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan mengenai hal ini.

Selain itu, studi pada 2007 di jurnal Pediatric Research mengungkapkan bahwa makanan probiotik juga bermanfaat bagi rhinitis alergi.

Dengan melibatkan partisipan berusia 2-5 tahun, ditemukan bahwa gejala rhinitis alergi berkurang setelah minum susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei selama 1 tahun.

2. Makanan yang Mengandung Bioflavonoid

Buah Apel
Foto: Buah Apel (freepik.com)

Bioflavonoid adalah senyawa yang dapat mengurangi sel yang bereaksi terhadap alergen atau zat pemicu alergi.

Salah satu jenisnya, yaitu quercetin, juga dipercaya bisa meredakan gejala peradangan dan alergi.

Itulah sebabnya makanan yang mengandung bioflavonoid termasuk salah satu makanan penghilang alergi kulit yang bisa dikonsumsi.

Beberapa contoh makanan yang mengandung bioflavonoid quercetin adalah:

3. Makanan Sumber Magnesium

Kacang Almond
Foto: Kacang Almond (Pixabay)

Makanan penghilang alergi kulit selanjutnya adalah yang mengandung magnesium. Hal ini karena magnesium memiliki efek bronkodilator dan antihistamin atau antialergi.

Beberapa makanan sumber magnesium yang baik dikonsumsi adalah:

Baca juga: Hati-hati! Ini 10 Bahaya Makanan Kaleng untuk Kesehatan

4. Makanan Kaya Vitamin C

Buah Jeruk
Foto: Buah Jeruk

Vitamin C telah lama dikenal manfaatnya sebagai pendongkrak kekebalan tubuh.

Kabar baiknya, vitamin ini juga bisa membantu mengatasi reaksi alergi yang muncul, meski secara tidak langsung.

Vitamin C dapat membantu menghambat sel-sel yang mengalami peradangan, agar tidak melepas zat histamin dalam tubuh.

Tak hanya itu, vitamin C dosis tinggi juga dipercaya bisa mengurangi kadar histamin dan mempercepat proses pemecahannya, sehingga gejala alergi lebih cepat mereda.

Jadi, mengonsumsi makanan, terutama buah, yang kaya vitamin C bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang memicu reaksi alergi.

Sebab, pada dasarnya vitamin ini memiliki efek antioksidan yang mampu menghambat efek radikal bebas.

Beberapa buah kaya vitamin C yang dapat menjadi makanan penghilang alergi kulit adalah:

  • Jeruk
  • Stroberi
  • Apel
  • Semangka

5. Makanan yang Mengandung Vitamin E

Biji Bunga Matahari
Foto: Biji Bunga Matahari

Sebuah riset pada 2021 di jurnal International Immunopharmacology mengungkapkan, vitamin E berpotensi ampuh meredakan peradangan dan gejala alergi.

Beberapa makanan sumber vitamin E yang dapat menjadi makanan penghilang alergi kulit, yaitu:


6. Kunyit

Kunyit
Foto: Kunyit

Kunyit adalah salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan Nusantara. Namun, tahukah Moms jika rempah ini juga termasuk makanan penghilang alergi kulit?

Ya, selain sebagai bumbu dapur, kunyit bisa membantu meredakan alergi kulit, karena mengandung kurkumin.

Senyawa ini diyakini bisa meredakan pembengkakan dan iritasi akibat alergi.

Meski begitu, efektivitas kunyit dalam menghilangkan alergi kulit masih perlu penelitian lebih lanjut.

Sebab, hingga saat ini penelitian masih terbatas pada hewan, dan tidak ada cukup bukti langsung pada manusia.

Baca Juga: 17 Manfaat Kulit Jeruk yang Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bisa Bikin Kulit Glowing!

7. Salmon

Ikan Salmon
Foto: Ikan Salmon (thetapaslunchcompany.co.uk)

Ikan air dingin seperti salmon dipercaya dapat menjadi makanan penghilang alergi kulit.

Hal ini karena salmon mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang mampu meredakan peradangan di dalam tubuh sehingga gejala alergi dapat diatasi.

Bila tidak suka ikan, Moms bisa konsumsi sumber omega-3 lainnya seperti kacang kenari dan biji rami.

8. Oatmeal

Oatmeal
Foto: Oatmeal (Orami Photo Stock)

Oatmeal terkenal akan banyaknya nutrisi dan serat yang baik untuk kesehatan. Selain dengan dikonsumsi, Moms juga bisa gunakan oatmeal pada kulit sebagai makanan pengilang alergi kulit.

Sebab, makanan ini memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang dipercaya mampu meredakan gatal akibat reaksi alergi pada kulit.

Bila tertarik mencobanya, Moms bisa campurkan 1 cangkir oatmeal ke dalam bak mandi yang berisikan air hangat.

Lalu aduk hingga rata. Gunakan untuk mandi dan berendam selama sekitar 30 menit. Setelah selesai, bilaslah tubuh hingga bersih.

Baca juga: 7 Obat Biduran Alami untuk Mengatasi Kulit Gatal dan Kemerahan, Yuk Coba!

9. Bee Pollen

Bee Pollen
Foto: Bee Pollen (freepik.com)

Makanan penghilang alergi kulit berkutnya adalah bee pollen.

Sebuah studi pada 2014 di jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan bahwa bee pollen termasuk salah satu makanan penghilang alergi kulit.

Hal ini karena bee pollen mengandung senyawa antiradang, antijamur, serta antimikroba yang baik untuk kesehatan.

10. Buah Lemon

Lemon
Foto: Lemon (Freepik.com/dashu83)

Lemon dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Namun, manfaatnya tidak hanya terbatas pada peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Lemon juga memiliki sifat anti-alergi yang bermanfaat sebagai makanan penghilang alergi kulit.

Senyawa-senyawa bioaktif dalam lemon, seperti flavonoid dan quercetin, memiliki kemampuan untuk menenangkan reaksi alergi kulit.

Dengan konsumsi rutin lemon dalam bentuk jus segar atau campuran dengan air hangat, Moms dapat membantu meredakan gatal, kemerahan, dan peradangan yang disebabkan oleh alergi kulit.

Vitamin C dalam lemon juga membantu merangsang produksi kolagen, yang penting untuk memperbaiki dan meremajakan kulit yang rusak akibat reaksi alergi.

Selain itu, lemon juga memiliki sifat detoksifikasi yang membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya, sehingga dapat membantu mengurangi beban alergen pada sistem kekebalan tubuh.

11. Bawang Putih

Bawang Putih
Foto: Bawang Putih (Stylesatlife.com)

Bawang putih telah lama diakui karena sifat penyembuhannya yang kuat, dan salah satu manfaat yang paling menarik adalah kemampuannya sebagai makanan penghilang alergi kulit.

Di balik penampilannya yang sederhana, bawang putih mengandung senyawa aktif yang sangat bermanfaat, terutama allicin, yang merupakan zat alami yang memberikan bawang putih aroma dan rasa khasnya.

Allicin adalah senyawa anti-inflamasi dan antihistaminik yang efektif. Ini berarti bahwa ketika bawang putih dikonsumsi, allicin dapat membantu mengurangi peradangan dan menekan reaksi alergi pada kulit.

Ketika seseorang mengalami alergi kulit, sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen yang masuk ke tubuh dengan melepaskan histamin.

Ini menyebabkan gejala seperti gatal, kemerahan, bengkak, dan iritasi kulit.

Allicin dalam bawang putih dapat membantu mengurangi pelepasan histamin ini, sehingga meminimalkan gejala alergi kulit dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi penderita alergi.

Baca Juga: 10 Tips Mudah Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir, Bantu Cegah Iritasi Kulit!

12. Jahe

Jahe
Foto: Jahe (Orami Photo Stock)

Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang telah digunakan selama berabad-abad karena khasiatnya dalam pengobatan tradisional.

Selain memiliki aroma dan rasa yang khas, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi, antihistaminik, dan antialergi yang bermanfaat sebagai makanan penghilang alergi kulit.

Sifat antiinflamasi dalam jahe membantu meredakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi.

Saat tubuh bereaksi terhadap alergen, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan histamin yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi kulit.

Komponen aktif dalam makanan penghilang alergi seperti jahe dapat membantu menghambat pelepasan histamin ini, sehingga mengurangi reaksi alergi pada kulit dan mengurangi gejala seperti gatal, kemerahan, dan bengkak.

Sifat antihistaminik dalam jahe juga membantu dalam mengurangi gejala alergi kulit.

Histamin adalah zat yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap alergen, dan dapat menyebabkan gejala alergi yang tidak nyaman.

Jahe dapat membantu mengurangi produksi histamin atau menghambat aksi histamin, sehingga mencegah atau mengurangi gejala alergi pada kulit.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antialergi yang membantu meningkatkan toleransi tubuh terhadap alergen.


Dengan mengonsumsi jahe secara teratur, tubuh dapat menjadi lebih tahan terhadap alergen tertentu, sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi pada kulit.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi jahe sebagai bahan makanan penghilang alergi kulit.

Moms dapat menambahkan jahe segar atau jahe bubuk ke dalam makanan atau minuman Moms, seperti jus, smoothie, atau teh jahe.

Selain itu, jahe juga dapat digunakan sebagai bahan dalam masakan, sup, atau hidangan lainnya.

13. Tomat

Tomat
Foto: Tomat (Orami Photo Stock)

Kandungan nutrisi dan senyawa alami dari tomat, menjadi bahan makanan penghilang alergi kulit.

Melansir dari Healthline, tomat kaya akan antioksidan seperti likopen dan vitamin C, serta mengandung asam salisilat alami, tomat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Sifat antiinflamasi dan antihistaminik yang dimiliki tomat juga berperan penting dalam meredakan gejala alergi, seperti gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.

Baik dikonsumsi secara langsung atau diaplikasikan secara topikal, tomat dapat menjadi pilihan yang alami dan efektif dalam mengatasi masalah alergi kulit.

Meskipun umumnya dianggap aman, individu dengan riwayat alergi terhadap tomat atau bahan makanan lainnya sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengambil manfaat dari tomat sebagai penghilang alergi kulit.

Baca Juga: 10 Tips Mudah Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir, Bantu Cegah Iritasi Kulit!

14. Bawang Merah

Ilustrasi Bawang Merah
Foto: Ilustrasi Bawang Merah (Orami Photo Stock)

Bawang merah dapat menjadi makanan penghilang alergi kulit karena memiliki beragam senyawa alami yang memberikan manfaat sebagai penghilang alergi pada kulit.

Salah satu senyawa penting dalam bawang merah adalah quercetin.

Selain quercetin, kandungan sulfur dalam bawang merah juga berperan dalam mengatasi alergi kulit.

Sulfur memiliki sifat antiseptik dan antimikroba, membantu melawan infeksi pada kulit yang teriritasi oleh reaksi alergi.

Ketika bawang merah dihaluskan dan dioleskan pada area kulit yang terkena alergi, senyawa sulfur dapat membantu membersihkan dan merawat kulit agar lebih cepat pulih.

Selain itu, bawang merah juga mengandung vitamin C, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, tubuh lebih mampu melawan alergen dan mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi pada kulit.

Itulah beberapa makanan penghilang alergi kulit yang bisa Moms coba konsumsi.

Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa makanan tadi kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sehingga tidak ada salahnya untuk dikonsumsi saat reaksi alergi muncul.

Namun, jangan hanya andalkan makanan-makanan tersebut saja ya, Moms.

Tetap penting untuk mengonsumsi obat yang disarankan dokter ketika mengalami reaksi alergi.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17597643/
  • https://doi.org/10.1016/j.intimp.2020.107196
  • https://doi.org/10.1016/j.fct.2013.11.010
  • https://www.everydayhealth.com/allergy-pictures/foods-that-fight-allergies.aspx
  • https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-e/
  • https://www.healthline.com/health/seasonal-allergies-best-foods#4.-Turmeric
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1567576920336638
  • https://www.scurgentcare.com/2018/09/11/top-five-foods-that-are-natural-allergy-fighters
  • https://www.healthline.com/health/seasonal-allergies-best-foods#7.-Onions

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.