10 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik yang Harus Dihindari

Moms dan Dads, yang memiliki riwayat sakit maag maupun gastroesophageal reflux (GERD) tentunya perlu menghindari beberapa makanan penyebab asam lambung.

Makanan yang mudah memancing produksi asam lambung tentu tidak membuat nyaman sehingga menimbulkan keluhan nyeri ulu hati, serta rasa seperti terbakar pada bagian bawah dada.

Naiknya asam lambung terjadi ketika sfingter atau otot yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh di pangkal kerongkongan tidak berfungsi dengan baik.

Sehingga, cairan dari perut masuk ke kerongkongan dan menimbulkan asam lambung. Makanan yang memicu dapat memperburuk penyakit tersebut

Jika hal itu sudah terjadi, dibutuhkan perubahan pola makan secara signifikan agar tidak lagi terjadi ,termasuk menghindari beberapa makanan penyebab asam lambung.

Jadi apa saja sih makanan yang bisa menyebabkan asam lambung? Simak selengkapnya di sini, yuk!

Baca Juga: Lansoprazole (Obat Asam Lambung ): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Makanan Penyebab Asam Lambung

Seseorang yang sedang mengalami asam lambung naik sebaiknya menghindari makanan yang

Menurut Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi yang berpraktik di RS Pondok Indah–Pondok Indah, Jakarta Selatan, makanan penyebab asam lambung biasanya makanan yang berbumbu banyak, pedas, dan asam.

Selain itu, konsumsi kafein, seperti kopi juga dapat menyebabkan asam lambung, sehingga pada saat terjadi serangan maag, sebaiknya dihindari dulu.

Konsumsi cokelat dan kebiasaan merokok juga dapat melemahkan kekuatan otot sfingter kerongkongan bagian bawah sehingga menyebabkan asam lambung menjadi lebih mudah untuk naik dari lambung ke tenggorokan.

Sebagai tambahan, pastikan setiap sedang makan, makanlah dengan perlahan dan usahakan tidak mengonsumsi makanan berat 3–4 jam sebelum tidur.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan makanan penyebab asam lambung yang harus dihindari oleh Moms dan Dads bila memiliki penyakit yang memicu maag maupun GERD:

1. Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu asam lambung naik.

Sehingga ada baiknya untuk menghindari konsumsi rutin minuman tersebut.

Selain itu, melansir dari studi di jurnal Diseases of the Esophagus, kandungan kafein dapat mengendurkan esofagus atau kerongkongan, dan mendorong refluks isi lambung ke esofagus.

Baca Juga: Infeksi Lambung: Penyebab, Gejala, dan Perbedaan dengan Asam Lambung!

2. Susu

Melansir sebuah studi di jurnal Gut and Liver menemukan bahwa anak yang memiliki alergi susu berisiko mengalami gejala GERD setelah mengonsumsi susu sapi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki apakah hal ini berlaku untuk orang dewasa.

Tapi, apabila Moms dan Dads teratur mengalami ketidaknyamanan atau kembung setelah mengonsumsi produk susu, maka tidak ada salahnya menghindarinya untuk mengurangi gejala yang dialami.

3. Cokelat

Maaf ya kepada Moms atau Dads yang merupakan pecinta cokelat.

Ada baiknya, cokelat dihindari karena merupakan salah satu makanan penyebab asam lambung.

Terdapat tiga alasan harus menghindari cokelat, hal ini karena cokelat mengandung cocoa, di mana terdapat kafein yang akan mendatangkan asam lambung.

Secara teoritis, cokelat hitam seharusnya tidak bermasalah dibanding cokelat dengan kandungan susu serta lemak.

Cokelat juga mengandung bahan yang disebut methylxanthine, yang terbukti membuat otot sfingter melemas dan memicu kenaikan asam lambung.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Bakso Sepuasnya?

4. Minuman Bersoda

Tahukah Moms kalau gelembung dalam soda mampu bertahan di dalam lambung. Sehingga, terjadi tekanan yang berkontribusi terhadap refluks.

Hal ini berlaku untuk minuman seperti jus buah yang dibeli di toko, minuman olahraga, minuman berenergi, air vitamin, dan tentu saja soda.

Jadi ada baiknya menghentikan konsumsi itu semua ya, Moms!

5. Peppermint

Moms dan Dads, ada baiknya tidak tertipu dengan reputasi peppermint yang mampu menenangkan saluran pencernaan.

Karena, bisa saja malah terjadi hal yang sebaliknya pada mereka yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan asam lambung.

Melansir dari Good House Keeping, Bonnie Taub-Dix, R.D.N, penulis buku Read It Before You Eat It (2010), mengatakan dibanding teh peppermint, ada baiknya memilih teh chamomile atau teh jahe yang dapat mengurangi gas pada perut, serta kembung, yang berujung pada refluks.

Baca Juga: Aluminium Hidroksida: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya untuk Asam Lambung

6. Jeruk

Buah jeruk juga menjadi makanan penyebab asam lambung yang patut dihindari.

Tingginya tingkat asam dari buah-buahan citrus dapat mengendurkan sfingter esofagus serta memperburuk gejala dari asam lambung.

Oleh sebab itu, sebaiknya menghindari buah-buahan asam tersebut, seperti jeruk, lemon, dan anggur yang asam.

7. Tomat

Tomat bisa menjadi salah satu makanan penyebab asam lambung yang perlu Moms hindari. Meski menyehatkan, Moms juga perlu hati-hati, ya!

Tidak ada yang menyangka tomat pun mampu memicu asam lambung naik.

Hal tersebut dikarenakan buah ini secara natural memiliki kadar asam yang tinggi. Tak hanya itu, hindari juga tomat yang dimarinasi, saus tomat, serta sup tomat.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Osteoporosis, Hindari Sekarang!

8. Alkohol

Minuman penyebab asam lambung berikutnya adalah alkohol.

Alkohol dapat melemaskan katup sfingter juga merangsang produksi asam dalam lambung.

Makanya jangan minum alkohol kalau Moms dan Dads menderita penyakit asam lambung ya!

9. Bawang

Kebanyakan orang dapat mengonsumsi jenis bawang, seperti bawang putih tanpa mengalami efek samping.

Melansir dari Healthline, seseorang yang mengalami refluks asam lambung, biasanya akan disarankan oleh dokter untuk tidak mengonsumsinya.

Karena itu bawang juga termasuk makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari.

Selain itu, monsumsi bawang putih pada dasarnya dapat menghadirkan sejumlah efek samping ringan, seperti:

• Maag
• Sakit perut
• Bau pada napas dan badan

Konsumsi bawang putih pada penderita refluks asam lambung juga dapat memicu terjadinya heartburn (nyeri terbakar di dada).

Baca Juga: Diare Usai Minum Susu Sapi? Kenali Kondisi Intoleransi Laktosa dan Cara Menanganinya

10. Makanan yang Digoreng

Mengonsumsi makanan yang digoreng, berminyak, dan berlemak dapat menyebabkan heartburn, serta refluks asam.

Ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah tidak mengencang sepenuhnya, sehingga menciptakan celah untuk asam lambung mengalir naik ke atas.

Karena itu makanan yang digoreng juga termasuk makanan penyebab asam lambung naik yang patut dihindari untuk penderita penyakit maag.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah dan Cara Mengatasinya, Bisa Karena GERD atau Sembelit!

Atasi Masalah Asam Lambung dengan Gaya Hidup Sehat

Setelah mengetahui makanan penyebab asam lambung naik yang telah dijabarkan di atas, tentu ada baiknya Moms mengurangi jumlah asupan konsumsinya.

Selain mengontrol gejala refluks asam lambung dengan diet dan konsumsi nutrisi yang tepat, Moms juga bisa mengatasi gejala asam lambung dengan perubahan gaya hidup sehat.

Berikut beberapa tips gaya hidup sehat yang bisa Moms terapkan.

• Minum antasida dan jenis obat lainnya yang dapat mengurangi produksi asam. Pastikan dapatkan dosis sesuai anjuran dokter.
• Menjaga berat badan yang sehat.
• Mengunyah permen karet yang tidak mengandung peppermint atau spearmint.
• Hindari konsumsi alkohol.
• Berhenti merokok.
• Jangan makan berlebihan, dan pastikan makan secara perlahan.
• Tidak berbaring selama 2 jam setelah makan.
• Hindari pakaian ketat.
• Hindari makan selama 3 hingga 4 jam sebelum tidur.

Itu dia makanan penyebab asam lambung yang harus Moms hindari serta tips pola hidup sehat untuk menghindari gejalanya.

Seseorang yang memiliki asam lambung sangat dianjurkan untuk menghindari berbagai jenis makanan di atas dalam asupan sehari-hari agar terhindar dari masalah asam lambung yang mengganggu aktivitas.