5 Makanan Penyebab Cacing Kremi, Termasuk Ikan Mentah dan Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih
Cacing kremi atau yang umumnya dikenal dengan cacing benang ini merupakan jenis cacing yang masuk ke dalam jenis cacing gelang. Yuk, cari tahu makanan penyebab cacing kremi!
Umumnya cacing kremi akan hidup di usus besar dan rektum tubuh manusia. Ini bahkan menjadi penyebab infeksi cacing yang paling umum di Amerika Serikat, lho Moms.
Tak hanya menyerang anak-anak, infeksi cacing kremi dapat menyerang siapa pun. Cacing kremi dapat masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan buruknya kebersihan.
Jadi, masalah cacing kremi ini bisa terjadi akibat seseorang yang malas menjaga kebersihan, seperti salah satunya tidak mencuci tangan.
Seperti yang telah dijelaskan ini menjadi infeksi cacing yang paling umum, jenis cacing ini sangat mudah menyebar. Jika salah satu anggota rumah tertular infeksi, maka semua orang di rumah tersebut bisa terinfeksi pula.
Ingin tahu mengenai informasi lebih lanjut soal cacing kremi? Moms bisa menemukan penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 25 Makanan untuk Penderita Radang Usus Buntu dan Radang Usus Besar
Infeksi Cacing Kremi
Foto: ilustrasi cacing kremi (en-academic)
Cacing kremi adalah jenis cacing gelang yang biasanya disebut sebagai cacing benang. Dengan pertumbuhannya di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh seseorang mengalami infeksi.
Infeksi cacing kremi menjadi jenis infeksi cacing usus yang paling umum di seluruh dunia. Cacing ini disebut sebagai cacing benang karena bentuknya yang tipis dan berwarna putih.
Selain itu, cacing ini juga memiliki ukuran sekitar 1/4 sampai 1/2 inci atau sekitar 6 sampai 13 milimeter panjangnya.
Kondisi ini paling umum terjadi pada anak usia sekolah, dan telur kecil cacing kremi dipercaya dapat mudah menyebar dari anak ke anak.
Cacing kremi biasanya hidup selama sekitar 5 sampai 6 minggu di usus sebelum mati, meninggalkan telur yang menetas dan menjadi bentuk cacing yang baru.
Gejala infeksi cacing kremi mungkin termasuk:
- Gatal pada daerah anus atau vagina.
- Insomnia dan kegelisahan.
- Kadang-kadang sakit perut dan mual.
Jika terkena infeksi cacing kremi, umumnya dokter akan memberikan perawatan dengan obat-obatan oral yang membunuh cacing kremi.
Selain melakukan perawatan dengan dokter, penyembuhan infeksi cacing kremi juga dilakukan dengan menjaga kebersihan seperti mencuci piyama, seprai, dan pakaian dalam secara menyeluruh.
Baca Juga: Mengenal Intususepsi, Kondisi saat Usus Terlipat ke Bagian Usus Lain di Dekatnya
Penyebab Infeksi Cacing Kremi
Foto: tangan anak kotor (Orami Photo Stock)
Pertumbuhan cacing kremi di dalam tubuh disebabkan oleh menelan atau menghirup telur cacing kremi secara tidak sengaja.
Telur kecil cacing (mikroskopis) dapat dibawa ke mulut melalui makanan, minuman, atau jari yang terkontaminasi.
Setelah tertelan, telur dapat menetas di usus dan menjadi cacing dewasa dalam beberapa minggu.
Selain berkembang di usus, cacing kremi betina akan pindah ke area anus untuk terus bertelur. Hal ini pula yang sering menyebabkan gatal pada anus.
Namun, hal yang perlu diperhatikan saat menggaruk area yang gatal, telur menempel di jari dan berada di bawah kuku.
Lalu, telur kemudian dipindahkan ke permukaan lain, seperti mainan, tempat tidur atau kursi toilet.
Telur juga dapat berpindah dari jari yang terkontaminasi ke makanan, cairan, pakaian atau orang lain.
Sehingga hal ini pula yang dapat menyebabkan penularan infeksi cacing kremi pada orang lain.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Pembersih Usus, Mudah Didapat!
Makanan Penyebab Cacing Kremi
Selain tidak menjaga kebersihan, penyebaran infeksi cacing kremi juga dapat terjadi akibat makanan yang Moms makan.
Mengutip dari Healthsite, beberapa makanan berikut ini dipercaya dapat meningkatkan risiko tinggi infeksi cacing kremi, seperti:
1. Daging Babi
Foto: daging babi (Orami Photo Stock)
Makanan penyebab cacing kremi yang pertama adalah daging babi. Hal ini bisa terjadi jika daging tidak dimasak dengan benar.
Ketika cacing telah menyerang usus, ini dapat menyebabkan kurangnya nafsu makan, penurunan berat badan dan kram perut yang parah sebagai gejala.
2. Ikan Mentah
Foto: ikan mentah (Orami Photo Stock)
Ikan mentah juga bisa termasuk salah satu makanan penyebab cacing kremi.
Jenis cacing usus besar yang dapat ditemukan pada ikan mentah adalah cacing benang, yaitu cacing kecil berwarna putih.
Jadi, ada baiknya Moms mengurangi mengonsumsi ikan mentah, ya. Namun, jika tetap ingin mengonsumsi makanan ini ada baiknya Moms memperhatikan kebersihan dari ikannya.
3. Daging Sapi
Foto: daging sapi (Orami Photo Stock)
Makanan selanjutnya adalah daging sapi. Meski menjadi makanan pokok bagi sebagian orang, daging sapi dapat menghadirkan masalah bagi usus.
Kenapa daging sapi juga bisa dikategorikan makanan penyebab cacing kremi?
Itu karena di dalam daging sapi mungkin terdapat jenis cacing yang umumnya terdapat juga pada daging babi.
4. Sayuran yang Tidak Dicuci dengan Benar
Foto: brokoli (Orami Photo Stock)
Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ternyata sayuran juga dapat memicu hadirnya cacing kremi.
Walau kemungkinannya lebih kecil, sayuran, jika tidak dicuci dengan benar dengan air, dapat menjadi sarang telur dan larva cacing.
Sehingga sayuran yang kurang bersih juga bisa termasuk dalam daftar makanan penyebab cacing kremi.
Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan terutama disebabkan oleh cacing.
Jadi, sebelum mengonsumsi sayuran ada baiknya untuk mencuci sayuran tersebut dengan air mengalir, ya Moms.
5. Air Minum yang Kurang Bersih
Foto: air putih (Orami Photo Stock)
Faktanya, cacing juga dapat ditemukan di air yang terkontaminasi atau air keran dan meminum air yang tidak bersih.
Air yang tidak bersih tersebut dapat menyebabkan masuknya cacing ke dalam tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum air yang disaring atau yang jelas terjaga kebersihannya.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Panjang Usus Manusia, Menakjubkan!
Demikian itulah informasi mengenai cacing kremi mulai dari penyebab hingga makanan penyebab cacing kremi yang bisa Moms ketahui.
Secara garis besar, melibatkan cara pengolahan makanan, karena itu pastikan perhatikan kebersihan saat memasak dan menyajikan hidangan, ya!
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/parasites-bacteria-in-food
- thehealthsite.com/photo-gallery/diseases-conditions-foods-that-can-give-you-worms-b0217-470276/water-38-470301/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinworm/symptoms-causes/syc-20376382#dialogId4466870
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.