9 Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan, Bantu Atasi Luka hingga Kanker
Apakah Moms pernah mendengar tentang manfaat daun keji beling? Ternyata, daun tersebut memiliki beragam khasiatnya, terutama untuk kesehatan.
Keragaman tanaman yang ada di Indonesia menjadikan banyaknya obat-obatan herbal sebagai pilihan alternatif untuk memulihkan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Seperti adanya rempah-rempah, termasuk dedaunan yang bisa dijadikan obat. Salah satunya adalah daun tanaman keji beling.
Keji beling atau kecil beling tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga Malaysia, Madagascar, dan negara lain.
Jika Moms pernah mendengar atau sekadar ingin mengetahui manfaat dari daun keji beling, maka baca terus untuk mencari tahu lebih detail, ya.
Baca Juga: Morning Sickness: Gejala, Penyebab, dan Tips Mengatasinya untuk Bumil
Mengenal Daun Keji Beling
Daun keji beling memiliki nama latin Strobilanthes crispus (Acanthaceae), yang umumnya ditemukan di tepian sungai ataupun lahan dan sering dijadikan tanaman pagar.
Tanaman keji beling bisa bertumbuh hingga satu meter dan memiliki daun yang berwarna hijau gelap serta tepian daun yang bergerigi.
Panjang daun keji beling berkisar antara 5-8 sentimeter, sementara lebarnya berkisar antara 2-5 sentimeter.
Batang tanaman keji beling yang masih muda berwarna keunguan dan perlahan berubah warna menjadi cokelat.
Tanaman keji beling memiliki bunga yang berwarna kuning dengan bentuk seperti corong dan berukuran kurang lebih 1,5-2 sentimeter.
Tidak hanya bunga, tanaman keji juga menghasilkan buah yang berbentuk gelondong dengan panjang sekitar 11 centimeter.
Biasanya, tanaman ini dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.
Dilansir National Parks Singapore Government, daun keji beling termasuk dalam kategori tanaman berbiji dan juga berbunga dengan tinggi maksimum 1,2 m.
Bentuk tumbuhnya tegak dan memiliki dedaunan hijau tua yang mengkilat berbentuk elips-lonjong dengan tepi daun bergigi dan tekstur kasar (panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm).
Daun terjadi berpasangan dalam susunan daun yang berlawanan.
Batang-batang di dekat ujung cabang memiliki 4 sisi.
Kulit yang belum matang berwarna keunguan, secara bertahap berubah menjadi coklat saat matang.
Tanaman dari daun keji beling ini juga bisa menjadi bunga hias karena mudah tumbuh, baik di wadah, taman dan juga kebun.
Membutuhkan preferensi cahaya matahari penuh, tanaman ini tidak membutuhkan terlalu banyak air.
Baca Juga: 5 Desain Kamar Tidur Serba Unicorn untuk Si Kecil, Bak Dongeng Khayalan!
Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan
Manfaat daun keji beling untuk kesehatan dibuktikan melalui berbagai penelitian.
Melansir jurnal Plants Food for Human Nutrition, secara tradisional tanaman ini telah digunakan sebagai antidiabetes, diuretik, antilytic, dan laksatif dan telah terbukti secara ilmiah memiliki antioksidan, anti-AIDS, dan antikanker yang tinggi.
Khasiat daun keji beling terletak pada kandungan di dalamnya, yaitu flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan kafein yang bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Beberapa manfaat daun keji beling untuk kesehatan di antaranya:
1. Memiliki Kandungan Antioksidan
Siapa sangka bahwa salah satu manfaat daun keji beling adalah menangkal radikal bebas.
Hal ini didukung oleh penelitian pada tahun 2000 yang menemukan bahwa kandungan antioksidan daun keji beling lebih tinggi dari vitamin E.
Menurut Medical News Today, antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Penelitian tersebut juga menganjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 5 gram ekstrak daun keji beling per hari dalam bentuk teh untuk menambah asupan antioksidan dan nutrisi dalam tubuh.
Penelitian yang serupa di tahun 2010 ikut menyokong manfaat daun keji beling untuk mencegah radikal bebas dan bahkan tidak menemukan adanya zat beracun dalam daun keji beling.
Antioksidan dalam daun keji beling dikaitkan dengan kandungan fenol yang tinggi dalam daun keji beling.
2. Dapat Mengobati Luka
Salah satu manfaat daun keji beling, yaitu mengobati luka, sempat diuji coba dalam suatu penelitian.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 tersebut mendukung manfaat daun keji dalam menyembuhkan luka.
Dalam penelitian tersebut, jus daun keji beling ditemukan mampu mempercepat penyembuhan luka pada tikus yang normal maupun yang menderita diabetes.
Penelitian tersebut menaruh ekstrak daun keji beling pada luka di tikus dan menemukan bahwa luka yang dibalut dengan ekstrak daun keji beling lebih cepat sembuh dan memiliki bekas luka yang tidak selebar normalnya.
Selain itu, luka yang ditutupi dengan ekstrak daun keji beling mengandung lebih banyak kolagen dan lebih sedikit sel-sel penyebab radang dibandingkan dengan tikus lain yang tidak diberikan ekstrak daun keji beling.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengetes manfaat daun keji beling yang satu ini.
3. Punya Kandungan Antikanker
Manfaat daun keji beling dalam mengatasi kanker terletak dalam kandungan antikanker yang dimiliki.
Didapatkan bahwa daun keji beling bisa mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dan kanker payudara.
Tidak hanya kanker prostat dan kanker payudara, penelitian pada tahun 2015 menyatakan bahwa kandungan flavonoid dalam daun keji beling bisa menghentikan perkembangan kanker usus besar pada tikus.
Ontology Letters juga mencatat, mekanisme antikanker dari daun keji beling akan melawan garis sel kanker hati dan kanker payudara. Sifat antikanker ini mungkin menjadi target kemoterapi yang sesuai digunakan untuk penderita kanker tersebut.
4. Bisa Menjadi Tanaman untuk Anti-diabetes
Selanjutnya, manfaat dari tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman anti-diabetes.
Menurut penelitian pada tahun 2006, teh yang terbuat dari kandungan daun keji beling mengandung antioksidan dan bisa mengurangi kadar gula darah pada tikus.
Penelitian lain di tahun 2009 menemukan bahwa jus daun keji beling bisa menurunkan kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes.
Perlu diketahui bahwa penelitian lebih lanjut mengenai manfaat daun keji beling terhadap penyakit diabetes pada manusia masih diperlukan.
5. Dapat Menangani Batu Ginjal
Manfaat keji beling ini masih bersifat laporan dari masyarakat, dan masih membutuhkan kajian secara medis.
Menurut sebuah artikel di International Food Research Journal, daun keji beling telah digunakan sebagai obat herbal untuk menangani batu ginjal.
Manfaat ini dilakukan cara menempelkan daun yang telah dipanaskan pada bagian pinggul.
6. Meningkatkan Volume Darah dan Percepat Pembekuan Darah
Manfaat daun keji beling lainnya adalah dapat meningkatkan volume darah, sehingga cocok dikonsumsi orang dengan kondisi anemia atau darah rendah.
Jika Moms menderita kekurangan darah atau anemia, sebaiknya mencoba ramuan daun keji beling ini.
Kandungan natrium yang ada pada tanaman ini dapat meningkatkan ekstraseluler yang menyebabkan volume darah meningkat.
Tak hanya itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk mempercepat pembekuan darah, karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.
7. Menyembuhkan Ambeien
Apakah Moms sedang mengalami ambeien? Rasanya seperti ada daging yang tumbuh di sekitar anus.
Meski tidak terasa, nyatanya ini akan berbahaya jika tidak diobati dengan benar.
Penyakit ini disebabkan oleh adanya pembengkakan pembuluh darah pada bagian usus besar di rektum dan anus.
Ada dua jenis ambeien yang umumnya terjadi, yakni ambeien dalam dan ambeien luar.
Ambeien dalam terjadi berada tepat di dalam anus, dan biasanya sangat jarang menimbulkan keluhan. Bahkan bisa sembuh sendiri.
Untuk ambeien luar biasanya selalu disertai dengan gejala-gejala lain seperti rasa perih di sekitar anus, BAB yang berdarah, dan terdapat benjolan di sekitar anus yang kadang terasa gatal.
Salah satu obat tradisional yang disarankan adalah dengan mencoba daun keji beling.
Daun ini dipercaya ampuh untuk atasi rasa sakit karena ambeien.
Moms bisa merebus 5 hingga 8 lembar daun keji beling bersama tiga gelas air.
Airnya dapat dikonsumsi sekitar dua kali dalam sehari untuk dapat merasakan khasiatnya.
Moms bisa menambahkan madu ataupun jeruk nipis sebagai penambah rasa.
Baca Juga: Cara Menghitung Perkalian Pecahan Campuran dan Kumpulan Soalnya
8. Menurunkan Risiko Depresi
Stres adalah reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman.
Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa.
Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Gangguan stres jika tidak segera bisa mengakibatkan depresi, yang bisa membuat suasana hati terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Kondisi traumatis ini dapat bersifat objektif maupun subjektif, baik itu karena kekerasan fisik, emosional, hingga kejadian yang bisa mengancam nyawa.
Jika sering mengalami depresi, Moms bisa mengatasinya dengan daun keji beling.
Pasalnya, daun keji beling mengandung senyawa yang mampu memberikan efek nyaman dan dingin pada tubuh.
Moms bisa merebus daun keji beling menjadi teh untuk memberikan efek tenang dan nyaman, terutama bagi orang tua atau dewasa yang memiliki banyak masalah dan stres hingga depresi.
9. Meredakan Sakit Pinggang
Manfaat daun keji beling selanjutnya adalah dapat meredakan sakit pinggang.
Melansir Universitas Sumatera Utara, ekstrak etanol daun keji beling dan asetilkolin dapat meredakan otot termasuk sakit pinggang.
Moms bisa mengonsumsinya dengan cara daun keji beling yang sudah dibersihkan, kemudian direbus sampai agak mengental dan diminum 3 kali sehari.
Boleh juga menambahkan gula atau madu secukupnya untuk menambah citarasa.
Cara Penyajian Daun Keji Beling
Setelah mengetahui apa saja manfaat daun keji beling, Moms mungkin ingin mencari tahu bagaimana menyajikan tanaman ini.
Mengutip Dr. Health Benefits, tanaman ini dapat dikonsumsi dengan dua cara, yaitu langsung dimakan atau direbus.
- Pertama, ambil 3 buah daun keji beling
- Cuci bersih daunnya
- Tambahkan 1 gelas air
- Rebus hingga air mencapai ½ gelas
Meskipun ada banyak manfaat daun keji beling, penting dicatat bahwa tanaman ini memiliki kandungan kalium yang tinggi yaitu 51%.
Kalium memiliki peran untuk menurunkan tekanan darah dalam dan oleh karena itu, jika Moms memiliki riwayat tekanan darah, berhati-hatilah dalam menggunakan tanaman herbal ini.
Karena bisa jadi tekanan darah akan menurun dan berbahaya bagi kesehatan.
Perlu diingat juga bahwa tanaman herbal perlu diolah dengan benar agar mendapat manfaat kesehatan saat mengkonsumsinya.
Apalagi suplemen dan tanaman herbal tidak memiliki dosis tertentu, sehingga akan memberi efek berbeda kepada setiap orang.
Selain itu, alangkah baiknya bila segala tanaman herbal yang ingin dijadikan suplemen ataupun alternatif pengobatan penyakit tertentu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya, Moms.
Itu dia ragam manfaat daun keji beling. Apakah Moms pernah mencoba tanaman ini sebelumnya? Manfaat apa yang dirasakan? Yuk, tulis di kolom komentar berikut ini.
- https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2479
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5649571/
- https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/special-pages/plant-detail.aspx?id=2479
- https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14543
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/301506#benefits
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.