15 Cara Merapikan Gigi Tanpa Menggunakan Behel, Yuk Coba!
Moms, memiliki gigi tidak rapi sering kali membuat tidak percaya diri. Alhasil, Moms mungkin mencari berbagai cara merapikan gigi.
Gigi yang bermasalah juga bisa mengganggu cara makan dan bahkan bisa menyebabkan gigi berlubang, muncul banyak plak, hingga karang gigi.
Jika sudah sakit gigi, rasanya menyiksa dan berkepanjangan. Bikin kita kehilangan nafsu makan dan pandangan berkunang-kunang.
Behel menjadi salah satu cara merapikan gigi yang sering menjadi alternatif. Sayangnya, biaya pasang behel tergolong mahal dan harus merasakan nyeri saat pertama kali pemakaiannya.
Kondisi ini membuat orang banyak mengundurkan niat untuk pasang behel. Namun, jangan khawatir karena cara merapikan gigi bisa dilakukan secara alami, lho.
Lantas, bagaimana cara merapikan gigi secara alami? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Haruskah Moms Khawatir?
Cara Merapikan Gigi secara Alami
Gigi yang rapi dan putih merupakan dambaan bagi setiap orang. Namun, beberapa penyebab membuat gigi tidak rapi dan bahkan terkesan maju (tonggos).
Untuk mengatasinya, berikut ini cara merapikan gigi secara alami yang bisa Moms coba:
1. Menggunakan Tangan
Cara merapikan gigi secara alami yang pertama adalah menggunakan tangan.
Sebelum melakukannya, pastikan jari tangan Moms harus dibersihkan atau dicuci terlebih dahulu agar tidak ada kuman yang menempel dan berakibat gigi sakit.
Caranya:
- Dorong gigi ke dalam atau ke luar dengan menggunakan tangan secara perlahan. Jangan terlalu kencang ya Moms karena bisa menyebabkan gigi patah atau gusi luka.
- Lakukan secara berulang-ulang selama 25 menit.
- Moms bisa lakukan 2 kali dalam sehari hingga posisi gigi rapi.
Namun, sebelum merapikan gigi dengan cara ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi profesional.
Dokter biasanya akan memberikan saran yang tepat dan aman bagi kesehatan gigi Moms.
2. Menggunakan Sendok Nasi
Sendok nasi bisa menjadi cara merapikan gigi secara alami, lho. Caranya juga sangat mudah.
Cara alami ini hanya bisa dilakukan saat Moms sedang menanak nasi.
Caranya:
- Masukkan sendok kayu ke nasi yang sedang tanak.
- Diamkan sekitar 5 menit.
- Setelah agak panas, angkat sendok kayu dan gunakan untuk mendorong gigi.
- Lakukan secara perlahan selama 25 menit dan ulangi setiap 2 kali sehari.
Namun, lebih baik gunakan peralatan dan metode yang disarankan oleh dokter gigi.
Menggunakan alat sehari-hari seperti sendok nasi mungkin tidak efektif dan berpotensi membahayakan, ya Moms.
Baca Juga: Proses Pertumbuhan Gigi Bayi Normal: Tanda dan Tahapannya
3. Mengonsumsi Buah
Cara merapikan gigi selanjutnya adalah sering mengonsumsi buah. Pilih buah yang teksturnya padat seperti apel, jambu biji, pir, dan lain-lain.
Mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel, jambu biji, dan pir memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Tekstur padat buah bisa mendorong gigi menjadi lebih rapi.
Caranya:
- Kupas kulit buah dan bersihkan, lalu konsumsi.
- Saat menggigit buah apel, lakukan juga mendorong gigi bagian atas dengan buah yang dipegang.
- Lakukan beberapa menit, lalu buah bisa Moms konsumsi.
4. Menggunakan Bibir
Cara merapikan gigi yang satu ini terbilang unik, karena Moms hanya perlu menggigit bibir berulang kali.
Cara ini bisa juga dilakukan untuk merapikan gigi geligi yang tidak rata.
Caranya:
- Tarik bibir bagian atas dan bawah ke arah mulut secara perlahan agar tidak sariawan.
- Ulangi selama 15 menit secara rutin 2 kali sehari.
Baca Juga: Prosedur dan Kisaran Biaya Operasi Gigi Bungsu, Wajib Tahu!
5. Benang Gigi
Benang gigi atau dental floss biasanya digunakan untuk membersihkan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi. Namun, teknik bisa menjadi salah satu cara merapikan gigi.
Jika Moms ragu mempraktikkan cara merapikan gigi menggunakan tangan, dental floss bisa menjadi alternatifnya.
Caranya:
- Ambil benang gigi sepanjang sekitar 45 cm dan lilitkan kedua ujung benang pada jari tengah tangan kanan dan kiri.
- Pegang erat benang gigi dengan dibantu oleh ibu jari dan jari telunjuk.
- Selipkan benang gigi secara perlahan pada salah satu sela gigi, lalu gesekkan dengan membentuk pola huruf C.
- Gerakkan benang naik dan turun secara lembut dan perlahan agar tidak melukai gusi.
- Terapkan hal yang sama pada sela-sela gigi yang lain.
6. Menggunakan Aligner
Cara merapikan gigi yang satu ini mungkin masih belum banyak diketahui orang.
Aligner merupakan alat penyangga gigi yang tipis dan terbuat dari plastik bening sehingga ketika digunakan.
Dalam jurnal Health Behavior News Service, aligner dapat digunakan untuk mengobati maloklusi minor pada remaja dan dewasa.
Penampakan alat ini hampir mirip dengan retainer yang biasa dipakai setelah lepas behel gigi.
Bedanya dengan retainer, alat ini terbuat dari 100 persen plastik bening dan lebih lentur.
Kelebihan alat ini tidak akan mengganggu proses mengunyah dan menggigit makanan. Terlebih, ukuran dari aligner pun disesuaikan dengan ukuran gigi penggunanya.
Selain itu dalam media discuccion invisalign Rumah Sakit Pondok Indah oleh drg. Irwin Lesmono, Sp. Ort pada 25 Januari 2024 juga menyatakan bahwa aligner tidak semenyakitkan dibandingkan kawat gigi.
"Ketika menggunakan behel yang dimana terbuat dari bahan metal dorongannya lebih kenceng dibanding plastik, jadi menggunakan aligner meminimalisir rasa nyeri," ujar drg. Irwin Lesmono, Sp. Ort.
Pemasangan aligner harus dilakukan oleh dokter gigi atau ortodontis yang memiliki spesialisasi dan pengalaman dalam perawatan ortodonti.
Cara penggunaannya cukup unik, karena Moms harus melepas aligner pada saat makan atau menyikat gigi.
Setelah itu, aligner baru bisa digunakan kembali seperti semula. Mengejutkannya lagi, ternyata metode ini tidak memiliki efek samping, lho Moms.
"Kalau efek samping sih kemungkinan tidak ada, tapi kalau dari sisi ketidaknyamanan, ada beberapa keluhan karena itu alat buka pasang jadi membuat orang malas makan, sebab harus membuka aligner terlebih dahulu," tambahnya.
Jika tertarik menggunakan alat ini, terdapat beberapa rangkaian yang disebutkan oleh drg. Irwin, di antaranya:
- Konsultasi Awal
Langkah pertama adalah konsultasi dengan dokter gigi atau ahli ortodonti.
Selama konsultasi ini, dokter akan mengevaluasi kondisi gigi dan merencanakan penggunaan aligner untuk perbaikan gigi yang diperlukan.
- Pembuatan Cetakan
Setelah rencana perawatan dibuat, dokter akan membuat cetakan gigi.
Di masa yang sudah canggih saat ini, pembuatan aligner gigi dilakukan dengan pemindaian digital untuk menciptakan model gigi.
- Perencanaan Pergerakan Gigi
Berdasarkan cetakan gigi, dokter akan merencanakan bagaimana gigi akan bergerak selama perawatan dengan aligner.
- Proses Pencetakan Aligner Gigi
Setelah menemukan bentuk dan model yang sesuai dengan pergerakan gigi, langkah selanjutnya adalah proses pencetakan aligner.
- Pemasangan Aligner Pertama
Setelah aligner pertama selesai dibuat, Moms akan datang ke klinik dokter gigi untuk pemasangan.
Dokter gigi akan memasang aligner pertama ke gigi dan memastikan bahwa model dan bentuknya sesuai.
Baca Juga: Apa Saja Efek Samping Benang Gigi? Ini Penjelasan Dokter!
7. Memakai Veneer
Menurut penelitian Contemporary Clinical Dentistry, ini adalah cara memutihkan gigi yang banyak diminati karena kecanggihannya.
Tak hanya itu, rupanya veneer menjadi salah satu cara merapikan gigi, lho.
Veneer sendiri merupakan lapisan tipis yang umumnya terbuat dari porselen, dengan warna yang menyerupai gigi asli, sekaligus memberikan kesan gigi yang lebih bersih.
Veneer juga seringkali digunakan untuk merapatkan gigi yang berjarak, ketika behel tidak dapat bisa melakukannya.
Terdapat dua jenis veneer gigi, yakni veneer dari porselen dan veneer dari komposit resin. Untuk segi kualitas, veneer dari bahan porselen lebih baik karena lebih mirip bentuk gigi asli.
8. Melakukan Kontur Gigi
Kontur gigi, dikenal juga sebagai dental contouring, adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penghilangan sedikit enamel gigi untuk meningkatkan penampilannya.
Meski terkesan membuat gigi menjadi terasa ngilu atau nyeri, namun nyatanya pengambilan enamel gigi sama sekali tidak membuat gigi merasakan hal tersebut.
Justru, setelah proses kontur gigi selesai, Moms akan memiliki bentuk gigi yang lebih indah, presisi, dan juga senyum yang menawan.
Hanya saja prosedur ini biasanya membutuhkan biaya tidak sedikit, karena melibatkan beberapa pemeriksaan sebelumnya.
Rontgen gigi mungkin akan dilakukan untuk mengambil foto agar dokter lebih mudah memahami kontur yang akan dibentuk.
Baca Juga: 13 Cara Memuaskan Wanita di Ranjang saat Berhubungan Intim
9. Dental Bonding
Dental bonding adalah prosedur di mana bahan resin berwarna seperti gigi ditempelkan ke gigi dan dikeraskan dengan laser.
Teknik ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki gigi yang retak, gigi yang berubah warna, menutup ruang antar gigi, dan mengubah bentuk gigi.
Dokter akan membuat permukaan gigi menjadi kasar lalu mengoleskan cairan khusus untuk ‘mengikat’ bahan resin yang akan ditempelkan.
Setelah itu, bahan resin akan ditempelkan ke gigi, ‘dicetak’ sesuai bentuk yang diinginkan, dan dikeraskan teksturnya menggunakan sinar laser.
Setelah mengeras, dokter akan memotong atau memperbaiki bentuknya agar terlihat lebih rapi dan cantik.
10. Pemasangan Mahkota Gigi
Pada cara merapikan gigi ini, nantinya gigi seperti menggunakan topi yang menutupi mahkota gigi.
Penggunaan crown bertujuan mengembalikan bentuk, ukuran, kekuatan, dan memperbaiki penampilan.
Crown akan menutupi seluruh bagian gigi yang berada tepat di atas gusi.
Dokter gigi akan mengebor semua area yang membusuk dan sisa gigi yang cukup untuk memastikan kecocokan yang baik.
Crown bisa terbuat dari stainless steel, logam, porselen, dan resin yang bisa bertahan hingga 15 tahun.
Dental crowning bisa dilakukan untuk melindungi gigi yang sudah terlalu lemah akibat infeksi supaya tidak pecah, mengembalikan gigi yang terlanjur pecah, atau untuk perbaikan penampilan.
Baca Juga: 30+ Arti Mimpi Gigi Copot, Tanda Kecemasan atau Perubahan?
11. Latihan Otot Mulut
Latihan otot mulut dapat membantu memperbaiki posisi gigi dengan menguatkan otot-otot yang mendukung gigi.
Beberapa latihan yang bisa dilakukan sebagai cara merapikan gigi alami antara lain:
- Push Tongue
Mendorong lidah ke langit-langit mulut dan menahannya selama beberapa detik.
- Finger Push
Menggunakan jari untuk memberikan tekanan lembut pada gigi yang tidak rata.
Lakukan ini beberapa kali sehari dengan durasi singkat.
12. Menghindari Kebiasaan Buruk
Menghentikan kebiasaan seperti menghisap jari, menggigit kuku, atau menggunakan gigi sebagai alat pembuka sangat penting untuk mencegah pergeseran gigi yang tidak diinginkan.
Kebiasaan buruk ini dapat memberikan tekanan yang tidak normal pada gigi dan menyebabkan mereka bergerak dari posisinya yang seharusnya.
Baca Juga: Kenali Prosedur Pasang Behel Gigi, Jenis, hingga Biayanya!
13. Menjaga Kesehatan Mulut
Menjaga kesehatan mulut adalah langkah penting untuk memastikan gigi tetap dalam posisi yang benar. Ini termasuk:
- Menyikat Gigi: Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida.
- Menggunakan Benang Gigi: Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
- Berkumur dengan Obat Kumur: Menggunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab plak gigi dan penyakit gusi.
14. Menggunakan Minyak Kelapa (Oil Pulling)
Berkumur dengan minyak kelapa selama 15-20 menit setiap hari dapat membantu memperkuat gusi dan gigi.
Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah masalah gigi yang dapat menyebabkan pergeseran gigi.
15. Tidur yang Cukup dan Posisi Tidur yang Tepat
Tidur yang cukup dan menjaga posisi tidur yang tepat juga dapat membantu mencegah pergeseran gigi.
Hindari tidur dengan wajah menempel pada bantal karena tekanan yang diberikan pada gigi dapat menyebabkan mereka bergerak.
Tidur dengan posisi telentang atau miring dengan dukungan bantal yang tepat bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Nah, itu dia Moms cara merapikan gigi yang bisa dicoba.
Jika ingin melakukannya, ada baiknya segera datang ke dokter gigi.
Dokter akan menjelaskan seputar kondisi dan memberikan pilihan perawatan yang paling sesuai.
- https://www.sciencedaily.com/releases/2013/12/131218112619.htm
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3703685/
- https://metrosaga.com/teeth-straightening-how-to-straighten-teeth-at-home-effective-at-home-teeth-straightening-methods/
- https://www.impressionsmile.com/surprising-straighten-teeth-without-braces/
- https://www.forbes.com/health/dental/straighten-teeth-without-braces/
- https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/straighten-teeth-without-braces
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.