11 Ikan Kaleng Merk Lokal Mengandung Cacing, Apa Bahayanya Jika Tertelan?

Pada konferensi pers Rabu, 28 Maret 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan bahwa mereka menemukan 27 merk ikan kaleng yang mengandung cacing parasit. 16 di antaranya adalah produk impor, dan 11 dari dalam negeri. 

Di jumpa pers tersebut, BPOM memberi tahu produk-produk ikan makarel kaleng yang mengandung cacing parasit, seperti ABC, Pronas, King's Fisher, Botan, dan Gaga. 

Meski beberapa adalah produk dalam negeri, tapi bahan baku ikan kaleng berasal dari luar negeri, karena ikan makerel tidak hidup di lautan Indonesia. Akibat penemuan ini, BPOM menghentikan sementara impor dan produksi ikan makerel. 

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kualitas Air dalam Dispenser

Bahaya Cacing pada Tubuh Manusia

Cacing merupakan jenis parasit yang dapat tinggal dan tumbuh dalam tubuh manusia. Cacing tak selalu dapat dilihat dengan mata telanjang, untuk itu dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi akan keberadaannya, terutama dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Jenis cacing pun bermacam-macam, mulai dari cacing pita, cacing kremi, hingga cacing gilig.

Saat cacing masuk dan tumbuh dalam tubuh manusia, ada beberapa gejala yang dapat terjadi, antara lain: mual, kurang nafsu makan, diare, sakit perut, penurunan berat badan hingga lemas.

Tak hanya itu, cacing juga dapat menyebabkan benjolan, alergi, infeksi bakteri, demam hingga kejang. Belum lagi anemia dan gatal-gatal.

Membasmi cacing yang bersarang di dalam tubuh tentunya adalah menggunakan obat yang memang dapat membunuh parasit.

Pada umumnya, obat tersebut harus dikonsumsi dalam jangka panjang hingga beberapa minggu lamanya. Selain itu, sangat mungkin pula pada beberapa kasus yang sudah parah dibutuhkan pembedahan untuk mengeluarkan cacing-cacing tersebut.

Baca juga: Aqua Mengandung Partikel Plastik, Ini Cara Memilih Air Minum Kemasan dengan Aman

Mencegah Infeksi Cacing

Guna mencegah infeksi cacing dalam tubuh, simak dan perhatikan cara-cara berikut:

1. Jangan makan daging mentah atau unggas mentah atau setengah matang.

2. Hindari kontaminasi langsung selama persiapan makanan dengan menjaga daging terpisah dari makanan lain.

3. Cuci bersih semua talenan, peralatan, dan meja yang menyentuh daging mentah.

4. Hindari konsumsi selada air atau tanaman air tawar lainnya mentah-mentah.

5. Jangan berjalan tanpa alas kaki di tempat di mana tanah mungkin terkontaminasi oleh kotoran.

6. Bersihkan kotoran binatang peliharaan Moms.

7. Cuci tangan sebelum makan.

Dengan adanya peristiwa ini, tentu semakin mengingatkan kita untuk lebih teliti terhadap kebersihan makanan dan tubuh ya, Moms!

(MDP)