10 Bumbu Pedas di Dapur Moms yang Berkhasiat untuk Kesehatan
Bumbu pedas rempah merupakan bumbu dapur yang memiliki sensasi rasa pedas saat Moms menyantapnya.
Rasa pedas yang muncul dari penggunaan bumbu pedas ini bisa dirasakan di area lidah dan mulut hingga tenggorokan dan kerongkongan.
Bumbu-bumbu pedas itu kebanyakan mengandung senyawa nutrisi seperti antioksidan dan fitonutrien yang bisa menjaga tubuh tetap sehat.
Baca Juga: 5 Resep Ayam Bakar Padang, Bumbu Pedasnya Meresap, Sedapnya Mantap!
Bumbu Pedas yang Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh
Saat membuat suatu masakan, penggunaan bumbu pedas yang dimasukkan ke dalam masakan tidak hanya bisa membuat rasanya menjadi lebih pedas, tapi juga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa bumbu pedas yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh adalah:
1. Merica
Bumbu pedas yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh adalah merica atau juga dikenal dengan sebutan lada.
Merica memiliki banyak manfaat seperti bisa menjaga sistem pencernaan, membantu mengontrol kadar gula darah, melagakan saluran pernafasan, meredakan radang sendi, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu mencegah risiko penyakit kanker.
Hal ini dikarenakan di dalam merica terdapat kandungan antioksidan, potassium, folat, zat besi, kalium, antioksidan, dan antiinflamasi.
Merica hitam dinilai lebih memiliki khasiat dibanding merica putih.
Dalam sebuah jurnal yang berjudul Black Pepper and Health Claims: a Comprehensive Treatise yang menjelaskan kalau merica hitam memiliki kadar antioksidan dan antimikroba yang cukup tinggi sehingga bagus untuk kesehatan.
Baca Juga: 5 Resep Cireng Bumbu Rujak ala Rumahan, Lezat!
2. Cabai
Berbicara tentung bumbu pedas pastinya tidak akan terlepas dari cabai.
Bumbu masakan yang satu ini memang identik dengan rasa pedas karena di dalamnya terdapat kandungan capsaicin yang akan menimbulkan rasa pedas dan panas saat disantap.
Capcaisin sendiri adalah senyawa yang berperan sebagai antioksidan sehingga bagus untuk tubuh. Selain itu, di dalam cabai juga ada kandungan vitamin A, B6, C, hingga kalium.
Oleh karena itu, tak heran kalau cabai bisa mengatasi hidung tersumbat, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan nyeri otot dan sendi, melawan radikal bebas, hingga mencegah terjadinya penyakit kanker.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Antioxidant, Anti-Obesity, Nutritional and Other Beneficial Effects of Different Chili Pepper menunjukkan kalau cabai sangat kaya akan kandungan antioksidan.
Meski cabai bagus untuk kesehatan, namun Moms jangan terlalu berlebihan menyantapnya karena cabai juga membahayakan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
3. Jahe
Jahe sudah diketahui sebagai bumbu pedas yang banyak dimanfaat untuk kesehatan tubuh.
Jahe tidak hanya sering digunakan sebagai bumbu masak saja, tapi juga jamu atau minuman tradisional yang dikonsumsi untuk menghilangkan masuk angin, batuk, hingga radang sendi.
Di dalam jahe terdapat kandungan antioksidan, antiinflamasi, magnesium, zat besi, fosfor, zinc, vitamin B2, B3, B6, hingga vitamin C.
Berbeda dengan cabe yang memiliki rasa pedas saat di mulut, jahe justru memiliki rasa pedas di tenggorokan.
Baca Juga: 10 Manfaat dan Cara Membuat Wedang Jahe Enak
4. Pala
Bumbu pedas selanjutnya adalah pala. Tak jauh berbeda dengan jahe, pala juga akan menimbulkan sensasi rasa pedas di tenggorokan.
Pala merupakan bumbu pedas yang banyak digunakan untuk masakan dengan bahan dasar daging ayam hingga sapi. Aromanya sangat khas dan rasanya sangat dominan.
Di dalam pala terdapat kandungan magnesium, fosfor, seng, zat besi, hingga aneka vitamin A, E, dan C.
Kandungan-kandungan nutrisi ini ternyata bisa meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan suasana hati, mencegah infeksi bakteri, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, hingga meningkatkan gairal seksual.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang berjudul An Experimental Study of Sexual Function Improving Effect of Myristica Fragrans Houtt. (nutmeg) yang menjelaskan kalau kandungan di dalam pala bisa meningkatkan fungsi seksual.
5. Kayu Manis
Selanjutnya ada kayu manis yang menjadi salah satu bumbu pedas untuk kesehatan tubuh.
Kayu manis memiliki antioksidan, anti-radang, dan antibakteri yang bisa mencegah tubuh Moms terkena infeksi jamur.
Kayu manis juga bisa memperbaiki metabolisme tubuh, mestabilkan hormon, hingga menjaga kadar gula darah.
Cukup menggunakan kayu manis ini 1 sdt per harinya dan jangan berlebih.
Moms bisa mencampurnya ke dalam smoothies, jus, kopi, teh, sereal, atau Moms bisa menjadikan kayu manis sebagai bahan taburan saat mengonsumsi buah pisang, apel, atau jeruk.
Baca Juga: 6+ Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
6. Bawang Putih
Penggunaan bawang putih tidak hanya memiliki aroma yang sangat wangi, tapi juga bermanfaat bagi tubuh.
Bumbu ini sudah menjadi obat herbal sejak zaman dulu. Bawang putih mengandung allicin senyawa sulfur lainnya yang berperan sebagai antibiotik dan memperbaiki sistem imun tubuh.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Potential Health Benefit of Garlic Based on Human Intervention Studies dijelaskan kalau bawang putih juga bisa mencegah risiko penyakit tumor dan kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menjaga kadar gula darah.
7. Bawang Bombay
Ada bawang putih, ada juga bawang bombay yang dinilai memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Jika dibandingkan dengan bawang putih, bawang bombay memang memiliki sensasi rasa pedas yang lebih dominan. Bahkan saat masih mentah, bawang bombay bisa membuat Moms menitikkan air mata karena aroma pedasnya.
Bawang bombay memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi dan anti peradangan yang sangat tinggi.
Inilah yang membuatnya dikenal sebagai bumbu pedas yang bisa menurunkan risiko kanker, melindungi pembekuan darah,
Baca Juga: 17 Manfaat Bawang Bombay untuk Tubuh, Mencegah Kanker hingga Atasi Ketombe!
8. Daun Mint
Di negara-negara Eropa dan Amerika, penggunaan daun mint sudah sangat wajar digunakan.
Daun mint menjadi bumbu pedas yang tak hanya bisa memberikan sensasi pedas pada masakan, tapi juga rasa menyegarkan.
Daun mint memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, beta karoten, zat besi, natrium, folat, hingga vitamin A dan C.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya, daun mint bermanfaat untuk mengurangi gejala batuk pilek, menyegarkan nafas, mengobati jerawat, meningkatkan fungsi otak, mengobati asma, hingga meredakan nyeri kepala.
Dalam jurnal penelitian yang berjudul The Wonderful Activities of the Genus Mentha: Not Only Antioxidant Properties dijelaskan kalau daun mint juga bisa mencegah risiko kanker.
9. Basil
Selain daun mint, ada daun basil yang juga menjadi bumbu pedas yang baik bagi kesehatan tubuh.
Daun basil memiliki aroma yang sangat wangi dan khas, sedangkan rasa pedas pada daun basil tidak setajam daun mint sehingga lebih disukai.
Daun basil banyak digunakan pada masakan khas Italia seperti pizza hingga pasta.
Di dalam daun basil terdapat kandungan sifat antiinflamasi yang sangat tinggi sehingga bisa menurunkan risiko peradangan.
Kandungan lain yang ada di dalam daun basil adalah antioksidan, anti radang, beta karoten, hingga eugenol yang mampu mencegah penyakit jantung, mengatur kadar gula dalam darah, dan mencegah penyakit kanker.
Baca Juga: 9 Manfaat Tersembunyi dari Daun Basil, Rempah yang Wajib Ada di Masakan Italia
10. Paprika Bubuk
Bumbu dapur yang terakhir adalah paprika bubuk. Paprika bubuk sering digunakan sebagai bahan campuran pada beragam kuliner asal Eropa.
Selain menjadi bahan campuran makanan, paprika bubuk juga sering digunakan sebagai bahan taburan untuk menambah rasa pedas.
Berbeda dari cabai, paprika memiliki rasa pedas yang tidak terlalu dominan sehingga lebih disukai.
Di dalam paprika bubuk terdapat kandungan capcaisin yang bisa mengontrol kadar gula dalam darah, zat besi yang bisa mencegah terjadinya anemia, vitamin E yang mengoptimalkan sel darah merah, dan lutein dan zeaxanthin yang bisa meningkatkan kesehatan mata.
Itulah beberapa bumbu pedas dapur yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jadi mulai sekarang Moms jangan ragu-ragu untuk menggunakan bumbu pedas tersebut untuk memasak ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8839052/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23768180/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16033651/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7402177/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7923432/#
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/herbs#:~:text=Consuming%20herbs%20may%20help%20to,lemongrass%20may%20help%20lower%20cholesterol.
- https://www.healthline.com/nutrition/10-healthy-herbs-and-spices
- https://www.washingtonpost.com/lifestyle/wellness/the-health-benefits-of-herbs/2015/04/13/4668c73a-dd59-11e4-acfe-cd057abefa9a_story.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.