Perbedaan Mual Karena Sakit dan Mual Karena Hamil, Simak di Sini!
Yuk, simak perbedaan mual karena sakit dan mual karena hamil. Mual adalah salah satu gejala medis yang paling umum dan dapat dikaitkan dengan berbagai kondisi. Biasanya, mual bukan pertanda masalah serius dan menular dengan sendirinya.
Tetapi dalam kasus lain, mual mungkin merupakan tanda kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti flu perut, kehamilan, atau efek samping dari pengobatan.
Mual didefinisikan sebagai memiliki rasa tidak nyaman di perut yang biasanya disertai dengan keinginan untuk muntah.
Ketidaknyamanan mungkin termasuk berat, sesak, dan perasaan gangguan pencernaan yang tidak hilang.
Muntah adalah apa yang terjadi ketika tubuh Moms mengosongkan isi perutnya melalui mulut. Tapi tidak semua kasus mual menyebabkan muntah.
Orami sudah merangkum perbedaan mual karena sakit dan mual karena hamil untuk Moms ketahui.
Baca Juga: 5 Penyebab Mual Terus Menerus Tanpa Ada yang Dimuntahkan alias Dry Heaving
Mual karena Sakit
Foto: parade.com
Mual karena sakit dapat memengaruhi semua orang dari segala usia.
Mual mungkin disebabkan oleh sesuatu yang sederhana, seperti makan makanan yang tidak sesuai dengan perut. Tetapi dalam kasus lain, mual memiliki penyebab yang lebih serius.
Penyebab umum mual salah satunya karena anestesi. Efek kemoterapi dari perawatan kanker juga bisa menyebabkan mual.
Selain itu, masalah pencernaan seperti gastroparesis dan infeksi telinga bagian dalam juga berkontribusi membuat rasa tidak enak di perut.
Perbedaan mual karena sakit dan mual karena hamil yang lain adalah jika Moms sering sakit kepala sebelah, mungkin beberapa di antaranya disertai mual.
Kemudian, obstruksi di usus, flu perut (viral gastroenteritis), dan virus adalah penyebab mual berikutnya.
Baca Juga: Stop Mual Saat Hamil. Ini Super Food yang Wajib Moms Konsumsi di Masa Kehamilan
Mual karena Kehamilan
Foto: happyfamilyorganics.com
Dikutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologist, morning sickness adalah gejala umum kehamilan. Ini digambarkan sebagai mual yang dialami selama kehamilan, biasanya di pagi hari setelah bangun tidur.
Ini paling umum dialami ibu hamil selama trimester pertama. Malah kadang-kadang, morning sickness dimulai dua minggu setelah pembuahan.
”Sebanyak 90 persen dari semua wanita hamil mengalami mual atau muntah selama kehamilan,” kata Dr. Jennifer Niebyl, kepala kebidanan dan kandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa.
Dalam kebanyakan kasus, mual-mual akan hilang pada usia kehamilan 4 bulan. Tetapi beberapa wanita memiliki gejala lebih lama, bahkan bertahan selama kehamilan mereka.
Perbedaan mual karena sakit dan mual karena hamil bisa dilihat dari gejala yang menyertainya. Pertama, menstruasi tertunda atau terlewatkan karena hamil.
Kemudian, perubahan payudara. Biasanya kehamilan menyebabkan payudara bengkak atau sensitif yang terasa lembut saat disentuh.
Ini juga dapat menyebabkan penggelapan area di sekitar puting susu (areola). Perubahan pada payudara ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, perubahan
Perbedaan mual karena sakit dan mual karena hamil juga terasa dari beberapa bagian tubuh lain. Seperti sakit punggung bagian bawah dan sakit kepala.
Mual karena kehamilan juga menyebabkan perubahan suasana hati karena fluktuasi hormon. ”Tidak ada obat untuk morning sickness,” kata Miriam Erick, ahli gizi terdaftar di Brigham and Women's Hospital di Boston dan penulis No More Morning Sickness: A Survival Guide for Pregnant Women.
Erick menyarankan pendekatan metodis. ”Perhatikan aroma atau rasa yang membuat mual, dan hindari. Kemudian bereksperimenlah dengan makanan dan minuman yang menenangkan gejala Moms,” ucapnya.
Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah mual yang Moms rasakan karena hamil atau tidak adalah dengan mengikuti tes kehamilan.
Moms bisa mendapatkan tes deteksi dini di sebagian besar toko obat. Jika menginginkan hasil tertentu, dokter dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kehamilan dan kondisi kesehatan Moms.
Nah, itulah cara melihat perbedaan antara mual karena sakit dan mual karena hamil. Jadi, jangan bingung lagi ya, Moms.
Baca Juga: Mual dan Mulas Selama Hamil? Ini 5 Penyebab Umum Dispepsia pada Ibu Hamil
(CIL/DIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.