5 Makanan untuk Meningkatkan Mood
Mood atau suasana hati bisa berubah sepanjang hari. Bisa saja karena suatu kejadian, mood yang Moms alami jadi menurun atau sebaliknya.
Terkadang, hal ini memang tidak bisa dikendalikan, terlebih lagi pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya saat menjelang menstruasi atau saat masa kehamilan. Lagi-lagi, faktor perubahan hormon memang berpengaruh juga untuk mood.
Dilansir dari Better Health Channel, makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada tingkatan mood.
Artinya, makanan bisa meningkatkan mood atau malah menjatuhkannya. Semua tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi.
Pada dasarnya, asupan nutrisi yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh, secara otomatis dapat menjaga kesehatan mental dengan baik.
Jenis Makanan untuk Meningkatkan Mood
Jangan pernah sepelekan manfaat dari makanan yang sehat dan bergizi. Tidak hanya mampu meningkatkan mood, makanan bernutrisi juga baik untuk kesehatan fisik maupun mental.
Makanan sehat juga mampu mencegah gejala depresi dan kecemasan. Lantas, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk meningkatkan mood?
1. Dark Chocolate
Foto: medicalnewstoday.com
Alasan dark chocolate atau cokelat hitam lebih baik dari cokelat susu karena cokelat susu mengandung bahan-bahan tambahan lebih banyak, seperti gula dan lemak. Selain itu, karena cokelat hitam mengandung lebih banyak flavonoid.
Menurut studi dari Nutrition Reviews, flavonoid mampu meningkatkan kesehatan, yang terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan otak, yang akhirnya semua dapat berpengaruh pada mood lebih baik.
Baik dari rasa, tekstur, dan bau dari cokelat yang menyenangkan juga ternyata dapat meningkatkan mood. Jadi, siapkan cokelat hitam sebagai camilan sehat untuk Moms, ya!
Baca Juga: 6 Tips untuk Menghadapi Anak yang Moody
2. Salmon
Foto: nola.eater.com
Ikan salmon berwarna merah muda yang sering Moms temukan pada hidangan sushi ini ternyata juga dapat meningkatkan mood, lho!
Alasannya, salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan lemak sehat yang penting untuk membantu membran sel otak manusia.
“Pada dasarnya, asam lemak membantu melindungi otak dan sel-sel tubuh. Hal ini akhirnya berpengaruh pada pencegahan depresi dan dapat meningkatkan mood. Salmon juga mengandung vitamin D yang penting mendukung kekebalan tubuh,” ungkap Andrea D’Ambrosio, ahli diet terdaftar di Dietetic Directions.
3. Pisang
Foto: medicalnewstoday.com
Pisang, yang asli buahnya bukan olahan seperti pisang goreng atau pisang cokelat, ternyata bisa meningkatkan mood, lho, Moms!
Menurut Journal of Inherited Metabolic Disease, pisang kaya akan vitamin B6 yang membantu dapat meningkatkan dopamin dan serotonin.
Selain itu, pisang juga kaya serat dan memungkinkan kadar gula darah tetap stabil dan menjaga mood lebih baik.
Pisang juga menjadi sumber prebiotik yang baik untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan lebih baik dan memberikan bakteri sehat di usus.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Mood
4. Buah Beri
Foto: healthline.com
Semakin banyak makan buah dan sayuran, maka Moms akan dijauhkan dari tingkat stres yang tinggi.
Jadi, coba konsumsi buah beri setiap harinya untuk meningkatkan mood seharian.
Buah beri mengandung antioksidan dan senyawa fenolik, yang dapat mencegah tingkat stres yang tinggi dan mengurangi risiko alami depresi.
5. Makanan Mengandung Selenium
Foto: express.co.uk
Lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya selenium, maka dapat semakin meningkatkan kesehatan otak.
Dilansir dari WebMD, asupan selenium yang rendah dikaitkan dengan suasana hati yang buruk.
Ada beberapa jenis makanan mengandung selenium yang bisa Moms coba, yaitu gandum utuh, pasta, beras merah, oatmeal, telur, tahu, yoghurt tanpa lemak, kacang-kacangan, keju cottage rendah lemak, kepiting, kerang, dan sarden.
Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Gampang Moody? Simak 4 Penjelasannya di Sini!
Jadi, makanan yang mana akan Moms konsumsi terlebih dulu untuk meningkatkan mood? Selalu jaga kesehatan mental dengan asupan makanan nutrisi terbaik, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.