Bolehkah Membersihkan Luka dengan Alkohol?
Saat anak terluka, masih banyak para ibu yang menggunakan alkohol untuk membersihkan luka. Namun, tahukah Moms kalau cara tersebut tak hanya membuat anak perih, tapi juga salah?
Menurut Certified Wound Specialist Physician, dr. Adisaputra Ramadhinara, alkohol tidaklah cocok untuk membersihkan luka di kulit.
"Membersihkan luka harus menggunakan pembersih yang tidak hanya efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri, tapi juga aman untuk kulit. Jadi saya tidak merekomendasikan alkohol untuk membersihkan luka," ujar dr. Adisaputra saat ditemui di acara Hansaplast, Jakarta (5/9).
Menurut dr. Adisaputra, alkohol merupakan disinfektan yang biasanya digunakan untuk membersihkan peralatan medis supaya steril dan bakteri serta kuman yang menempel mati.
"Memang bisa membunuh kuman, tapi alkohol tidak aman untuk kulit karena bisa menghambat penyembuhan luka.
Berbeda dengan antiseptik yang tak hanya bisa membunuh bakteri dan kuman serta aman untuk jaringan dan tidak menghambat penyembuhan luka," tambahnya.
Jika Moms masih ngotot untuk membersihkan luka Si Kecil dengan alkohol, maka luka pun juga akan lama sembuhnya.
Kalau luka tersebut terhambat penyembuhannya, maka kemungkinan luka nanti berbekas di kulit anak semakin tinggi.
"Kalau tidak mau luka berbekas, jadi harus sembuhnya cepat. Dari awal harus dibersihkan dengan cairan antiseptik yang aman untuk kulit dan jaringan," ujar dr. Adisaputra.
Baca Juga : Perbedaan Obat Antiseptik Luka Salep, Spray, dan Larutan, Jangan Sampai Salah!
Cara Tepat Untuk Membersihkan Luka
Langkah pertama yang bisa Moms lakukan untuk membersihkan luka Si Kecil adalah membersihkan luka dengan cairan antiseptik.
Namun, jika tidak ada cairan antiseptik, Moms memang bisa membersihkan luka dengan air. Menurut dr. Adisaputra, hal tersebut adalah langkah paling standar untuk membersihkan luka.
Setelah itu, diamkan beberapa saat, lalu lap luka dengan kain kasa untuk menghilangkan kotoran dan benda-benda asing di sekitar luka.
Pastikan luka yang telah dibersihkan tetap dalam lembab ya, Moms. Bukan dalam keadaan kering ataupun basah.
Agar luka tidak terpapar bakteri dan terlindungi dari gesekan, langkah terakhir yang harus Moms lakukan adalah menutup luka Si Kecil dengan plester. Menutup luka dengan plester juga dimaksudkan agar luka tetap lembab.
Nah, jangan sampai salah lagi ya Moms dalam menangani luka Si Kecil!
(CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.